Upaya untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar yaitu pemerintah, dunia
usaha swasta, dan masyarakat. Ketiganya mempunyai peran masing-masing. Pemerintahan legislatif, eksekutif, dan yudikatif memainkan peran menjalankan dan
menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain dalam governance. Dunia usaha swasta berperan dalam penciptaan lapangan kerja
dan pendapatan. Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. Ketiga unsur tersebut dalam memainkan perannya masing-masing harus
sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tata kepemerintahan yang baik. Jika ketiga pilar ini dapat bersinergi dengan baik, maka
penyelenggaraan pemerintahan yang selama ini diharapkan bukanlah sekedar impian belaka.
I. 6. 3. Teori Peran
Pengertian Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara
informal. Peran didasarkan pada preskripsi ketentuan dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu
Universitas Sumatera Utara
agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.
18
Berdasarkan pengertian peran diatas, saya mencoba mengangkat bagaimana teori peran dapat digunakan dalam pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan
dan birokrasi yang sesuai dengan kehendak masyarakat yang menjadi pemberi mandate kepada pemerintah untuk melaksanakan pemerintahan. Peran pemerintah
saat ini sangat mengalami perubahan yang signifikan karena sebagaimana kita ketahui bersama, good governance pada umumnya diartikan sebagai pengelolaan
pemerintahan yang baik. Kata „baik‟ disini dimaksudkan sebagai mengikuti kaidah- kaidah tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Good Governance, setelah melihat
apa yang dimaksud dengan good governance, menurut saya ada 3 tiga hal yang perlu dilaksanakan pemerintah guna terarahnya Pembangunan yaitu:
1. Pemerintah sebagai Leading Sector membuat Kebijakan-kebijakan
dengan tegas guna mengarahkan Pembangunan sebaik mungkin sehingga seluruh sektor dapat melaksanakannya sesuai keinginan
Pemerintah dengan memperhatikan berbagai instrumen khususnya dilingkup kesehatan nasional dan deerah serta diikuti dengan aturan-
aturan yang melandasi Kebijakan tersebut.
18
www.sarjanaku.com diakses pada 5 Februari 2014, pukul 21.50 WIB
Universitas Sumatera Utara
2. Pemerintah sebagai sumber dana dalam hubungannya dengan
pembiayaan-pembiayaan di ruang lingkup pembangunan daerah. Disamping pemerintah sebagai sumber dana, pemerintah perlu
melakukan terobosan dengan para investor baik lokal maupun asing guna mendukung pembiayaan pemerintah.
3. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat, dalam hal ini pemerintah
meningkatkan sumber daya aparaturnya guna dapat melaksanakan pelayanan prima untuk seluruh masyarakat.
Satu hal yang menjadi konsentrasi dalam skripsi ini adalah bagaimana peran pemerintah memaksimalkan sumber daya yang ada untuk kepentingan rakyatnya.
Pemerintah menjadi pemegang kendali pada aspek – aspek penting sebuah Negara,
khususnya dalam hal pengelolaan anggaran. Peran pemerintah diharapkan dalam hal ini karena berhasil atau tidaknya pengelolaan dana yang ada tergantung kepada
bagaimanana pemerintah itu sendiri memaksimalkan demi kepentingan rakyatnya. Jika sudah mengalami inefisiensi, maka percayalah kalau good governance yang
didengungkan mengalami kegagalan, setidaknya dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
I. 7. Metodologi Penelitian I. 7. 1. Metode Penelitian