Aliran Sesat Pembongkaran Mesjid

34 Persepsi ancaman yang dirasakan oleh para peserta juga berasal dari Islam moderat. Peserta beranggapan Islam moderat dimunculkan oleh rezim politik sehingga kekuatan Islam terpecah. Hal itu juga akan memperlemah perjuangan Islam di Indonesia. Konsep Islam moderat oleh peserta juga dianggap sebagai meringan-ringankan hukum Islam.

d. Aliran Sesat

Aliran sesat juga merupakan ancaman yang muncul dari dalam Islam sendiri. Peserta menyatakan bahwa aliran sesat dapat merusak akidah umat dengan penafsiran mereka akan hukum Islam. sesuai dengan kutipan di bawah: “Kalau kita semua ustad ini mengajarkan, memahami betul Islam itu apa adanya. Ini lo Quran. Jangan ditafsirkan macam-macam. Apa adanya yang di Quran itu, gak ada masalah. Tapi masalahnya ketika ada orang menafsirkan macam-macam jadi ribut. Jadi ketika ---- mengatakan boleh kawin antar agama, kan ribut. Begitu rupa demi toleransi boleh melakukan ini, ribut. Karena ditafsirkan macam-macam. Ketika dia mengatakan semua agama benar dan masuk surga, ribut. Ya kan itu merusak akidah kita. Coba gak dibuatnya itu, gak ribut. Itulah yang saya katakan”. FGD.M.2.624 Peserta juga merasa pemerintah akan melindungi aliran-aliran sesat tersebut. “Maaf kalau sini ada yang mendukung ya. Melindungi aliran minoritas, yang kita anggap itu aliran sesat. Ahmadiyah akan dilindungi. Aliran- aliran sesat penoda Islam itu akan dilindungi. Dan mereka akan memberikan kebebasan kepada bentuk-bentuk yang dalam ajaran Islam tidak dibenarkan” FGD.B.1.713

e. Pembongkaran Mesjid

Mesjid merupakan pusat kegiatan ibadah umat Islam, tentu memiliki nilai yang tinggi dalam pandangan umat Islam. Terjadi nya kasus-kasus pembongkaran masjid demi kepentingan bisnis dirasakan sebagai sebuah penghinaan terhadap Universitas Sumatera Utara 35 islam. Pada sebuah kasus yang disampaikan oleh peserta , masjid yang dibongkar, memang dibangun lagi di lokasi yang berbeda oleh pihak pengembang. Tetapi masjid tidak bisa seenaknya saja dibongkar dan dibangun lagi begitu saja. Mesjid bukan milik peseorangan, masjid merupakan milik umat Islam, milik Allah, tidak boleh diperlakukan dengan hina begitu. “Padahal masjid itu bukan milik pengurus. Pengurus mesjid itu kan hanya berkewajiban memakmurkan mesjid, mengegolanya. Tapi itukan milik Allah, milik umat Islam, wakaf, yang tidak boleh digadaikan, dipindahkan, atau dijual. Nah ini kita lawan juga kezaliman itu. Banyak juga pihak yang mengatakan udahlah, sudahlah, sudah dibangunkan yang lebih indah disana. Memang dibangunkan yang lebih bagus yang lebih indah, tapi persoalannya bukan sudah dibuat gantinya lebih bagus lebih indah itu. Persoalannya rumah ibadah kita begitu mudahnya dibongkar, dipindah-pindahkan itu seenaknya kepentingan per ut pengembang itu.” FGD.B.2.479 “Padahal umat Islam itulah yang paling berhak ketika rumah ibadah itu jangan dinistasi, diperlakukan secara hina begitu. Asal ada kepentingan bisnis pengembang yang pada umumnya adalah orang-orang kafir pulak itu, itu den gan mudahnya mesjid dibongkar, dipindahkan” FGD.B.2.493

f. Penghinaan Terhadap Agama Islam