1. Data hasil Wawancara Pola Asuh Mawar
a Kontrol Orang Tua terhadap Anak
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap Mawar mengenai kegiatan di pagi hari setelah bangun tidur. Pagi hari Mawar setelah bangun tidur berdoa
sebelum beranjak dari tempat tidur, selesai berdoa Mawar mandi dan ganti baju lalu berangkat ke sekolah. Baju sekolah yang akan dipakai di pagi hari sudah
disiapkan oleh ibunya di sore hari. Hal ini berdasarkan hasil wawancara dari Mawar. Berikut adalah pernyataanya :
“Berdoa JTD1P1 . . . . emmmm . . . . Mandi JTD1P1a . . . .Ee. . . . ganti baju terus sekolah JTD1P1b . . . . Baju sekolah disiapin dipagi
hari sama ibuk.” JTD5P4 Mendengar kegiatan di pagi hari Mawar, peneliti juga mendapatkan
informasi dari Mawar mengenai kegiatan yang dilakukan setelah pulang dari sekolah. Mawar setelah pulang dari sekolah ganti baju, cuci tangan, cuci kaki,
lalu makan siang. Kebiasaan yang dilakukan Mawar setelah pulang dari sekolah juga telah diungkapkan oleh Mawar. Berikut adalah pernyataanya:
“Emm . . . . pertama ganti baju, cuci tangan, cuci kaki terus makan.”JTD1P2
Kegiatan yang dilakukan Mawar sehari-hari saat berada di rumah, rapi dan selalu berada di dalam rumah. Namun, Mawar saat melakukan kesalahan
orang tua juga memberi nasihat. Nasihat yang disampaikan orang tua untuk Mawar supaya kesalahan yang sudah pernah dilakukan tidak terulang kembali
dan belajar dari hal kecil. Orang tua Mawar menegur memiliki tujuan untuk
Mawar menjadi paham akan hal tidak baik menjadi hal yang baik. Hal tersebut orang tua sampaikan pada Mawar karena orang tua sayang pada Mawar untuk
menjadi anak yang lebih baik lagi. Hal ini ditegaskan oleh peneliti saat melakukan wawancara. Berikut adalah pernyataannya:
“Menasehati JTD1P3 . . . . Ya itu bu, jangan diulangi lagi hal yang sama, karena setiap kesalahan bisa diperbaiki. Belajar dari hal kecil gitu
bu sama orang tua bilang, orang tua mengur itu karena sayang sama anak dan ingin anaknya menjadi orang baik. Saat di rumah orang tua
selalu memberi tahu hal kurang baik jadi baik bu.” JTD5P3 Mawar saat berada di rumah melakukan kegiatan belajar. Saat Mawar
belajar yang dilakukan orang tua membantu Mawar ketika menemukan kesulitan dalam memahami soal yang sedang Mawar mencoba untuk
mengerjakanya. Orang tua selain membantu Mawar dalam menemukan kesulitan saat belajar, orang tua juga menunggu belajar Mawar dari awal
sampai akhir selesai belajar. Kefokusan orang tua Mawar saat membantu dalam belajar tidak pasti, hal ini dikarenakan jika orang tua memiliki tugas
yang harus dikerjakan di rumah maka orang tua hanya menemani Mawar saat belajar. Namun jika orang tua tidak memiliki tugas yang harus dikerjakan di
rumah maka Mawar dalam belajar orang tua munggu dan mengajari belajar Mawar saat menemukan kesulitan, hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan
oleh Mawar. Berikut adalah pernyataanya: “Membantu JTD1P4 . . . . Iya JTD1P4a . . . . iya JTD1P4b . . . .
Kalau ibu baru gak ada tugas yaaaa fokus nyinaoni saya bu. Tapi kalau
ada tugas ya cuman nemeni saja sambil ibu ngerjain tugasnya.” JTD1P4c
Reaksi orang tua saat Mawar lupa merapikan tempat tidur memberi pengertian dengan cara menasehati. Orang tua menasehati Mawar dengan
tujuan supaya tidak lupa lagi untuk merapikan tempat tidur dan tidak diulangi lagi. Mawar dalam merapikan tempat tidur lebih sering tanpa diingatkan oleh
orang tua, karena kalau Mawar lupa untuk merapikan tempat tidur ibu tidak akan menyapu kamar Mawar. Jika kamar tidur dipagi hari tidak disapu karena
Mawar lupa untuk merapikan tempat tidur, maka kamar tidur akan disapu ibu di sore hari saat membersihkan rumah. Pernyataan yang telah disampaikan oleh
Mawar pada peneliti tersebut dapat dilihat dari jawaban Mawar. Berikut adalah pernyataannya:
“Emmmm, ya….menasehati JTD2P1 . . . . Ya….biar gak lupa lagi JTD2P1a . . . .
Ya….cuman menasehati supaya tidak diulangi lagi gitu JTD2P1b . . . . Kalau aku sering merapikan tempat tidur tanpa
diingatkan bu, soalnya kalau tempat tidur tidak dirapikan nanti sama ibuk kamar tidak disapu bu JTD2P1c . . . . Yaaaa, paling ibu nanti
disore hari waktu membersihkan rumah kamar ku disapu.” JTD5P3 Kontrol orang tua dalam penonjolan kekuasaan pada bidang pendidikan
Mawar dengan cara melihat hasil belajar melalui nilai yang didapatkan. Hasil pelajaran yang didapatkan oleh Mawar jika nilai tersebut tidak bagus, maka
orang tua menyuruh Mawar untuk belajar lebih giat lagi. Ketika orang tua meminta Mawar untuk belajar lebih giat lagi, orang tua konsisten juga dalam
memberikan waktu untuk belajar lebih disiplin. Artinya orang tua konsisten dalam memberikan waktu belajar dari satu jam menjadi satu jam setengah,
dengan waktu yang telah ditambahkan untuk Mawar belajar saat mendapatkan nilai yang kurang bagus, maka orang tua juga menunggu dan mengajari saat
Mawar belajar. Hal tersebut berdasarkan dari hasil percakapan Mawar dengan peneliti yang dapat dilihat dari jawabanya. Berikut adalah pernyataannya:
“Yaaaa….menyuruh untuk belajar lebih giat lagi JTD3P1 . . . . Emmmm lebih giat bu, dan orang tua juga lebih disiplin dalam memberi
waktu aku buat belajar JTD1P4 . . . . Kalau nilai ku jelek ya dari satu jam jadi setu setengah jam bu, sampai ngantuk kadang aku
JTD3P1.” Agresi psikologis tentu akan terjadi pada Mawar seiring orang tua
memberi tanggapan yang telah terjadi pada diri Mawar. Agresi psikologis dapat menentukan kepribadian Mawar dengan kebiasaan orang tua memberi
tanggapan pada hal yang telah terjadi. Mawar pernah melakukan hal bohong pada orang tua kemudian hal yang disampaiakan pada Mawar yaitu gak boleh
bohong, gak boleh diulangi lagi. Karena kalau Mawar mengulangi kebohongan yang sama merasa takut dan waktu yang akan datang Mawar diberi peringatan
untuk tidak boleh main. Jawaban tersebut terlihat saat Mawar menjawab pertanyaan dari peneliti. Berikut pernyataannya:
“Pernah JTD4P1 . . . . Emmmm. . . .gak boleh bohong, gak boleh diulangi lagi JTD4P1a . . . . Yang jelas takut buat ngulangi lagi, soale
kalau diulangi lagi nanti gak ada waktu buat main bu, soale aku seminggu 3 kali les itu, jadi ya butuh main
.” JTD4P1b.
b Komunikasi
Komunikasi sangat dibutuhkan ditengah-tengah keluarga, karena melalui komunikasi yang ada antara orang tua dan anak dapat saling memahami apa
yang menajdi kondisi yang sedang terjadi. Dengan demikian komunikasi yang ada dalam keluarga dapat melalui pola asuh orang tua dalam pemberian kasih
sayang. Mawar dapat merasakan kasih sayang dari orang tua melalui ditengah- tengah kesibukan orang tuanya. Orang tua Mawar bekerja sebagai PNS dan
swasta, bapak yang swasta dan ibu PNS. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari hasil percakapan wawancara sebagai berikut:
“PNS sama swasta.” JTD5P1 Dari pekerjaan orang tua Mawar yang memiliki bagian pada PNS dan
swasata, Mawar berpendapat bagus. Namun, Mawar menyampikan keluh kesahnya dengan mengatakan banyak tidak enaknya karena orang tua sibuk
dengan pekerjaan masing-masing dan waktu untuk Mawar lebih sedikit. Artinya, Mawar dapat bertemu dengan orang tua di sore hari dan Mawar
memiliki keinginan untuk dapat berkumpul dengan bapak dan ibu, karena yang lebih sering berkumpul dengan Mawar ibu. Bapak Mawar tidak bisa sering
berkumpul dengan keluarga karena pekerjaan sering keluar kota dan pulang belum pasti satu hari sekali bisa pulang. Penjelasan yang disampaikan dari
Mawar dapat dilihat pada bagian diwabah ini: “Yaaaa. . . .bagus JTD5P2 . . . . Iya tapi banyak gak enaknya karena
orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sedikit waktu untuk ku JTD4P2a . . . . Yaaaa aku itu ingin ada waktu yang sering bisa di
rumah bersama ibuk dan bapak, karena yang sering di rumah ibuk saja.”JTD4P2b
Ditengah-tengah kesibukan yang dilakukan orang tua dalam beraktivitas kerja, orang tua Mawar juga melakukan kegiatan di rumah seperti halnya
merapikan rumah dan meluangkan waktu di sore hari untuk berkumpul dengan keluarga. Mawar merasakan senang saat berkumpul dengan keluarga, karena
apapun yang diminta Mawar dalam makanan orang tua selalu membelikan untuk cemilan saat berkumpul keluarga. Melalui hal tersebut Mawar merasa
apa yang diinginkan terpenuhi dari orang tua. Hal ini berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Mawar. Berikut adalah pernyataannya:
“beres-beres rumah JTD5P3 . . . . Emmmm. . . .biasanya kumpul- kumpul JTD5P3a . . . . Sore hari JTD5P3b . . . . Seneng bu karena
apapun yang aku minta dalam makanan pasti dibelikan, ngbrol sambil ngemil. Merasa juga apa yang saya inginkan tiap hari terpenuhi bu
hehe.”JTD5P4 Dengan adanya orang tua selalu membelikan makanan yang disukai oleh
Mawar dan orang tua meluang waktu untuk menunggu dan mengajari saat belajar, disinilah Mawar merasakan bahwa orang tua telah memenuhi
kebutuhan sehari-harinya. Berikut adalah pernyataannya: “Orang tua JTD5P4 . . . . Simpel kok bu, hal yang sudah terpenuhi
itu, saat aku belajar orang tua menunggu dan mengajari aku bu.”JTD1P4
Orang tua Mawar tidak hanya mencukupi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginanya, melainkan orang tua Mawar juga memantau Mawar saat tidak
mau belajar. Orang tua saat mengetahui Mawar tidak mau belajar memberi teguran pada Mawar untuk belajar lebih giat lagi, karena kalau Mawar tidak
mau belajar lebih giat lagi maka fasilitas sekolah akan disimpan oleh orang tua sampai Mawar sadar akan kebutuhan belajar. Pemaparan yang terdapat dari
hasil wawancara tersebut, peneliti memiliki bukti pernyataan sebagai berikut: “Pernah JTD5P5 . . . . Yaaaa. . . .suruh aku belajar JTD5P5a . . . .
Ya cuman bilang bu, kalau gak mau belajar fasilitas sekolah sementara disimpan orang tua dulu bu sampai aku sadar akan kebutuhan belajar
bu.”JTD5P6 Kemalasan yang dialami Mawar untuk tidak mau belajar, orang tua juga
mempunyai cara dalam mengigatkan Mawar supaya memiliki keinginan untuk belajar dengan memintanya untuk belajar, jika Mawar masih tidak mau belajar
maka orang tua mengatakan kalau besok mendapatakan nilai tidak bagus dalam ulangan dan tidak naik kelas Mawar diminta untuk menanggung hasilnya yang
kurang baik dengan sendirinya. Bukti pada hal tersebut dapat dilihat pada pernyataan sebagai berikut:
“Yaa. . ..disuruh belajar, kalau misalnya aku masih gak mau nanti apa namanya kalau misal ulangannya jelak sama gak naik kelas suruh
nanggung sendiri.” JTD5P6 Mawar saat berada di rumah sudah memiliki jadwal untuk belajar, maka
Mawar saat berkegiatan belajar dan menemukan kesulitan dalam mengerjakan
pekerjaan rumah PR, yang membantu Mawar untuk mengerjaan PR terkadang mamah dan terkadang papah. Dengan demikian kedua orang tua
Mawar dapat membantu Mawar saat mendapatkan kesulitan dalam belajarnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernyataan sebagai beriku:
“Kadang-kadang mamah kadang-kadang papah.” JTD5P7 Orang tua saat melihat Mawar memiliki keinginan untuk belajar, maka
orang tua juga memiliki tanggapan saat Mawar berhasil mendapatkan nilai yang baik. Tanggapnya saat Mawar berhasil dan mendapatkan nilai yang baik
yaitu dengan cara meminta Mawar untuk mempertahankan prestasi dan juga memberi reward sebagai dukungan dari orang tua supaya Mawar semakin giat
dalam menuntut ilmu dalam dunia pendidikan. Reward yang pernah diterima oleh Mawar yaitu berupa sepatu. Kenyataan yang telah Mawar sampaikan
dapat dilihat berikut dari pernyataanya: “Emmmm. . . .suruh mempertahankan prestasi JTD5P8 . . . . Pernah
JTD5P8a Eeee. . . .sepatu JTD5P8b Yaa. . . .seneng JTD5P8c Semakin giat.” JTD5P8d
Orang tua dalam mempertahankan prestasi yang telah dimiliki Mawar deng memberikan kegiatan Mawar diluar jam sekolah yaitu dengan mengikuti
les biasa disebut dengan bimbingan belajar. Les yang diikuti Mawar dalam satu minggu terdapat tiga kali pertemuan. Kegiatan les yang diikuti Mawar diluar
jam sekolah biasanya mulai dari jam tiga sore sampai jam lima sore. Dalam tiga kali seminggu les yang diikuti Mawar terdapat di hari senin, rabu, dan
jum’at. Berdasarkan jawaban dari Mawar yang telah disampaikan dapat dilihat melalui pernyataan dibawah ini:
“kegiatan di luar rumah Emmmmm…..ikut les JTD5P9 . . . tiga kali dalam seminggu.” JTD5P9a . . . . senin, rabu, jum’at.” JTD5P9b
Menjadi orang tua tidak hanya didengarakan apa yang menjadi keinginannya, melainkan menjadi orang tua harus lebih mampu apa yang
dikatakan oleh anaknya. Artinya, dalam kehidupan sehari-hari Mawar tidak sering bercerita dengan orang tuanya, Mawar bercerita sama orang tuanya
hanya pada waktu dan kondisi tertentu. Namun, ketika Mawar bercerita pada orang tua lalu diberi tanggapan Mawar merasa senang. Hal ini dinyatakan
dalam jawaban Mawar saat melakukan percakapan dengan peneliti.jawaban Mawar sebagai berikut:
“Kadang-kadang JTD5P10 . . . . Emmmm. . . .seneng.” JTD5P10a Mawar waktu untuk berkumpul dengan orang tua tidak pasti setiap hari
bisa, karena kedua orang tua Mawar sama-sama memiliki kesibukan dalam bekerja dan setelah pulang dari bekerja orang tua Mawar merasa capek lalu
tidur untuk istrahat. Dengan kesibukan orang tua tersebut Mawar lumyan untuk merasakan kesedihan karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga. Orang tua
sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan suatu ketika Mawar membutuhkan tempat untuk bercerita maka Mawar pun akan menceritakan hal tersebut
dengan ibu saat makan malam kalau ibu benar-benar sibuk maka Mawar akan bercerita dengan bapak kalau berada di rumah. Saat Mawar bercerita pada
orang tua ditengah-tengah kesibukannya, orang tua tetap memberi solusi
dengan mengetahui terlabih dahulu permasalahan semula. Bebarapa pendapat yang telah disampaikan oleh Mawar dapat dilihat dalam pernyataan hasil
percakapan sebagai berikut: “Emmmm. . . .gak jugak JTD5P1 . . . . karena ibuk kan pulangnya
agak malem biasanya udah kecapean terus tidur JTD5P11a . . . . Kalau papah tu biasanya eeee….kerja kalau malem itu ngerjain tugas-
tugas JTD5P11c . . . . Yaaaa. . . .gak bisa kumpul keluarga”
JTD6P11d . . . . Yaaaa lumayan JTD6P11e . . . . Ya udah bu aku cerita sama ibu kalau gak sibuk tapi kalau sibuk aku cerita sama bapak
kalau ada di rumah JTD5P10 . . . . Yaaaa memberi solusi sama mencari akar permasalahannya dulu bu, baru ditanggapi sama orang
tua.” JTD5P10a
c Tuntutan Orang Tua untuk menjadi Matang anak berkembang sesuai
usianya
Terlepas dari kenyataan yang telah terdapat pada bagian pemberian kasih sayang, maka peneliti akan menuliskan pernyataan yang telah didapatkan dari
hasil percakapan mengenai teknik induktif. Sikap Mawar saat bertemu dengan orang lain di lingkungan sekitar kalau belum kenal Mawar mengajak untuk
berkenalan. Dalam melakukan perkenalan Mawar menanyakan namanya siapa, kelas berapa dan rumahnya dimana. Namun, kalau Mawar sudah kenal dengan
orang yang ada di lingkungan sekitar memberi sapaan dan menanyakan mau kemana. Demikian yang terjadi, berbalik dari itu semua jika Mawar sudah
kenal dengan orang yang ada dilingkungan dan Mawar merasa tidak suka dengan orang tersebut maka Mawar hanya memberikan senyuman tanpa
bertanya yang lainya. Ungkapan yang telah disampaikan Mawar tersebut terdapat dalam pernyataan sebagai berikut:
“Biasanya kalau belum kenal itu, mengajak kenalan JTD6P1 . . . . Biasanya aku menyapa, terus tanya mau kemana. Tapi kalau aku gak
suka sama orang itu ya cuman senyum aja, soalnya males buat nyapa.”JTD6P1a
Dengan Mawar memiliki kebiasaan baik saat bertemu dengan orang lain, kondisi tertentu Mawar pernah tidak menanggapi apa yang telah orang lain
berikan sapaan padanya. Melihat kondisi seperti itu orang tua berusaha menasehati Mawar. Hasil percakapan tersebut dapat dilihati dalam pernyataan
sebagai berikut: “Yaaaa. . . .berusaha menasehati.”JTD6P2
“Yaaaa. . . .gak boleh njailin temen-temen, gak boleh nakalin temen, gak boleh sombong sama teman tetep menyapa walaupun itu tidak kamu
sukai.JTD6P2a Orang tua juga ingin memiliki kebiasaan baik untuk Mawar, maka dari
itu orang tua membiasakan hidup displin pada Mawar melalui hal kecil setelah selesai menggunakan handuk dikembalikan pada tempatnya, setelah pulang
dari sekolah atau pun bepergian menggunakan sepatu meletakan pada rak sepatu, setelah makan mencuci piring dengan sendirinya, dan Mawar setiap
hari harus meluangkan waktu untuk belajar. Penjelasan yang telah disampaikan oleh Mawar tersebut dapat dilihat dari kenyataan dibawah ini:
“Eeee. . . .narok apa andok itu ditempatnya JTD6P3 . . . . Narok sepatu ditempatnya, sehabis makan harus cuci piring, terus harus
belajar.JTD6P3a Dengan adanya aturan-aturan yang terdapat dari orang tua untuk Mawar,
maka orang tua pun juga memiliki ketegasan untuk Mawar saat akan pergi harus meminta izin terlebih dahulu supaya orang tua tidak kesulitan untuk
mencarinya. Berdasarkan hasil percakapan Mawar. Berikut adalah pernyataannya:
“Marah JTD6P4 . . . . Kalau misalanya mau pergi main harus izin dulu supaya orang tua tidak mencari.”JTD6P4a
2. Data hasil Wawancara Pola Asuh Melati