4.2 Analisis Deskriptif
Berdasarkan data penilaian konsumen terhadap enam tempat makan yang berada di Jl. Dr. mansyur Medan pada Tabel 4.1, maka diperoleh hasil deskripsinya.
Konsumen menilai bahwa Ayam Penyet Jakarta memiliki nilai rata-rata tertinggi dan AW memiliki nilai rata-rata terendah untuk atribut Harga
. Ayam Penyet Surabaya unggul pada atribut Menu
dan yang terendah adalah AW. AW memiliki rata-rata tertinggi untuk atribut Penyajian Makanan
dan Ayam Penyet Jakarta memiliki rata-rata terendah. AW juga unggul pada atribut
Desain Tempat dan yang terendah adalah Ayam Penyet Joko Solo.
Sedangkan Texas Chicken unggul di 3 atribut, yaitu Lokasi Parkir , Pelayanan
dan Kebersihan Tempat dan yang memiliki nilai rata-rata terendah dari
ketiga atribut tersebut adalah Ayam Penyet Jakarta.
4.3 Metode Multidimensional Scaling
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Multidimensional Scaling non metrik karena data yang digunakan berupa data ordinal. Untuk
mengelompokkan beberapa tempat makan yang berada di Jl. Dr. Mansyur Medan yang mirip dalam satu kelompok, maka diperlukan beberapa ukuran untuk
mengakses seberapa mirip atau berbeda objek-objek tersebut.
4.3.1 Kemiripan Similarity
Pendekatan yang paling biasa untuk mengukur proximity kedekatan kemiripan dinyatakan dalam distance jarak antara pasangan objek, Untuk mengukur jarak
antara dua objek kasus, ukuran kemiripan yang paling biasa digunakan adalah jarak Euclidean Distance nilai kuadratnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
juga menggunakan rumus Euclidean Distance untuk menghitung jarak ukuran kemiripan antar tempat makan yang menjadi objek dalam penelitian ini.
Mengukur kemiripan similarity antara objek yang satu dengan objek yang lainnya, dengan acuan semakin kecil angka antara dua objek, maka kedua
objek tersebut semakin mirip. Untuk melihat hasil pengukuran similarity dapat di lakukan dengan rumus perhitungan jarak kemiripan similarity Euclidean
Distance. Perhitungan dapat dilakukan seperti cara berikut:
Universitas Sumatera Utara
= −
Misal i = Ayam Penyet Jakarta J = Ayam Penyet Joko Solo
= Q −
+ −
+ −
+ −
+ −
+ −
+ −
= ?3,75 − 3,57 + 3,62 − 3,68 + 3,41 − 3,46 + 3,17 − 3,11 + 2,88 − 3,20 + 3,26 − 3,37 + 3,20 − 3,32
= Z0,0324 + 0,0036 + 0,0025 + 0,0036 + 0,1024 + 0,0121 + 0,0144 = Z0,4135
= 0,414
Perhitungan dilanjutkan hingga diperoleh semua jarak kemiripan antar dua objek tempat makan. Untuk perhitungan jarak kemiripan antar tempat makan
lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Diperlihatkan pada Tabel 4.4, perhitungan dapat dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2007 sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Jarak Kemiripan Distance dari 6 Tempat Makan
Ayam Penyet
Jakarta Ayam
Penyet Joko Solo
Ayam Penyet
Surabaya Ayam
Penyet Ria
Texas Chicken
AW Ayam Penyet Jakrta
0,000 0,414
0,783 1,152
1,337 1,337
Ayam Penyet Joko Solo
0,414 0,000
0,480 0,862
1,036 1,066
Ayam Penyet Surabaya
0,783 0,480
0,000 0,694
0,822 1,017
Ayam Penyet Ria
1,152 0,862
0,694 0,000
0,337 0,509
Texas Chicken
1,337 1,036
0,822 0,337
0,000 0,521
AW
1,252 1,066
1,017 0,509
0,521 0,000
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Penentuan Posisi Positioning
Berikut langkah-langkahalgoritma untuk memperoleh estimasi posisi berdasarkan kemiripan antar tempat makan:
1. Membentuk sebuah matriks P
2
= [ ].
P
2
merupakan kuadrat dari entri-entri matriks proximity P yang diperooleh dengan menggunakan Euclidean Distance. Dimisalkan APJ = Ayam Penyet
Jakarta, APJS = Ayam Penyet Joko Solo, APS = Ayam Penyet Surabaya, APR = Ayam Penyet Ria, TXC = Texas Chicken dan AW = AW. Matriks
proximity P dapat diperlihatkan sebagai berikut:
APJ APJS
APS APR
TXC AW
APJ 0.000
0.414 0.783
1.152 1.337
1.252 APJS
0.414 0.000
0.480 0.862
1.036 1.066
APS 0.783
0.480 0.000
0.694 0.822
1.017 APR
1.152 0.862
0.694 0.000
0.337 0.509
TXC 1.337
1.036 0.822
0.337 0.000
0.521 AW
1.252 1.066
1.017 0.509
0.521 0.000
Sehingga diperoleh P
2
sebagai berikut :
= [
\ \
\ \
] 0,171396 0.613089
0,171396 0.2304
0,613089 0,2304
1.327104 1,787569 1,567504 0,743044 1.073296 1.136356
0.481636 0.675684 1.034289 1.327104 0,743044 0.481636
1,787569 1,073296 0.675684 1,567504 1,136356 1.034289
0.113569 0.259081 0.113569
0.271441 0.259081 0.271441
` a
a a
a b
2. Menghitung matriks B dengan menggunakan proses double centering :
= − yang menggunakan matriks
= − 11
dimana n adalah jumlah objek.
Karena n = 6 maka matriks J dapat diperoleh dengan cara berikut:
= [
\ \
\ \
] 1 0 0
0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0
0 0 1` a
a a
a b
− 1
6 × [
\ \
\ \
]1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1`
a a
a a
b
Universitas Sumatera Utara
= [
\ \
\ \
] 0.8333 −0.1667 −0.1667
−0.1667 0.8333 −0.1667 −0.1667 −0.1667 0.8333
−0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667
−0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667
−0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667 −0.1667
0.8333 −0.1667 −0.1667 −0.1667 0.8333 −0.1667
−0.1667 −0.1667 0.8333 ` a
a a
a b
Dengan menggunakan J pada P
2
dapat dihasilkan matriks B. Dengan menggunakan bantuan aplikasi MATLAB dalam perhitungan, diperoleh
matriks B sebagai berikut: = −
1 2
= [
\ \
\ \
] 0.7310 0.3859 −0.2782 0.3859 0.2123 0.1538
−0.2782 0.1538 0.3257 −0.2278 −0.3749 −0.2360
−0.1951 −0.2771 −0.2797 −0.0077 −0.0216 −0.1720
−0.2278 −0.1951 −0.0077 −0.3749 −0.2771 −0.0216
−0.2360 0.2797 −0.1720 0.1406 1.1669 0.1231
0.1669 0.3068 0.2000 0.1231 0.2000 0.3646 `
a a
a a
b
3. Ambil m positif terbesar dari nilai eigen eigenvalue λ
… λ pada B serta m
vektor eigen eigenvector yang sesuai …
. Untuk sebuah representasi 2 dimensi pada keenam tempat makan, dua
eigenvalue terbesar yang diperoleh adalah sebagai berikut: K = 1,4954 , K = 0,3270
Dan eigenvector B yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
= c
d d
e −0.5983
−0.3839 −0.1797
0.2978 0.4479
0.4161 f g
g h
, =
c d
d e
0.4007 −0.0419
−0.6129 −0.1297
−0.2391 0.6229 f
g g
h
4. Sebuah konfigurasi ruang m-dimensi atas n objek diperoleh dari koordinat
matriks =
Λ , dimana
adalah matriks dari m eigenvector dan Λ
adalah matriks diagonal dari masing-masing m eigenvalue matriks B. Titik-titik stimulus koordinat pada keenam tempat makan diperoleh dengan
mengalikan eigenvalues dengan vektor-vektornya.
Universitas Sumatera Utara
= [
\ \
\ \
]−0.5983 0.4007 0.3839
0.0419 0.1797
0.6129 0.2978
0.1297 0.4479
0.2391 0.4161 0.6229 `
a a
a a
b iZ1,4954
Z0,3270 j
[ \
\ \
\ ]
0.7316 0.2291 0.4695
0.0240 0.2197
0.3505 0.3642
0.0742 0.5477
0.1367 0.5088 0.3562 `
a a
a a
b
Dari hasil perhitungan, diperoleh titik-titik stimulus koordinat dalam peta persepsi 2 dimensi sebagai berikut:
Tabel 4.3 Stimulus Koordinat Pada Peta Persepsi Stimulus
Number Stimulus
Name Dimension
1 2
1 Ayam Penyet Jakarta
-0,7316 0,2291
2 Ayam Penyet Joko Solo
-0,4695 -0,0240
3 Ayam Penyet Surabaya
-0,2197 -0,3505
4 Ayam Penyet Ria
0,3642 -0,0742
5 Texas Chicken
0,5477 -0,1367
6 A W
0,5088 0,3562
Sumber: MATLAB Dari koordinat stimulus pada Tabel 4.4 di atas terbentuk peta posisi untuk
keenam tempat makan tersebut:
Gambar 4.1 Peta Posisi atas 6 Tempat Makan
Ayam Penyet Jakarta
Ayam Penyet Joko Solo
Ayam Penyet Surabaya Ayam Penyet Ria
A W
Texas Chicken
Dimensi 1 D
im e
n s
i 2
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Menghitung Nilai STRESS