Pemilahan kualitas getah damar

Gambar 9. Cara petani damar melilit ambon pada batang damar Ambon ini berfungsi sebagai penyanggah berat badan orang yang naik pohon damar. Dengan demikian posisi tubuh si pengambil damar adalah berdiri, lubang pada batang damar digunakan sebagai tumpuan kedua kaki, tubuh disanggah ambon, tangan kanan memegang kapak untuk mengambil getah damar yang sudah mengkristal, dan tangan kiri memegang tembilung tempat getah damar yang baru diambil.

5.4.6.4 Pemilahan kualitas getah damar

Di warung gudangtempat penampungan damar pedagang pengumpul di desa, onggokan damar asalan atau laburan dipilah dengan cara pengayakan, penampian, dan pemilihanpemungutan tangan ke dalam kategori kualitas Gambar 10. Gambar 10. Cara pemilahan kualitas damar Pemilahan ini, pedagang pengumpul mempekerjakan anggota rumah tangga dan tetangga sekampung maupun sedesa. Cara pemilahan kualitas getah damar Gambar 11 dengan tahapan sebagai berikut: 1. Getah damar diayak menggunakan ayakan kayu dengan jaring-jaring ayakan yang dibuat dari anyaman bambu sebesar 3x3 cm atau yang disebut ayakan A. Ayakan ini berbentuk bujur sangkar. Pengayakan ini menghasilkan getah damar kualitas A, yaitu getah yang ukurannya besar. Getah damar A ini ditempatkan sendiri dan dipisahkan dari getah damar yang lain yang keluar dari ayakan A tadi. 2. Getah damar yang telah diayak tadi, kemudian diayak lagi dengan ayakan B yang mempunyai luas jaring-jaring 2x2 cm. Hasil ayakan adalah getah damar kualitas B yang memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan dengan kualitas A. 3. Getah damar yang keluar dari ayakan B, diayak lagi dengan ayakan C yang mempunyai luas jaring-jaring 1x1 cm. Hasil ayakan adalah damar kualitas C yang memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan dengan kualitas B. 4. Getah damar yang keluar dari ayakan C, diayak lagi dengan ayakan abu atau debu luas jaring-jaring ayakan 1x1 mm. Hasil ayakan adalah getah damar adalah getah damar kualitas KKDE, berupa butiran-butiran kecil. Getah damar DE ditempatkan tersendiri dan dipisahkan dari debu yang keluar dari ayakan ini. Gambar 11. Kualitas getah damar Sortasi dilakukan dan dengan cara mengayak sehingga menghasilkan beberapa kualitas, antara lain: 1. Kualitas A yaitu getah damar dalam bentuk bungkahan, dengan ukuran 2-4 cm, dengan warna kuning bening 2. Kualitas B yaitu getah damar dalam bentuk bungkahan, dengan ukuran 1-2 cm, dengan warna kuning bening 3. Kualitas C, yaitu getah damar ukuran 0,5-1 cm, warna kuning agak kotor dan tidak bening 4. Kualitas KKDE, yaitu getah damar yang merupakan sisa dari sortasi berupa damar kecil-kecil atau debu. Pengepakan dilakukan dengan cara membungkus dengan karung goni atau plastik dengan berat bersih masing-masing 50 kg. Damar yang telah dibungkusdi packing siap untuk dijual ke pasar lokal maupun ke pasar luar negeri.

5.4.6.5 Manajemen pengaturan hasilpemasaran