49
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi data dari internet berupa artikel dan berita dari surat kabar via online, data berupa buku-buku literatur yang sudah ada.
3.3.3 Sumber Data
Data yang didapat berupa fenomena yang terjadi, kuisoner, wawancara mendalam, literatur, artikel di majalah dan data internet yang bahasannya
mencakup buku ilustrasi perkembangan Ludruk di Surabaya. Serta kajian yang mendukung proses perancangan buku ilustrasi.
1. Literatur dari buku, artikel maupun internet yang mencakup mengenai
buku cergam dan Ludruk Surabaya, serta kajian teori yang mendukung judul perancangan.
2. Observasi dan Kuisioner adalah sumber data yang bersifat mencari data
dari konsumen baik mengenai presepsi, respon, mereka terhadap buku cergam dan Ludruk Surabaya.
3. Proses Penggalian Data
a. Fenomena didapatkan berdasarkan dari hasil wawancara mendalam
dengan tokoh Ludruk Surabaya dan target audience. b.
Fenomena diperjelas dengan melakukan kuisioner kepada target audiens, sehingga berdasarkan data yang didapat dan pandangan target
segmen ditemukan identifikasi dari fenomena yang muncul.
3.4 Metode Perancangan
Proses penelitian ini menggunakan beberapa metode-metode perancangan, antara lain:
1. Penentuan problematika
Setelah melihat fenomena yang telah didapat langkah berikutnya adalah melakukan penentuan problematika dengan cara melakukan observasi
dan pencarian informasi dari beberapa sumber media, kemudian dilakukan analisa untuk ditarik menjadi sebuah identifikasi masalah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
50
2. Riset
Mencari data dari konsumen baik mengenai pandangan atau respon pasar terhadap buku cergam perkembangan Ludruk di Surabaya melalui
kuisioner.
3. Literatur dan Eksisting
Setelah riset didapatkan, selanjutnya mencari tentang data – data yang berhubungan dengan fenomena yang telah ditentukan dan mencari
literatur dan eksisiting tentang teknik yang akan dilakukan dalam
perancangan tugas akhir. 4.
Konsep Desain
Untuk menentukan konsep desain ini dilakukan dengan cara mengkaji sebuah eksisiting dan melakukan kuisioner untuk menemukan
karakteristik konsumen atau target audience. Kemudian dari sesuatu yang didapat sebelumnya antara fenomena, permasalahan dan
karakteristik audience digabungkan untuk menemukan keyword dari sebuah konsep.
5. Penentuan Kriteria
Dari ditemukannya keyword dan konsep, dapat diturunkan untuk kemudian menemukan kriteria desain dan menentukan aspek visual
dengan cara mengkaitkan dasar-dasar tinjauan teori yang telah dilakukan.
6. Alternatif Desain
Alternatif desain dapat dilakukan setelah menemukan kriteria dan telah melalui proses pembuatan sketsa. Thumbnail, rough design yang
kemudian dipilih beberapa untuk menjadi alternatif desain.
7. Implementasi Desain
Implementasi desain didapat setelah final desain dipilih dari beberapa alternative desain yang telah dikuisionerkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
51
3.5 Kerangka Berpikir