Latar Setting Tema Unsur Intrinsik Cerpen .1 Tokoh

18 menyenangkan atau menyedihkan, penyelesaian dalam keadaan yang penuh ketidakpastian, ketidakjelasan, atau ketidakpahaman.

2.2.2.4 Latar Setting

Latar atau setting yang disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan Abrams dalam Nurgiyantoro, 2009: 216. Latar memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi. Latar dibedakan atas tiga hal, yaitu: a. Latar tempat Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama-nama tertentu, inisial tertentu, dan mungkin lokasi tertentu tanpa nama yang jelas. Tempat-tempat yang bernama sering kita jumpai dalam dunia nyata sedangkan tempat dengan inisial tertentu biasanya berupa huruf awal kapital nama suatu tempat, juga menyaran pada tempat tertentu, tetapi pembaca harus memperkirakan sendiri. b. Latar waktu Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya peristiwa- peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah “kapan” biasanya dihubungkan dengan waktu yang ada kaitannya atau dapat juga dikaitkan dengan peristiwa sejarah yang dipergunakan untuk mencoba masuk ke dalam suasana cerita. Adanya persamaan perkembangan atau 19 sejalan dengan waktu tersebut juga dimanfaatkan untuk mengesani pembaca seolah-olah cerita itu sungguh-sungguh ada dan terjadi. c. Latar sosial Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencangkup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks. Selain itu, latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, tinggi, menengah dan atas.

2.2.2.5 Tema

Tema adalah makna cerita, gagasan sentral, atau dasar yang terdapat dalam cerita. Tema adalah ide yang mendasari suatu cerita. Tema merupakan makna cerita, tema pada dasarnya merupakan sejenis komentar terhadap subjek atau pokok masalah baik secara eksplisit maupun implisit, di dalam tema terkandung sikap pengarang terhadap subjek atau pokok cerita. Tema memiliki fungsi untuk menyatukan unsur-unsur lainnya; juga berfungsi untuk melayani visi atau response pengarang terhadap pengalaman dan hubungan totalnya dengan jagat raya Wiyatmi, 2006. Wiyatmi 2006 membedakan tema menjadi a tema jasmaniah : tema yang berkaitan dengan jiwa seorang manusia, b tema social : tema yang berhubungan dengan masalah politik, c tema organik atau moral : tema yang berhubungan dengan moral manusia, d tema egoik : tema yang berhubungan 20 dengan reaksi-reaksi pribadi yang pada umumnya menentang pengaruh social, e tema ketuhanan : tema yang berhubungan dengan kondisi dan situasi manusia sebagai makhluk sosial.

2.2.2.6 Sudut Pandang

Dokumen yang terkait

Analisis intrinsik cerpen ``Ibu Pergi Ke Surga`` karya Sitor Situmorang dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X semester 1

0 14 96

Unsur intrinsik cerpen ``Hanya Nol Koma Dua`` karya Liliek Septiyanti dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA - USD Repository

0 3 84

UNSUR INTRINSIK CERPEN “TAKSI” KARYA DONNA WIDJAJANTO DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP KELAS IX SEMESTER 1

0 5 181

Unsur intrinsik cerpen `monumen` karya NH. Dini dan implementasinya dalam pembelajaran cerpen di SMP kelas IX semester 1 - USD Repository

1 5 117

Analisis unsur intrinsik karya sastra dalam film Denias: Senandung Di Atas Awan dan implementasinya dalam pembelajaran di SMA kelas X - USD Repository

0 0 128

Unsur intrinsik cerpen ``Maling`` karya Kiswondo dan implementasinya dalam pembelajaran di SMA kelas X semester I - USD Repository

0 8 149

ANALISIS STRUKTURAL CERPEN “KARTU POS DARI SURGA” KARYA AGUS NOOR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN CERPEN DI SMA

0 0 103

Unsur intrinsik cerpen ``Tukang Semir dan Anjingnya`` karya Suheri dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA - USD Repository

0 5 117

UNSUR INTRINSIK CERPEN “DOA SANG IBU” KARYA IRZAM CHANIAGO DODDY DAN IMPLEMENTASINYA DALAM BENTUK SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS X SEMESTER I SKRIPSI

0 14 110

Struktur puisi ``Sajak Ibu`` karya Wiji Thukul dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X semester 1 - USD Repository

0 0 134