116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai aspek hukum e-contract ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik asing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kontrak elektronik adalah perjanjian yang dibuat melalui sistem elektronik.
Kedudukan kontrak elektronik e-contract diakui sah menurut hukum nasional yakni secara umum diatur dalam Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata. Penggunaan sistem elektronik sendiri muncul berdasarkan asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam Pasal 1338 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata. Yang lebih khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan peraturan
pelaksananya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 82 TahuN 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
2. Kesepakatan Masyarakat ASEAN yang mengatur mengenai bidang ketenagakerjaan berbentuk e-contract yaitu melalu mekanisme perundingan
ASEAN Framework Agreement on Services AFAS yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri jasa ASEAN, khususnya
General Agreement on Trade in Services melalui perundingan AFAS meliberalisasikan jasa pendidikan, kemudian terdapat Mutual Recognition
Arrengements yakni mengenai arus bebas tenaga kerja terampil yang dapat keluar masuk tanpa hambatan dari pihak negara yang dituju. Dan kesepakatan
Universitas Sumatera Utara
perdagangan jasa khususnya bagi tenaga pendidik asing dituangkan melalui kontrak elektronik e-contract diatur dalam e-ASEAN.
3. Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA yang memiliki tujuan terhadap percepatan integrasi ekonomi regional ASEAN mendorong penggunaan suatu
perjanjian kontrak melalui sistem elektronik atau yang disebut dengan kontrak elektronik. Hal tersebut bertujuan mempermudah pergerakan arus
tenaga kerja antar negara di kawasan ASEAN. Penggunaan kontrak elektronik tersebut berdampak terhadap hukum pengaturan kontrak elektronik e-contract
di Indonesia, yakni melalui disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Khususnya bagi tenaga
pendidik asing yang diatur lebih lanjut dalam peraturan pelaksananya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem
dan Transaksi Elektronik yang mengatur mengenai informasi, dokumen, tanda tangan elektronik, dan penyelenggaraan sertifikasi elektronik apabila tenaga
pendidik asing bekerja di Indonesia.
B. Saran