Metode Uji Daya Antiinflamasi
jaringan yang rusak dan migrasi sel Mycek, 2001. Reaksi inflamasi yang diinduksi karagenin mempunyai dua fase: fase awal dan akhir. Fase awal berakhir
setelah 60 menit dan dihubungkan dengan pelepasan histamin, serotonin, dan bradikinin. Fase akhir terjadi antara 60 menit setelah injeksi dan berakhir setelah
tiga jam. Fase ini dihubungkan dengan pelepasan prostaglandin dan neutrofil yang menghasilkan radikal bebas, seperti hidrogen peroksida, superoksida, dan radikal
hidroksil Suleyman, 2004. Natrium diklofenak, sebagai OAINS, memiliki mekanisme menghambat
kerja enzim siklooksigenase, juga mengurangi bioavailabilitas asam arakidonat Katzung, 2001, maka dengan demikian ia mempunyai kemampuan untuk
meringankan gejala inflamasi. Fakta mengungkapkan bahwa dengan mencegah perubahan bentuk asam arakidonat melalui siklooksigenase, AINS menyebabkan
lebih banyak substrat untuk dimetabolisme melalui jalur lipoksigenase sehingga terjadi peningkatan pembentukan leukotrien Katzung, 2001. Sedangkan beta
karoten terbukti memiliki efek antiinflamasi Utami, 2006 terkait dengan aktivitasnya sebagai antioksidan. Beta karoten akan menghambat oksidasi asam
arakidonat sehingga tidak terbentuk oksigen reaktif yang memicu terjadinya peradangan dan menurunkan aktivitas enzim lipoksigenase Lieber and Leo,
1999 sehingga tidak menghasilkan leukotrien yang dapat mengaktivasi lekosit untuk memacu terjadinya peradangan, dan proses inflamasi dapat dihambat.
Ketika obat-obat dengan efek-efek farmakologis yang serupa diberikan secara bersamaan, biasanya tampak suatu respon aditif atau sinergis. Kedua obat
tidak atau dapat bekerja pada reseptor yang sama untuk menimbulkan efek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Katzung, 2001. Baik natrium diklofenak maupun beta karoten sama-sama memiliki efek antiinflamasi. Dengan adanya kesamaan efek farmakologis dari
kedua senyawa ini, diharapkan dapat terjadi respon yang aditif atau sinergis apabila keduanya diberikan secara bersamaan.