Penggunaan Flame Ionization Detector FID

internal n- butanol yang memiliki fungsi mengkoreksi nilai AUC yang dihasilkan karena instrumen kromatografi gas ini tidak dapat menghasilkan nilai AUC yang konstan. Total optimasi instrumen kromatografi gas yang akan dilakukan sebanyak 18 kali, meliputi 6 kali optimasi suhu kolom, 6 kali optimasi initial time, dan 6 kali optimasi tekanan kolom column head pressure. Sehingga total larutan seri baku etanol kadar sedang yang dibuat sebanyak 18 larutan. Berikut ini adalah contoh kromatogram larutan seri baku etanol kadar sedang yang diukur dengan pengaturan awal instrumen kromatografi gas: Gambar 9. Kromatogram Baku Etanol Kadar Sedang Etanol memiliki titik didih yang lebih rendah dari n-butanol sehingga terelusi terlebih dahulu oleh fase gerak. Waktu retensi etanol adalah 253 detik dan n-butanol 324 detik.

2. Pembuatan larutan sampel dengan standar internal n-butanol

Selain menggunakan larutan seri baku etanol kadar sedang, penelitian ini juga ingin melihat pemisahan yang terjadi pada larutan sampel yang ditambah A B Ket: A= etanol B= n-butanol dengan standar internal n-butanol. Kromatogram dari larutan sampel ini kemudian dibandingkan dengan larutan seri baku etanol untuk melihat apakah di dalam sampel dengan n-butanol terdapat senyawa etanol dengan cara membandingkan waktu retensi etanol dengan waktu retensi peak kromatogram yang terbentuk pada larutan sampel. Contoh kromatogramnya: Gambar 10. Kromatogram Larutan Sampel Waktu retensi kedua peak tersebut berurutan yaitu 252 detik dan 323 detik. Maka jika dibandingkan dengan waktu retensi kromatogram pada Gambar 9 dapat dipastikan pada masing-masing larutan memiliki senyawa yang sama. Peak no. 2 adalah standar internal n-butanol dan peak no. 1 adalah senyawa etanol. Oleh sebab itu dapat dipastikan bahwa di dalam sampel hasil produksi “ciu” mengandung etanol sehingga dapat ditetapkan kadarnya.

3. Pembuatan larutan etanol murni, sampel murni, dan n-butanol murni

Larutan etanol murni adalah larutan etanol p.a. yang tanpa penambahan standar internal maupun pengenceran. Hal ini sama halnya dengan larutan n- A B Ket: A= etanol B= n-butanol butanol murni yang merupakan larutan n-butanol p.a. tanpa ditambahkan pengenceran. Larutan sampel murni juga merupakan larutan sampel yang tidak dilakukan pengenceran maupun ditambahkan standar internal. Ketiga larutan ini dibuat dan diinjeksikan pada kromatografi gas untuk melihat waktu retensi masing-masing larutan bila tanpa pengenceran atau penambahan apapun. Kemudian dibandingkan dengan waktu retensi senyawa pada gambar 9 dan 10. Berikut adalah gambar kromatogram ketiga larutan tersebut: Gambar 11. Kromatogram Larutan Baku Etanol p.a Gambar 12. Kromatogram Larutan n-Butanol p.a

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Metanol dan Etanol dalam Deodoran Imperial Leather Sportif secara Kromatografi Gas

38 190 47

Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dengan Fase Gerak Metanol–Air

23 164 114

Perbandingan Metode Kromatografi Gas Dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol

6 50 94

PROFIL KROMATOGRAM EKSTRAK ETANOL LEMPUYANG EMPRIT (Zingiber amarincans Bl.) DAN PENETAPAN KADAR ZERUMBON-NYA Profil Kromatogram Ekstrak Etanol Lempuyang Emprit (Zingiber amarincans Bl.) Dan Penetapan Kadar Zerumbon-Nya Dengan Metode Kromatografi Cair Ki

0 1 12

Optimasi metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-densitometri pada penetapan kadar asam ursolat dalam ekstrak etanol daun binahong.

0 1 1

Optimasi metode penetapan kadar etanol dan profil senyawa yang terdapat dalam hasil produksi 'Ciu' rumahan Desa Sentul Kabupaten Sukoharjo dengan metode Kromatografi Gas.

0 3 110

Penetapan kadar etanol dan profil senyawa yang terdapat dalam hasil produksi ``CIU`` rumahan Dusun Sentul Desa Bekonang Kabupaten Sukoharjo dengan metode kromatografi gas.

0 0 110

VALIDASI METODE KROMATOGRAFI GAS- SPEKTROMETRI MASSA UNTUK PENETAPAN KADAR RESIDU ENDOSULFAN DALAM KUBIS

0 0 11

Penetapan kadar etanol dan profil senyawa yang terdapat dalam hasil produksi ``CIU`` rumahan Dusun Sentul Desa Bekonang Kabupaten Sukoharjo dengan metode kromatografi gas - USD Repository

0 0 108

Validasi metode penetapan kadar etanol hasil produksi \"Ciu\" rumahan Dusun Sentul Desa Bekonang Kabupaten Sukoharjo dengan metode kromatografi gas - USD Repository

0 0 94