hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan ahli meditasi dari paguyuban Asta Mistika bahwa seseorang yang telah mengikuti latihan
meditasi selama 3 bulan serta rutin setiap hari melakukannya diasumsikan menjadi lebih meditatif daripada sebelumnya karena hormon-hormon
dalam tubuh telah menjadi seimbang.
b. Non Meditator
Subjek yang termasuk dalam kelompok non meditator adalah sekelompok orang yang tidak mempunyai keinginan dan kemauan secara
sadar untuk melakukan meditasi. Dalam hal ini non meditator merupakan seseorang yang sama sekali tidak pernah melakukan meditasi.
Untuk mengetahui subjek termasuk ke dalam meditator ataupun non meditator, peneliti memberikan pertanyaan kepada setiap responden tentang
berapa lama mengikuti latihan meditasi dan apakah sedang mengikuti latihan meditasi atau tidak.
D. Subjek Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode teknik sampling purposif Purposive Sampling yaitu pemilihan subjek
berdasarkan atas ciri-cirisifat-sifat tertentu yang dianggap memiliki kesamaan ciri-cirisifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2004.
Subjek dalam penelitian ini adalah 50 meditator pria dan wanita serta 50 non meditator pria dan wanita.
33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berskala Scaled Questionare yaitu kuesioner kecerdasan emosional. Item-
item dalam skala disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Goleman 2003 yaitu: 1 mengenali
emosi diri, 2 mengelola emosi, 3 memotivasi diri sendiri, 4 mengenali emosi orang lain, dan 5 membina hubungan.
Skala kecerdasan emosional ini terdiri dari 100 butir pertanyaan yang berisi 50 pertanyaan favorabel dan 50 pertanyaan unfavorabel.
Dibawah ini tabel blue print skala kecerdasan emosional:
Tabel 1
Blue Print Skala Kecerdasan Emosional Sebelum Uji Coba
No Aspek Favorabel
Unfavorabel Total
1 Mengenali Emosi Diri
1, 25, 39, 44, 49, 54, 64, 69, 94, 98
10
7, 12, 18, 29, 34,59, 74, 79,84, 89
10 20
2 Mengelola Emosi Diri
2, 16, 26, 30, 35, 65, 70, 75, 80, 100
10
6, 11, 21, 40, 45, 50, 55, 60, 85, 90
10 20
3 Memotivasi Diri
3, 24, 38, 43, 53, 63, 68, 73, 88, 97
10
8, 14, 19, 48, 58, 78, 83, 93, 96, 99
10 20
4 Mengenali Emosi Orang
Lain 9, 13, 17, 31, 56, 61,
67, 81, 91, 95
10
4, 22, 27, 36, 41, 46, 51, 71, 76, 86
10 20
5 Membina Hubungan
5, 10, 20, 32, 37, 47, 57, 82, 87, 92
10
15, 23, 28, 33, 42, 52, 62, 66, 72, 77
10 20
Total 50 50
100
34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala tersebut disusun dengan menggunakan metode penskalaan Likert’s atau metode rating yang dijumlahkan Summated Rating, yaitu metode
penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya Azwar, 1999. Dalam skala yang
menggunakan rating yang dijumlahkan Summated Rating ini, subjek diminta untuk merespon pernyataan-pernyataan yang dirumuskan secara favorabel
atau unfavorabel tentang suatu objek. Dalam hal ini objek skala adalah kecerdasan emosional.
Setiap butir item memuat 4 kategori pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Penskoran
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk pernyataan-pernyataan Favorable pilihan Sangat Sesuai SS diberi
skor 4, Sesuai S diberi skor 3, Tidak Sesuai TS diberi skor 2, Sangat Tidak Sesuai STS diberi skor 1.
2. Untuk pernyataan-pernyataan Unfavorable pilihan Sangat Sesuai SS diberi skor 1, Sesuai S diberi skor 2, Tidak Sesuai TS diberi skor 3,
Sangat Tidak Sesuai STS diberi skor 4. Skala ini berbentuk pernyataan yang dilengkapi dengan alternatif jawaban
yang telah dimodifikasi yaitu meniadakan jawaban yang di tengah. Dasar pertimbangan yang dipergunakan berdasarkan tiga pertimbangan antara lain:
a. Kategori undecided itu mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat
memutuskan atau memberi jawaban. Bias juga diartikan netral, setuju tidak, tidak setuju juga tidak atau bahkan ragu-ragu
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tersedianya jawaban yang di tengah itu menimbulkan kecenderungan
menjawab ke tengah central tendency effect c.
Tersedianya jawaban yang di tengah akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi informasi yang dapat dijaring dari
responden. Hadi, 2000. Skor untuk tiap-tiap item pada skala dijumlahkan sehingga menjadi skor
total, semakin tinggi skor total yang diperoleh oleh subjek maka menunjukkan bahwa subjek memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi dan
sebaliknya skor yang rendah menunjukkan bahwa subjek memiliki kecerdasan emosional yang rendah.
Uji Coba dilaksanakan pada tanggal 4 September 2007, pada tanggal tersebut peneliti membagikan skala pada subjek. Subjek uji coba ini adalah
mahasiswa pria dan wanita di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini juga harus memenuhi kriteria penelitian.
Subjek uji coba ini berjumlah 70 orang.
F. Pengujian Instrumen Penelitian