26
terakhir yang dimiliki oleh konsumen. Pendidikan digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
- Lulus SD – Lulus SMP adalah kategori rendah - Lulus SMU – Lulus Perguruan Tinggi adalah kategori tinggi
b. Tingkat Penghasilan Merupakan penghasilan yang telah diterima seseorang dalam satu bulan.
Penghasilan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu, golongan konsumen berpendapatan tinggi, golongan konsumen berpendapatan menengah,
golongan konsumen berpendapatan rendah. Tingkat pendapatan rata-rata dalam satu bulan adalah:Kompas, 1 Mei 2003
- Rp 1.300.000,00 adalah kategori rendah - Rp 1.300.000,00 – Rp 1.800.000,00 adalah kategori menegah
- Rp 1.800.000,00 adalah kategori tinggi c. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan diukur berdasarkan penilaian terhadap suatu jenis pekerjaan.
G. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan sebagai bahan analisis penelitian diperoleh dari: 1. Wawancara
Peneliti mengadakan wawancara langsung dengan pemilik Perusahaan Bakpia 75 dan konsumen untuk mengungkap data tentang gambaran umum
perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Kuesioner Peneliti memberikan daftar pertanyaan kepada konsumen yang dijadikan
responden. Daftar pertanyaan untuk mengungkap data tentang tingkat penghasilan konsumen, tingkat pendidikan konsumen, jenis profesi konsumen
dan persepsi konsumen terhadap produk bakpia 75. Tabel 3.1 Kisi – kisi Kuesioner Instrumen Penelitian Persepsi Konsumen
Terhadap Produk Bakpia
No Dimensi
Indikator No Butir
Positif Negatif
1. Kualitas Produk
Rasa nikmat 2
5 Warna mencerminkan kualitas
3 Aroma mengundang selera
6 Bahan baku kualitas tinggi
1, 7 4, 8
Kemasan menarik 9, 11, 13
10, 12 2.
Harga Sesuai dengan kualitas
14,16, 18 15, 17 Sesuai dengan daya beli
masyarakat 19,20 21
Lebih mahal dari produk lain 22
3. Pelayanan Kenyamanan dalam membeli
produk 23,24,27,
28 25,26, 32
Kebersihan menjadi prioritas 29, 30,31
34, 36 Suasana toko
33 Lokasi strategis
35 4.
Merk Dikenal banyak orang
37, 39,40 Sebagai cerminan mutu
41, 43,44 38, 42
Sebagai identitas pemakai 45, 46,47
H. Pengujian Kuesioner 1. Uji Validitas Instrumen
Sebuah instrumen dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang diteliti dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen, dalam penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI