ANALISA DATA 1. Kategorisasi Data Berdasarkan Data Demografis

33 80 dan sebanyak 20 pelanggan merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan taksi BlueBird. B. ANALISA DATA B.1. Kategorisasi Data Berdasarkan Data Demografis Norna kategorisasi dibagi atas 3 kategorisasi dengan menggunakan formula Anwar 2012 yaki kategori rendah, sedang dan tinggi yang digunakan untuk kategorisasi kepuasan pelanggan pada taksi X, norma kategorisasinya yaitu : Tabel 4.1 Norma Kategorisasi Kepuasan Pengguna Secara Umum Rentang Nilai Kategorisasi X μ – 1.0 SD Tidak Puas μ – 1.0 SD ≤ X μ + 1.0 SD Cukup Puas X ≥ μ + 1.0 SD Puas Tabel 4.2. Kategorisasi Kepuasan Pengguna Secara Keseluruhan Kategori Rentang Nilai Jumlah Persentase Tidak Puas X 63 1 0.83 Cukup Puas 63 ≤ X 99 26 21.6 Puas X ≥ 99 93 77.5 Universitas Sumatera Utara 34 Tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 1 subjek tergolong dalam kategori tidak puas dalam kepuasan pelanggan menggunakan jasa taksi X , dan sebanyak 26 subjek tergolong cukup puas dalam kepuasan pelanggan menggunakan jasa taksi X sedangkan sebanyak 93 subjek tergolong puas dalam kepuasan pelanggan menggunakan jasa taksi X. Dari tabel diatas kita juga dapat melihat sebanyak 77.5 dari total subjek tergolong kedalam kategori puas dalam menggunakan jasa taksi X. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar subjek merasa puas dalam menggunakan jasa taksi X.

1. Jenis Kelamin

Pada penelitian ini jenis kelamin dibagi menjadi dua yaitu Perempuan dan Laki-laki. Tabel 4.3. Kategorisasi Kepuasan Pengguna Kategori Rentang Nilai Tidak Puas X 63 Cukup Puas 63 ≤ X 99 Puas X ≥ 99 Universitas Sumatera Utara 35 Tabel 4.4. Kategorisasi Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Kategorisasi Perempuan 78 78.2 Puas Laki-laki 42 74.4 Puas Berdasarkan tabel diatas, maka pada penelitian ini kepuasan pengguna dengan jenis kelamin perempuan masuk kedalam kategorisasi puas, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 61 dari 78 orang subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan berada pada kategorisasi puas. Kemudian pada pengguna dengan jenis kelamin laki-laki juga berada pada kategorisasi puas, hal ini juga dapat dilihat dengan sebanyak 32 dari 42 orang subjek penelitian dengan jenis kelamin laki-laki berada pada kategorisasi puas. Universitas Sumatera Utara 36

2. Usia

Pada penelitian ini usia dibagi kedalam dua kelompok yaitu 15-18 tahun dan 19-40 tahun. Tabel 4.5. Kategorisasi Kepuasan Pengguna Kategori Rentang Nilai Tidak Puas X 63 Cukup Puas 63 ≤ X 99 Puas X ≥ 99 Tabel 4.6 Kategorisasi Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase Kategorisasi 15-18 29 82.7 Puas 19-40 91 76.9 Puas Berdasarkan tabel diatas maka pada penelitian ini pengguna dengan rentang usia 15-18 tahun memiliki kepuasan yang tinggi, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 24 dari 29 orang subjek penelitian yang berada pada rentang usia 15-18 tahun masuk kedalam kategorisasi puas. Kemudian pada pengguna dengan rentang usia 19-40 tahun juga memiliki kepuasan yang tinggi dimana hal ini ditunjukkan dengan Universitas Sumatera Utara 37 sebanyak 70 dari 91 orang subjek penelitian yang berada pada rentang usia 19-40 tahun masuk kedalam kategorisasi puas.

3. Pekerjaan

Pada penelitian ini pekerjaan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai swasta, pegawai negri dan wiraswasta. Tabel 4.7. Kategorisasi Kepuasan Pengguna Kategori Rentang Nilai Tidak Puas X 63 Cukup Puas 63 ≤ X 99 Puas X ≥ 99 Tabel 4.8. Kategorisasi Pengguna Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase Kategorisasi Pelajar 18 66.6 Puas Mahasiswa 79 79.7 Puas Pegawai Swasta 12 66.6 Puas PNS 6 83.3 Puas Wiraswasta 5 100 Puas Universitas Sumatera Utara 38 Berdasarkan tabel diatas maka pada penelitian ini pelajar memiliki kepuasan yang tinggi dimana hal ini dapat dilihat dari sebanyak 12 dari 18 orang subjek penelitian yang berstatus sebagai pelajar masuk kedalam kategorisasi puas. Begitu juga dengan mahasiswa, dimana sebanyak 63 dari 79 orang subjek penelitian berada pada kategori puas. Kemudian subjek dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta juga memiliki kepuasan yang tinggi, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 8 dari 12 orang subjek penelitian masuk kedalam kategorisasi puas. Selanjutnya subjek dengan pekerjaan sebagai pegawai negri dan wiraswasta juga memiliki kepuasan yang tinggi, dimana hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 5 dari 6 orang subjek yang bekerja sebagai pegawai negri masuk kedalam kategorisasi puas, dan juga seluruh subjek yaitu 5 orang yang bekerja sebagai wiraswasta juga masuk kedalam kategorisasi puas 4 Tingkat Pendidikan Tabel 4.9. Kategorisasi Kepuasan Pengguna Kategori Rentang Nilai Tidak Puas X 63 Cukup Puas 63 ≤ X 99 Puas X ≥ 99 Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 4.10. Kategorisasi Pengguna Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase Kategorisasi SMA 18 66.6 Puas Perguruan Tinggi 102 79.4 Puas Berdasarkan tabel diatas maka pada penelitian ini subjek dengan tingkat pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi sama-sama memiliki kepuasan yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari sebanyak 12 dari 18 orang subjek penelitian dengan tingkat pendidikan SMA yang masuk kedalam kategorisasi puas, kemudian sebanyak 81 dari 102 orang subjek penelitian dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi juga masuk kedalam kategorisasi puas. B.2 Gambaran Kepuasan Pengguna Gambaran kepuasan pengguna terhadap Taksi X pada masyarakat di kota Medan dapat dilihat dari analisa perbandingan mean teoritik dan mean empirik skor subjek, perbandingan mean teoritik dan mean empirik skor subjek yang ditinjau dari data demografis, dan pengkategorisasian skor subjek. Kepuasan pengguna terbagi kedalam 5 aspek, yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy dan Tangible. Universitas Sumatera Utara 40 A. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik Subjek Tabel 4.11. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empitik Subjek Aspek Kepuasan Pelanggan Mean Teoritik μ Mean Empirik M Perbandingan Reliability 9 11.9 μ M Responsiveness 21 26.9 μ M Assurance 15 18.9 μ M Empathy 12 15.3 μ M Tangible 24 33.1 μ M Dari hasil analisa perbandingan mean teoritik dengan mean empirik pada tabel, diketahui bahwa mean empirik lebih besar dari pada mean teoritik pada semua aspek kepuasan pelanggan. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum subjek merasa puas berdasarkan semua aspek kepuasan pelanggan. Universitas Sumatera Utara 41 B. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean empirik subjek berdasarkan data Demografis 1. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek berdasarkan Usia. Tabel 4.12. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek Berdasarkan Usia Aspek Kepuasan Pelanggan Mean Teoritik μ Usia 15-18 M Usia 19-40 M Perbandingan Reliability 9 12.55 11.74 μ M Responsiveness 21 26.82 26.98 μ M Assurance 15 19.65 18.78 μ M Empathy 12 15.44 15.31 μ M Tangible 24 33.68 32.97 μ M Universitas Sumatera Utara 42 2. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.13. Perbandingan MeanTeoritik dan Mean Empirik subjek berdasarkan Jenis Kelamin Aspek Kepuasan Pelanggan Mean Teoritik μ Wanita M Pria M Perbandingan Reliability 9 11.76 12.19 μ M Responsiveness 21 26.76 27.28 μ M Assurance 15 18.69 19.54 μ M Empathy 12 14.97 16.04 μ M Tangible 24 32.82 33.76 μ M Universitas Sumatera Utara 43 3. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek berdasarkan Pekerjaan. Tabel 4.14 Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek Berdasarkan Pekerjaan Aspek Kepuasan Pelanggan Mean Teoritik μ Pelajar M Mahasiswa M Pegawai Swasta M PNS M Wirausaha M Perbanding an Reliability 9 12.27 12.21 10.75 11.66 11.60 μ M Responsiveness 21 26.00 27.53 24.50 27.00 26.60 μ M Assurance 15 19.00 19.35 17.25 18.33 18.20 μ M Empathy 12 15.00 15.44 15.00 15.33 15.20 μ M Tangible 24 32.72 33.64 31.00 31.66 33.60 μ M Universitas Sumatera Utara 44 4. Perbandingan MeanTeoritik dan Mean Empirik subjek berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir. Tabel 4.15. Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Aspek Kepuasan Pelanggan Mean Teoritik μ SMA M Perguruan Tinggi M Perbandingan Reliability 9 12.33 11.84 μ M Responsiveness 21 26.11 27.09 μ M Assurance 15 19.00 18.99 μ M Empathy 12 15.22 15.37 μ M Tangible 24 32.77 33.21 μ M Mengacu pada tabel diatas mengenai perbandingan mean teoritik dengan mean empirik subjek berdasarkan data demografis, diketahui bahwa ditinjau dari usia, jenis kelamin, pekerjaan dan tingkat pendidikan terakhir secara keseluruhan mean empirik lebih besar dibandingkan dengan mean teoritik pada kelima Aspek Kepuasan Pelanggan, yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy dan Tangible. Hal ini mengindikasikan bahwa baik ditinjau dari usia, jenis kelamin, pekerjaan dan tingkat pendidikan terakhir, subjek meras puas berdasarkan semua aspek kepuasan pelanggan. Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.16. Kategorisasi Aspek Kepuasan Pelanggan Aspek Kepuasan Pelanggan Kategori Rentang Nilai Jumlah Persentase Reliability Tidak Puas X 7 2 1.66 Cukup Puas 7 ≤ X 11 18 15.0 Puas X ≥ 11 100 83.3 Responsiveness Tidak Puas X 16 Cukup Puas 16 ≤ X 26 35 29.1 Puas X ≥ 26 85 70.8 Assurance Tidak Puas X 12 Cukup Puas 12 ≤ X 18 28 23.3 Puas X ≥ 18 92 76.6 Empathy Tidak Puas X 9 2 1.66 Cukup Puas 9 ≤ X 15 38 31.6 Puas X ≥ 15 80 66.6 Tangible Tidak Puas X 19 1 0.83 Cukup Puas 19 ≤ X 29 6 5.00 Puas X ≥ 29 113 94.1 Universitas Sumatera Utara 46

C. PEMBAHASAN PENELITIAN