6.2 Saran Penelitian dan Kebijakan
Beberapa saran dari hasil penelitian ini secara teknis dan kebijakan adalah: 1. Penelitian dapat dilanjutkan dengan melihat dampak perubahan harga
komoditi-komoditi energi misalnya bensin, listrik, dan lain-lain terhadap variabel-variabel makro seperti inflasi, tingkat pengangguran, dan sebagainya
atau mengganti dengan model permintaan lain yang dianggap bisa lebih mencerminkan pola permintaan rumah tangga di Pulau Jawa, ataupun
memperluas cakupan wilayah dan rentang waktu penelitian ataupun kelompok konsumen industri, komersial, dan lainya, serta melakukan perbandingan-
perbandingan yang terkait dengan perbedaan kawasan, misalnya Jawa dan luar Jawa, kawasan barat dan timur Indonesia, dan lain-lain,
2. Terkait dengan sifat permintaan komoditi yang elastis kecuali listrik, elastisitas pendapatan komoditi energi yang lebih dari satu untuk bensin dan
solar 2, dan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang positif, pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga energi untuk menekan lonjakan permintaan
energi yang terjadi, 3. Meskipun komoditi-komoditi energi tersebut saling bersubstitusi, namun
tingkat substitusinya tidak begitu besar, hal ini disebabkan komoditi-komoditi energi tersebut memang digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda, untuk
itu perlu dikembangkan alternatif energi yang bisa memenuhi keperluan rumah tangga baik dari sumber energi yang lain terbarukan maupun dari sumber
energi yang sama namun dengan cara penggunaan berbeda yang lebih mudah, lebih hemat, dan lebih aman,
4. Untuk menekan konsumsi bensin dan solar pada tingkat rumah tangga, penyesuaianpeningkatan harga bensin dan solar perlu dilakukan seiring tingkat
pertumbuhan pendapatan rumah tangga yang diperkirakan akan terus meningkat sejalan pertumbuhan ekonomi yang positif. Alternatif kebijakan
pembatasan pemakaian bbm bersubsidi untuk rumah tangga pada golongan pendapatan tinggi juga tepat untuk mengurangi besarnya subsidi,
5. Penekanan konsumsi listrik memerlukan peningkatan harga lebih dari penurunan konsumsi yang ditargetkan, tentunya hal ini memerlukan kajian
dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi dan variabel lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adioetomo SM, Djutaharta T, Hendratno. 2003. Cigarette Consumption, Taxation, and Household Income. Economics of Tobacco Control Paper
No. 26. Ahsan A, Titissari, Dorotheo U, Prugsainatz R, Rayes JL. 2010. Indonesia
Tobacco Tax Report Card. Research report: Southeast Asia Initiative on Tobbaco Tax.
Aker JC. 2008. Does Digital Divide or Provide? The Impact of Cell Phones on Grain Markets in Niger. Working Paper No. 154.
Amin G. 1998. Globalization, Consumption patterns and Human Development in Egypt. Working Paper No. 9929.
Ariningsih E. 2004. Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani dan Nabati pada masa krisis ekonomi di Jawa. Icaserd Working Paper No.
56. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2008a. Konsep dan definisi Susenas Juli 2008.
Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2008b. Analisis dan Penghtungan Tingkat
Kemiskinan 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009a. Statistik Indonesia 2009. Jakarta: Badan
Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009b. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk
Indonesia per Provinsi. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009c. Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
Tahun 2009. Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Profil Kemiskinan Di Indonesia Maret 2010.
Berita Resmi Statistik No. 4507Th. XIII, 1 Juli 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Busch SH, Bonet MJ, Falba TA, Sindelar JL. 2004. Tobacco Spending And Its Crowd-Out Of Other Goods. Working Paper No. 10974.
Chambers R. 1995. Poverty and livelihoods: whose reality counts?. Environment
and Urbanization, Vol. 7, No. 1:173-204. Daud A. 2006. Fleksibilitas Permintaan Pangan Hewani di Indonesia [tesis].
Bogor: Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Deaton A, Muellbauer J. 1980a. An Almost Ideal Demand System. The American
Economic Review 70 3: 312-326. Deaton A, Muellbauer J. 1980b. Economics and Consumer Behaviour.
Cambridge: University Press. Deaton A. 1992. Understanding Consumption. Oxford:Clarendo Press.