Convenience X4 Promotion X5

33 1. Cleanliness X3.1 : Merupakan kebersihan ruangan Hypermart Plaza Royal Surabaya. 2. Store layout X3.2 : Merupakan tata letak rak satu dengan rak lain di Hypermart Plaza Royal Surabaya yang teratur dan rapi.

d. Convenience X4

Merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Indikator dalam penelitian ini adalah : Hansen dan Deutscher, 1978:67. 1. Shopping ease X4.1 Merupakan kemudahan untuk berbelanja di Hypermart Plaza Royal Surabaya seperti adanya penunjuk arah. 2. Store location X4.2 Merupakan penempatan lokasi Hypermart Plaza Royal Surabaya yang strategis dan mudah dijangkau. 3. Parking X4.3 Merupakan lahan parkir luas dan memadai di Hypermart Plaza Royal Surabaya untuk menampung kendaraan.

e. Promotion X5

Merupakan alat komunikasi yang menghubungkan keinginan pihak toko dengan pelanggan. Indikator dalam penelitian ini menurut Hansen dan Deutscher 1978:67 dan Ann 2006:8 adalah : 34 1. Advertising X5.1 Merupakan promosi yang dilakukan oleh Hypermart Plaza Royal Surabaya melalui media cetak brosur. 2. Retail Display X5.2 Merupakan penempatan display untuk menarik pelanggan tetap berbelanja di Hypermart Plaza Royal Surabaya.

2. Loyalitas Pelanggan Y

Loyalitas pelanggan adalah suatu pola yang diamati dalam periode tertentu yang mengindikasikan bahwa pelanggan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap suatu subyek. Menurut Astuti dan Setiawan 2007:326 dan Griffin 2003:31, indikator dari loyalitas pelanggan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pembelian ulang secara teratur Y1 Merupakan pembelian ulang yang dilakukan secara teratur oleh pelanggan di Hypermart Plaza Royal Surabaya. 2. Mengatakan hal-hal positif pada orang lain Y2 Merupakan perilaku pelangggan di dalam mengataakan hal-hal positif tentang Hypermart Plaza Royal Surabaya kepada orang lain. 3. Merekomendasikan pada orang lain Y3 Merupakan perilaku merekomendasikan atau memberitahukan Hypermart Plaza Royal Surabaya kepada orang lain untuk berbelanja. 35

3.1.2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel menggunakan skala interval yaitu skala yang mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut Umar, 2000:134. Adapun teknik pengukuran sikap menggunakan skala Likert yaitu metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian tujuh butir yang berada dalam rentang dua sisi Umar, 2000:137. Digunakan jenjang 1-5 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut, misalnya: 1 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju Keterangan : 1 = Sangat tidak setuju 4 = Setuju 2 = Tidak setuju 5 = Sangat setuju 3 = Netral Skala tersebut disusun dalam suatu garis kontinu dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan, jawaban sangat negatifnya terletak di sebelah kiri, atau sebaliknya.

3.2. Teknik Penentuan Sampel