Program Pembangunan Daerah di Pemerintahan Pakpak Bharat 2010-2015

dengan budaya dan kearifan lokal Pakpak. Pembangunan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat modern yang berbudaya. Misi-12: Mengembangkan Kreatifitas Dan Inovasi Dalam Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah Meningkatkan serta memperluas pajak dan retribusi sebagai pendapatan asli daerah PAD akan menjadi salah satu sasaran pokok dalam pemerintahan. Kemampuan daerah untuk membiayai pembangunan yang dananya berasal dari PAD menjadi penilaian utama pemerintah pusat terhadap kapasitas pemerintah daerah. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pemerintah daerah dengan spirit kewirausahaan re-invented government melakukan berbagai upaya kreatif di berbagai sektor yang menghasilkan peningkatan penerimaan daerah, sehingga ketergantungan yang tinggi terhadap dana yang berasal dari pemerintah pusat semakin berkurang. Peninjauan tarif pajak dan retribusi agar lebih menarik bagi masyarakat akan dilakukan dengan filosofi sederhana yaitu murah dan banyak jauh lebih baik daripada mahal tapi sedikit. Serta melakukan terobosan-terobosan baru dalam mengawasi pungutan pajak dan retribusi pada masyarakat serta menggali potensi-potensi sumber PAD lainnya yang selama ini masih belum disentuh oleh pemerintah.

3.2. Program Pembangunan Daerah di Pemerintahan Pakpak Bharat 2010-2015

Dalam mencapai tujuan dan sasaran sebuah kabupaten atau kotamadya, program pembangunan menjadi landasan utama. Kabupaten Pakpak Bharat dalam membangun daerahnya sekaligus dalam melaksanakan misi bupati terpilih telah menyusun program pembangunan dalam periode 2010-2015, sebagai acuan bagi lintas satuan kerja perangkat daerah guna mencapai kinerja dan hasil yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sejalan dengan itu, maka disusunlah program- program pembangunan dengan pengelompokan sesuai misi sebagai berikut:

I. Misi Pertama : Mewujudkan Percepatan Peningkatan dan Pemerataan

Pendapatan Masyarakat Untuk menunjang misi Bupati Pakpak Bharat terpilih yakni percepatan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat dilaksanakan melalui urusan pemerintahan yaitu urusan Pertanian, Perkebunan, Ketahanan pangan, Peternakan, dan Kehutanan. Program yang mendukung pencapaianpercepatan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat yaitu : Tabel 3.3. Program Pendukung Pencapaian Percepatan Peningkatan Dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat PROGRAM 1. ProgramPeningkatan Kesejahteraan Petani, 2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan, 3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi PertanianPerkebunan, 4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi PertanianPerkebunan, 5. Program Peningkatan Produksi PertanianPerkebunan, 6. Program Pemberdayaan Penyuluh PertanianPerkebunan Lapangan, 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, 10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, 11. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, 12. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, 13. Perlindungan dan Konversi Sumber Daya Hutan, 14. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri, 15. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan, 16. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan, 17. Program Pengembangan Budidaya 8. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, 9. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, Perikanan, 18. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, 19. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, 20. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar. Adapun sasaran dari program tersebut diatas antara lain adalah : Tabel 3.4.Sasaran Pendukung Pencapaian Percepatan Peningkatan Dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat SASARAN 1. Revitalisasi, replikasi dan regenerasi pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan dan pembangunan desa; 2. Pengembangan agroforestry yang bertujuan untuk menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing dan nilai tambah bagi petani; 3. Pengembangan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi komoditas pangan utama; 4. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung tanaman pangan seperti sarana dan prasarana irigasi dan jaringan jalan; 5. Peningkatan produktivitas pangan beras dan non beras dari masyarakat petani; 6. Peningkatan akses petani terhadap modal, teknologi, benihbibit dan informasi bisnis pangan; 7. Pengembangan kemitrausahaan dan kelembagaan bisnis pangan, serta pembinaan pelaku bisnis pangan sesuai kebutuhan pasar; 8. Pembinaan industri pengolahan pangan skala rumah tanggamikro, kecil dan menengah; 9. Pengembangan kredit-kredit yang menunjang peningkatan ketahanan pangan; 10. Pengembangan sistem pengolahan produk-produk pertanian; 11. Penyuluhan, pelatihan dan pendampingan petani; 12. Peningkatan kewirausahaan petani; 13. Pengembangan diversifikasi usaha rumah tangga berbasis pertanian; 14. Pengembangan model kelembagaan usaha tani melalui inovasi pertanian; 15. Menyelaraskan kebijakan dan program peningkatan kesejahteraan petani 16. Pelatihan, pembinaan teknis dan managemen industri kecil dan menengah; 17. Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan dan peningkatan mutu komoditi pertanian; 18. Menyelenggarakan studykajian pengembangan Agroindustri; dan 19. Pengembangan pembuatan pupuk organik.

II. Misi Kedua : Mewujudkan Pemerintahan yang Profesional, Kreatif dan

Fasilitatif. Untuk menunjang misi kedua ini yakni untuk meningkatkan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif dilaksanakan melalui urusan pemerintahan yaitu : A. PEMERINTAHAN UMUM Program yang mendukung pencapaian peningkatan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif adalah : Tabel 3.5.Program Pendukung Pencapaian Peningkatan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif PROGRAM 1. Program Peningkatan Kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, 2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala DaerahWakil Kepala Daerah, 3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 4. Program Peningkatan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan daerah, 5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, 6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, 7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, 8. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan 9. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, 10. Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah, 11. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat, 12. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,Program Penataan Daerah Otonom Baru, 13. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan, 14. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan,\Program Penyelamatan dan Pelestarian DokumenArsip Daerah, 15. Program Pemeliharaan RutinBerkala Sarana dan Prasarana Kearsipan,Program Peningkatan 16. Kualitas Pelayanan Informasi, 17. Program Pendidikan Kedinasan, 18. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, 19. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Sasaran program–program ini adalah terselenggaranya pelaksanaan prinsip- prinsip tata kepemerintahan yang baik, menyempurnakan sistem kelembagaan dan manajemen pemerintahan agar lebih proporsional, efisien dan efektif memuat program pokok. Dan juga bertujuan untuk mengembangkan manajemen dan penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat yang bermutu, akuntabel, mudah, murah, cepat, patut dan adil kepada seluruh masyarakat guna menujang kepentingan masyarakat dan kemudahan kegiatan usaha, serta mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Adapun sasaran pokok dari program-program diatas adalah : Tabel 3.6.Sasaran Pendukung Pencapaian Peningkatan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif SASARAN 1. Meningkatkan disiplin dan etos kerja pegawai pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat; 2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilah aparat pemerintahan; 3. Menempatkan pegawai sesuai 14. Pemanfaatan teknologi informasi dengan bidang keahlian dan kecakapan yang dimiliki the right man on the righ place; 4. Memberdayakan aparat pemerintahan desa dan melaksanakan pemerintahan desa; 5. Menyelenggarakan penjaringan aspirasi masyarakat musrenbang; 6. Membentuk forum pembangunan Desa dan pemberdayaan pemerintahmasyarakat desa; 7. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pembangunan; dan 8. Menyelenggarakan rapat koordinasi pemerintahan dan pembangunan. 9. Pelatihan tenaga auditor pemeriksa untuk memperoleh tenaga auditor pemeriksa yang profesional. 10. Mengembangkan sistem pegawasan yang berbasis kinerja; 11. Menyediakan fasilitas kebutuhan kerja pimpinan; 12. Memfasilitasi kebutuhan pimpinan dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar baik didalam maupun di luar negeri; 13. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi tentang rencana kerja pimpinan elektronik dalam peningkatan pelayanan publik; 15. Peningkatan pemeliharaan fasilitas sarana dan prasarana publik dan menyempurnakan kualitas pelayanan publik; 16. Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat atas kualitas pelayanan publik; 17. Pengembangan sistem, prosedur dan standarisasi administrasi pendukung pelayanan publik; 18. Optimalisasi pengadaanpembangunan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan publik; danPeningkatan kesejahteraan bagi keluarga pahlawan dan perintis kemerdakaan. 19. Meningkatkan mobilitas aparatur pemerintahan dengan menyediakan sarana transportasi yang cukup; 20. Meningkatkan pemeliharaan kenderaan dinas operasional; 21. Inventarisasi barang milik pemerintah, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak termasuk tanah dan bangunan; 22. Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja satuan kerja perangkat daerah; 23. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan dan memproses tindak 29. Meningkatkan konpetensi sumber daya aparatur; lanjut temuan pemeriksaan secara hukum, 24. Menyempurnakan sistem kelembagaan yang efektif, ramping dan fleksibel; 25. Menyempurnakan tata laksana dan hubungan kerja antar lembaga pemerintah pusat, provinsi dan dalam kabupaten; 26. Menciptakan sistem administrasi dan kearsipan yang baik, efektif dan efisien; Penyempurnaan Peraturan Daerah. 27. Penataan Sumber daya Aparatur sesuai dengan jumlah dan konpetensi serta perbaikan distribusi PNS. 28. Penyempurnaan sistem manajemen pengelolaan SDM; 30. Penyempurnaan sistekualitas materi diklat PNS; 31. Penyempurnaan aturan penegakan hukuman displin PNS; 32. Penataan administrasi dan kearsipan Kepegawaian; 33. Pembinaan aparat pemerintah Kabupaten yang bersih dan berwibawa. 34. Menyempurnakan dan melengkapi surat-surat barang milik pemerintah dengan seksama; 35. Meningkatkan pemeliharaan fasilitas, sarana dan prasarana perkantoran; 36. Pengadaanpembangunan fasilitas, sarana dan prasarana Pemerintahan sesuai kebutuhan. B. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, 2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Krimininal 3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, 4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, 5. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban ,Keamanan, 6. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Pekat, 7. Program Pendidikan Politik Masyarakat, 8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, Sasaran program ini adalah mewujudkan terbentuknya aparatur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang taat dan sadar akan hukum dan sistem politik yang ada. Program ini memuat kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut : 1. Koordinasi dengan pemerintah pusat dan propinsi; 2. Pengembangan pelaksanaan otonomi daerah; 3. Pembinaan dan penyusunan peraturan desa; 4. Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan Desa; dan 5. Penyelenggaraan pemerintahan desa.Penegakan supremasi hukum secara konsisten; 6. Pembinaan dan penyuluhan tentang hukum dan perundang-undangan yang berlaku; 7. Pebinaan tentang sistem politik dan cara berpolitik yang baik; 8. Pemberdayaan aparatur pemerintah dan masyarakat sebagai pelopor sadar hukum; dan 9. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat membentuk kelompok-kelompok yang sadar hukum.

III. Misi Ketiga : Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Pendidikan

Masyarakat Guna menunjang misi Bupati Pakpak Bharat yaitu Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Pendidikan Masyarakat maka dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini, 2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Non Formal 5. Program Pendidikan Luar Biasa, 6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, Sasaran program ini bertujuan memberikan layanan pendidikan sebagai pengganti, penambah danatau pelengkap pendidikan formal untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah yakni mulai tingkat SD, SLTP, dan SLTA termasuk menjamin kecukupan jumlah, kualitas, kompetensi dan profesionalisme pendidik baik laki-laki maupun perempuan pada satuan pendidikan formal negeri dan swasta. Dengan demikian maka penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Pakpak Bharat dapat menciptakan suasana pendidikan yang berkualitas, bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dialogis dan mempunyai komitmen secara profesional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Terwujudnya perluasan inovasi pembelajaran pada anak didik sekolah dasar dan menengah sehingga proses pembelajaran menjadi efisien, menyenangkan dan mencerdaskan anak didik sesuai dengan tingkat usia, kematangan serta tingkat perkembangannya. Penyelengaraan dan pengembangan proses pembelajaran pada PAUD serta kelas-kelas rendah sekolah dasar diarahkan untuk lebih memperhatikan prinsip perlindungan dan penghargaan terhadap hak-hak anak dengan lebih menekankan pada upaya pengembangan kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual dengan prinsip bermain sambil belajar. Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin memperhatikan pengembangan kecerdasan rasional dalam rangka memacu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi disamping memperkokoh kecerdasan emosional, sosial,dan spiritual peserta didik serta berdaya saing. Sasaran Program ini juga meningkatkan mutu pendidikan sehingga mampu memenuhimencapai Standar Nasional Pendidikan SNP yakni meliputi berbagai komponen yang terkait dengan mutu pendidikan mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Pendidikan non formal meliputi pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan untuk penduduk dewasa, pendidikan keluarga, pendidikan ketrampilan dan pelatihan kerja, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik secara lebih luas dan bervariasi. Sasaran program adalah menurunnya angka buta aksara, meningkatnya ketersediaan pelayanan pendidikan non formal, meningkatnya minat penduduk dewasa untuk mengikuti pendidikan sepanjang hayat, dan meningkatnya kualitas dan kompetensi lulusan pendidikan non formal. Sasaran dari program ini antara lain sebagai berikut: Tabel 3.7.Sasaran Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Pendidikan Masyarakat SASARAN 1. Penyediaan sarana, prasarana, pendidik, dan tenaga kependidikan 2. Penguatan satuan-satuan pendidikan non formal lembaga kursus, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat dll.; 10. Pengembangan kebijakan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan pembangunan pendidikan; 11. Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik; 3. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model-model pembelajaran mengacu pada standar nasional; 4. Mengembangkan kebijakan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan pembangunan pendidikan. 5. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang cukup; 6. Pemberian bantuan Operasionaldukungan opersionalsubsidi bagi satuan pendidikan; 7. Rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan; 8. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model-model pembelajaran yang mengacu pada standar Nasional 9. Penyediaan beasiswa dan makanana tambahan yang bergizi; 12. Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industrijasa yang saling menguntungkan melalui program beasiswa dan ikatan dinas; 13. Meningkatkan kualifikasi guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran; 14. Kampanye dan promosi budaya baca dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan; dan 15. Mendidik anak-anak didik semenjak usia dini tentang budaya Pakpak dan budi pekerti. 16. Lomba mata pelajaran dan lomba MIPA, 17. Cerdas tangkas; 18. Olimpiade sains; 19. Lomba kreativitas siswa; 20. Lomba karya ilmiah remaja; 21. Pembinaan perpustakaan sekolah; 22. Operasional Perpustakaan Keliling; 23. Pengadaan buku perpustakaan; 24. Pembuatan hasil karya siswa 25. Magang 26. Bantuan Sekolah unggulan; 27. Rehabilitasi gedung sekolah dan meubelair sekolah 28. Rehabilitasi sarana dan prasarana Diknas 45. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah bidang pendidikan 46. Menyusun LAKIP; 47. Penyusunan RABPS sekolah; 48. Monitoring PKPS-BBM; 49. Pengelolaan DAK Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan; 50. Monitoring Standar Pelayanan Minimal Pendidikan; 29. Rehabilitasi sarana penunjang sekolah 30. Peningkatan kualifikasi guru; 31. Peningkatan mutu guruMGMP 32. Olimpiade guru; 33. Peningkatan mutu tenaga kependidikan 34. Bintek Bendaharawan 35. Bintek Tata Usaha Sekolah 36. Bintek Angka Kredit; 37. Lomba karya ilmiah; 38. Lomba strategi pembelajaran; 39. Pemilihan guru teladan 40. Rekayasa kurikulum; dan 41. Pengadaan buku kurikulum. 42. Sosialisasi kebijakan Kemdiknas; 43. Penyusunan perencanaan pembangunan pendidikan 44. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang pendidikan; 51. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengolah data; 52. Penyusunan profil pendidikan; 53. Penyusunan pemetaan pendidikan; 54. Penyusunan informasi data ketenagaan dan aset bidang pendidikan; 55. Peningkatan manajemen kepala sekolah dan SPM; 56. Peningkatan mutu dan pemberdayaan pengawas sekolahPLS; 57. Lokakarya perumusan pembelajaran yang efektif; 58. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah MKKS; 59. Musyawarah Pengawas SekolahPendidikan Luar Sekolah PLS; 60. Pengadaan sarana dan prasarana aparatur; dan 61. Akreditasi Sekolah. 62. Penyediaan alat labmedia pembelajaran; 63. Penyediaan buku pokok dan penunjang; 64. Pembangunan laboratorium; 65. Pembangunan perpustakaan; 66. Pengadaan dan pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan; 67. Pembangunan Unit Sekolah Baru.

IV. Misi Keempat : Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Pelayanan

Kesehatan Masyarakat Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta peningkatan sarana prasarana kesehatan maka dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : Tabel 3.8.Program Meningkatkan dan Memantapkan KualitasPelayanan Kesehatan Masyarakat PROGRAM 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan, 4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia, 5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat, 6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, 7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, 8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, 9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, 10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, 11. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasaranapuskesmaspuskesmas pembantu dan jaringannya, 12. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakitrumah sakit jiwarumah sakit paru-parurumah sakit mata, 13. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakitrumah sakit jiwarumah sakit paru-parurumah sakit mata, 14. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan, 15. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, 16. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia, 17. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan, 18. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.

V. Misi Kelima : Memantapkan Tata Hubungan Yang Dinamis Dengan

Pemerintah Atasan dan Kerjasama Saling Menguntungkan Dengan Daerah Lain Khususnya Yang Berbatasan Langsung Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, 2. Program Kerjasama Pembangunan, 3. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan, 4. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, 5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

VI. Misi Keenam : Meningkatkan Iklim Keterbukaan dan Partisipatif Dalam

Sistem Sosial dan Birokrasi Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, 2. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan, 3. Program Peningkatan peran masyarakat dalam.

VII. Misi Ketujuh : Meningkatkan Sinergitas Para Pihak dalam Pemberdayaan

Masyarakat. Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, 2. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, 3. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, 4. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, 5. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan.

VIII. Misi Kedelapan : Meningkatkan Kualitas Hidup dan Menguatkan Peran

Perempuan dalam Pembangunan Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan, 2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak, 3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, 4. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan. 5. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak, 6. Program Keluarga Berencana, 7. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 8. Program pelayanan kontrasepsi, 9. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KBKR yang mandiri, 10. Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat, 11. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga, 12. Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU.

IX. Misi Kesembilan : Mewujudkan Komitmen Bersama dalam Penegakan

Hukum secara Konsisten dan Konsekuen. Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, 2. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat,

X. Misi Kesepuluh : Meningkatkan Hubungan yang Dinamis dengan

Masyarakat Pakpak Perantau. Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program peningkatan partisipasi masyarakat Pakpak perantau dalam membangun desa, 2. Program peningkatan peranan masyarakat Pakpak perantau dalam Investasi, 3. Program pengembangan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah, 4. Program peningkatan peran perantau sebagai media kontrol bagi pemerintahan kabupaten.

XI. Misi Kesebelas : Menjadikan Budaya Pakpak sebagai Landasan Dalam

Kebijakan Publik Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program Pengembangan Nilai Budaya, 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, 4. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya, 5. Program pengembangan peran lembaga adat sebagai mitra komunikasi dalam pengembangan kebijakan, 6. Program pemanfaatan keluhuran budaya Pakpak dalam penyusunan kebijakan dan pemanfaatan anggaran.

XII. Misi Keduabelas : Melakukan Tindakan Nyata yang Kreatif dan Inovatif

didalam Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah Guna menunjang keberhasilan misi Bupati Pakpak Bharat dibidang ini ditetapkan program pembangunan seperti diuraikan dibawah ini : 1. Program Pengembangan Perusda atau BUMD berbasis produk unggulan, 2. Program pemanfaatan jalur arteri sebagai outlet atau show windows produk unggulan Pakpak Bharat, 3. Program pengembangan waasan dan spirit kewirausahaan di kalangan aparatur re-inventing government, 4. Program promosi produk unggulan organik Pakpak Bharat, 5. Program pengembangan pertanian terpadu.

3.3. AnalisisOrientasi Kebijakan Pembangunan di Pemerintahan Pakpak