Faktor-faktor Individu. Definisi Operasional

Selanjutnya tingkat kesamaan ini dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu rendah jika total skor antara 4 sampai dengan 12, dan tinggi jika total skor antara 13-20 Kecemasan komunikasi diukur melalui pendapat responden berkenaan sikapnya yang mencakup empat hal yaitu suka menghindar saat ada orang yang ingin mengenalnya, mengalihkan pandangannya saat berbicara dengan orang lain, merasa penampilan dirinya yang tidak menarik, dan mengaku sulit mengatakan isi hatinya saat berbicara langsung kepada orang lain. Selanjutnya tingkat kecemasan dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu rendah jika total skor antara 4 sampai dengan 12, dan tinggi jika total skor antara 13-20.

2.6.3 Faktor-faktor Individu.

Adalah faktor-faktor yang melekat pada individu, terdiri atas dua jenis data: 1 Data kebudayaan meliputi Etnis, Bahasa, dan Daerah Asal , b Data sosiologis meliputi pendidikan terakhir, Pekerjaan , Pendapatan , dan Jenis Kelamin, dan c Data psikologis pada penelitian ini tidak dikaji karena berhubungan dengan intimasi yang dibahas secara terpisah. Penilaian masing-masing variabel antara lain: 1. Etnis, berdasarkan undang-undang tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2010, diartikan sebagai penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma bahasa, sejarah, geografis, dan hubungan kekerabatan. Adapun menurut Tumin dalam Hidayah 1996 sebagaimana dikutip oleh Waskito 2003, etnis adalah suatu kelompok sosial yang berada pada suatu sistem sosial dan kebudayaan yang lebih besar dan mendasar pengelompokan diri mereka pada status sosial khusus karena suatu penurunan ciri-ciri etnis bawaan yang dianggap ada ethnic traits. Dan ethnic traits sendiri dijelaskan oleh Waskito 2003 terkait dengan persamaan aspek natalitas kelahiran atau hubungan darah, bahasa, adat istiadat, kepercayaan religi, mitologi, dan ikatan totemisme. Penelitian ini mengkaji etnis merujuk kepada penggolongan individu, berdasarkan hubungan kekerabatan atau pengelompokan diri terkait dengan persamaan aspek natalitas. 2. Bahasa yang dikuasai menunjukkan jumlah bahasa selain bahasa Indonesia yang dikuasai oleh responden, baik berupa bahasa daerah, maupun bahasa asing. Terdiri atas: Bahasa Inggris, Jepang, Chinese, Sunda, dan Jawa. Selain bahasa tersebut dikategorikan sebagai “bahasa lain” 3. Asal kelahiran adalah lokasi dimana responden dilahirkan, dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu dari Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. 4. Pendidikan terakhir adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang telah diselesaikan individu, dibedakan ke dalam empat kategori yaitu: SD, SMP, SMA, Sarjana. 5. Pekerjaan adalah jenis pekerjaan individu sesuai yang tertera di kartu tanda penduduk, dibedakan ke dalam lima kategori, yaitu pelajar, mahasiswa, wiraswaasta, pegawai negeri, dan pegawai swasta. 6. Pendapatan adalah jumlah uang rupiah yang diterima oleh individu dalam kurun waktu sebulan, darimanapun sumbernya; yang dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu: rendah ,sedang, dan tinggi, dengan pembagian sebagai berikut: • Antara Rp. 120.000 sampai dengan Rp. 350.000 = Rendah • Antara Rp. 350.000 sampai dengan Rp. 2.000.000 = Sedang • Antara Rp. 2.000.000 sampai dengan Rp. 3.600.000 = Tinggi 7. Jenis kelamin adalah informasi jenis kelamin responden, dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu pria dan wanita.

2.6.4 IntimacyKeakraban