31
daya saing perbankan syariah dan menjadi kurang kompetitif. Namun pembiayaan syariah berkontribusi pada penurunan tingkat inflasi karena
pembiayaan perbankan syariah khususnya pembiayaan produktif dengan prinsip bagi hasil memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang seimbang
antara sektor moneter dan rill.
2.6. Kerangka Pemikiran
Secara umum mekanisme kebijakan moneter merupakan suatu kebijakan yang menghubungkan secara langsung antara kebijakan moneter dengan kondisi
perekonomian dalam suatu negara. Melalui transmisi kebijakan moneter diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap perkembangan aktivitas
perekonoomian, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia nomor 410PBI2002 tentang Sertifikat Bank Indonesia SBI dan peraturan Bank Indonesia nomor
1011PBI2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah diharapkan mampu meningkatkan efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter baik itu melalui
perbankan konvensional dan perbankan syariah. Dengan begitu mekanisme transmisi kebijakan moneter tidak hanya
mempengaruhi perbankan konvensional saja melainkan melalui perbankan syariah dengan instrumen yang tidak terbatas hanya dengan sistem bunga yang
dipakai perbankan konvensional melainkan juga dapat melibatkan instrumen syariah yaitu bagi hasil fee atau margin .
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 2.3 Skema Pemikiran
2.7. Hipotesis
Bank Indonesia sebagai pusat moneter bertujuuan menjaga penguatan stabilitas moneter. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia dapat
menggunakan kebijakannya sebagai otoritas moneter. Kebijakan moneter merupakan salah satu kebijakan yang dapat secara langsung di pengaruhi oleh
pemerintah serta memeliki pengaruh langsung terhadap aktivitas dan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Kebijakan yang dikeluarkan dapat mempengaruhi
jumlah uang beredar yang merupakan salah satu indikator kebijakan moneter yang
Transmisi Kebijakan Moneter Ganda
Instrumen Moneter Konvensional
Instrumen Moneter Syariah
Bunga Bank Konvensional
Bagi Hasilfee atau Margin
Inflasi Pasar Uang antar Bank yang
digunakan untuk konvesional Pasar uang antar
bank syariah
Universitas Sumatera Utara
33
memiliki peranan yang sangat besar karena berdampak terhadap inflasi dan pertumbuhan perekonomian .
Berdasarkan uraian dan telaah literatur serta penelitian terdahulu mengenai efektifitas transmisi kebijakan moneter, maka hipotesis pada penelitian
ini adalah: 1.
Pada perbankan konvensional dengan jalur suku bunga dan pada perbankan syariah dengan sistem bagi hasil, dalam pelaksanaan efektivitas
transmisi kebijakan moneter ganda secara teori telah efektif. 2.
Pada perbankan konvensional ada kesinambungan jalur suku bunga dengan inflasi sedangkan dari sisi perbankan syariah transmisi kebijakan
moneter tidak menunjukkan adannya kesinambungan jalur imbal hasil dari margin dengan acuan SBIS sampai ke inflasi
Universitas Sumatera Utara
34
BAB III METODE PENELITIAN