Pemerintahan 1. Deskripsi Kabupaten Simalungun

menjadi pendukung kontribusi perkebunan. Saat ini ada dua badan usaha besar yang dikelola pemerintah dan swasta. Dalam menjual hasil panen, petani Simalungun sangat bergantung pada pedagang dan tengkulak, yang sebagian besar dari luar daerah. Kehadiran industri besar, seperti PT Good Year Sumatra Plantations yang didirikan tahun 1970, cukup membantu petani memasarkan hasil panen mereka. Meskipun memiliki perkebunan sendiri, perusahaan pengolahan karet ini mampu menampung karet hasil perkebunan rakyat. Setelah diolah menjadi bahan setengah jadi, produknya dijual ke luar daerah dan ekspor. Perpaduan pengembangan antara pertanian sebagai sumber bahan baku, industri sebagai wahana pemberi nilai tambah, dan perdagangan akan menjadikan Simalungun sebagai daerah agroindustri, agrobisnis, dan juga agrowisata.

II.1.2. Pemerintahan

Dari catatan pejabat- pejabat kolonial Belanda nama “Simalungun” boleh disebut relatif baru, pada ekspedisi Controleur Labuhan Deli, JAM van Cats Baron de Raet pada 28 Desember 1866, daerah ini masih disebut Timoerlanden Tanah Timur Tideman, 1922:211-213. Sedangkan JA Kroesen controleur Labuhan Ruku dalam laporannya tahun 1890 menyebut Simeloengoen. Orang Karo hingga abad XX masih menyebut Batak Timur. Universitas Sumatera Utara Secara tertib administrasi kolonial Belanda, baru sejak 12 Desember 1906 nama Simeloengoen” dikukuhkan dengan dibentuknya Afdeeling Simeloengoen en Karolanden dalam lingkup Provinsi Oostkust Sumatra yang berkedudukan di Medan, yang pengesahannya dilakukan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dengan Lembaran Negara Staatsblad No. 531 tahun 1906 di Batavia Staatsblad No. 531. Pada tahun 1907 ketujuh raja-raja Simalungun meneken pernyataan takluk pada Belanda dengan Korte Verklaring. Lantas Simalungun dibagi atas tujuh daerah swapraja atau landschap yang berpemerintahan sendiri otonom Dasar hukum pembentukan Kabupaten Simalungun adalah Undang – Undang No 7 Tahun 1956 yang beribukota di Pematang Siantar. Pada tanggal 28 Juni 2008, ibukota Kabupaten Simalungun resmi pindah ke Pematang Raya dan Pematang Siantar resmi menjadi daerah otonom baru. 33 Bupati Simalungun saat ini adalah Dr. Jopinus Ramli Saragih, S.H , M.M yang sedang bertugas untuk masa bakti 2010 – 2015 dengan Wakil Bupatinya adalah Hj. Nuriaty Damanik, S.H, dan Drs. Gidion Purba M.Si, sebagai Sekretaris Daerah. Pasangan ini menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun sebelumnya, H Zulkarnaen Damanik dan Pardamean Siregar. 33 Kemendagri.go.id diakses pada 29 Mei 2014 pukul 20.10 wib Universitas Sumatera Utara Gambar II.1 Lambang Kabupaten Simalungun Sumber : kemendagri.go.id - Arti Lambang Kabupaten Simalungun 1. Lambang berbentuk perisai terbagi lima petak dengan dasar lambing hijau lahan 2. Bagian dari atsa lambing digambarkan hiou Suri-suri dengan warna hitam yang bersuat bersifat putih, pada hiou Suri_suri bagian atas tertulis nama Daerah Simalungun dengan tulisan warna putih. 3. Petak kiri atas dan bawah kanan dengan warna merah darah. 4. Petak kiri bawah dan kanan atas dengan warna putih. 5. Petak di tengah-tengah dengan warna kuning emas. Universitas Sumatera Utara 6. Gambar pada petak kiri bawah setangkai padi dengan 17 butir, warna kuning emas. 7. Gambar pada petak kiri atas daun dengan jumlah 8 helai dengan warna hijau. 8. Gambar pada letak kanan atas Bukit Barisan berpuncak dan dua puncak di tengah lebih tinggi dari yang disampingnya dengan warna biru dan sebelah bawah gelombang danau empat baris warna biru muda. 9. Gambar petak kanan bawah, bunga kapas 5 kuntum dengan warna putih dan kelopak bunga warna hijau. 10. Gambar pada petak tengah rumah balai adat dengan susunan galang 10, 7 anak tangga, jerjak 8 sebelah, tiang 4, sudut atap lima dan pada rabung atas sedang gambar kepala kerbau dengan atap hitam dan galang warna putih. 11. Garis batas-batas petak dengan warna hitam dan sebelah luar perisai tepi hiou Suri-suri ditambah dengan garis putih. 12. Pita sebelah bawah perisai dengan warna putih tepinya warna hitam tempat menuliskan semboyan lambing. 13. Semboyan lambing HABONARON DO BONA dalam bahasa daerah Simalungun yang artinya kebenaran adalah pokok. - Makna Gambar - Gambar Pada Lambang Universitas Sumatera Utara 1. Lambang berbentuk perisai adalah menggambarkan kekuatan dan pertahanan membela kepentingan daerah dan Negara. 2. Bilangan-bilangan pada bagian-bagian lambing adalah simbolik yang menggambarkan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Padi dan Kapas kebutuhan pokok untuk mencapai kemakmuran dan keadilan. 4. Daun teh adalah penghasilan yang utama dari daerah Simalungun. 5. Gunung dan Danau adalah menggambarkan keindahan alamnya. 6. Gelombang danau menggambarkan dinamika masyarakat. 7. Rumah Balai adalah spesifik daerah yang menggambarkan adat kebudayaan dan kesenian daerah. 34 Gambar II.2 Bagan Struktur Pemerintahan di Kabupaten Simalungun 34 http:www.simalungunkab.go.idwebwebpages6arti-dan-lambang diakses pada 29 Mei 2014 pukul 21.30 wib Universitas Sumatera Utara Sumber: Kantor Badan Kepegawaian Daerah BKD, Kab. Simalungun Dari gambar diatas dapat kita dapat lihat bagaimana hubungan antar lembagadinas di kabupaten Simalungun. Garis vertikal menggambarkan hubungan antara atasan dan bawahan, sedangkan garis horizontal menggambarkan posisi yang sejajar. Bisa dilihat antara BupatiWakil Bupati memiliki hubungan yg sejajar dengan DPRD yang artinya antara 2 lembaga ini tidak ada yang boleh mendominasi dan mengintervensi satu sama lain. Kedua lembaga ini seharusnya saling bekerjasama sesuai dengan fungsinya. Bupati sebagai Eksekutif dan DPRD sebagai Legislatif. Dibawah Bupati Simalungun ada Sekretaris daerah yang memiliki pertanggung jawaban tugas langsung ke Bupati Simalungun, dan memiliki hubungan yang sejajar dengan Sekretariat DPRD. Dan dibawah Sekda ada Dinas-dinas yang Universitas Sumatera Utara juga memiliki pertanggung jawaban langsung kepada Bupati. Dinas-dinas ini memiliki posisi yang sama. Dimana sesama dinas tidak dibenarkan untuk mengambil tugas dari dinas lain, kecuali atas perintah atasa, dalam hal ini adalah Bupati Simalungun. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Kadis. Kemudian dibawah Dinas ada Bagian, dimana tugas dari bagaian ini adalah bagian dari spesifikasi tugas dinas. Hal ini agar tidak terjadi tumpang tindih tugas. Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Kabag. Dan dibawah nya berturut- turut adalah kantoryang dipimpin oleh seorang Kepala kantor Kakan dan dibawahnya ada Kecamatan dan Kelurahan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Simalungun Tahun 2010-2015 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025 berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kompetensi segenap sumber daya yang ada di Kabupaten Simalungun. Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang ada, untuk mencapai masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun yang makmur perekonomian, adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya, maka rumusan Misi Kabupaten Simalungun dalam rangka pencapaian visi Kabupaten Simalungun 2015 ditetapkan dalam ditetapkan dalam 5 lima Misi, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur. Kabupaten Simalungun merupakan daerah yang memiliki struktur perekonomian dominan di sektor pertanian, dimana sektor pertanian tersebut berada di kawasan perdesaan. Guna mendukung sektor pertanian tersebut, pembangunan infrastruktur pedesaan menjadi prioritas dalam pembangunan. Pembangunan infrastruktur diarahkan pada pembangunan jalan usaha tani, pemeliharaan jaringan irigasi sawah dan pengembangan pada pembangunan irigasi di lahan kering dan peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur lainnya yang seluruhnya. 2. Percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Percepatan pertumbuhan ekonomi diarahkan pada pembangunan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan, pemanfaatan sumber daya alam yang ditopang oleh sektor pertanian yang maju, sektor UMKM yang tangguh dan industri berbasis pertanian agroindustri melalui struktur ekonomi yang berdaya saing dan pro kerakyatan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. 3. Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan. Pengembangan sumber daya manusia sebagai basis dari kemampuan produksi masyarakat akan diarahkan untuk menghasilkan Universitas Sumatera Utara SDM yang memiliki kompetensi tinggi tanpa diskriminasi dan berperspektif gender. 4. Peningkatan ketertiban dan keamanan. Peningkatan ketertiban dan keamanan dilakukan melalui peningkatan nilai-nilai demokratisasi, penegakan HAM, pemberantasan KKN, peningkatan wawasan kebangsaan, pelaksanaan ibadah dan adat istiadat serta terbangunnya sarana dan prasarana keamanan yang tercermin dengan menurunnya kasus kriminalitas, berkurangnya kasus kekerasan dan diskriminasi. Selain itu, Kabupaten Simalungun yang terdiri dari multi etnis dan agama merupakan modal dalam pembangunan sehingga tokoh agama dan tokoh adat perlu dilibatkan dalam pembangunan kedepannya. Hal ini merupakan salah satu bentuk tranformasi pembangunan yakni melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan. 5. Menciptakan Pemerintahan yang bersih dan profesional melalui peningkatan aparatur yang profesional dan responsif terhadap permasalahan –permasalahan yang timbul di masyarakat melalui penataan sistem pengelolaan keuangan, peningkatan kinerja dan koordinasi pemerintahan, reformasi birokrasi serta meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam pemberantasan korupsi. 35 35 Simalungun.kab.go.id diakses tanggal 29 Mei 2013 pukul 21.56 wib Universitas Sumatera Utara

II.1.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD