Skor Frekuensi Observasi
Frekuensi Relatif Kategori
24 - 34 0.00
kurang 35 - 60
8 15.09
cukup 61 - 70
14 26.42
baik 71 - 96
31 58.49
sangat baik
Jumlah 53
100.00 Dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa skor pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan
yang termasuk kategori kurang 0, skor dengan kategori cukup 8 orang 15,09, skor dengan kategori baik 14 orang 26,42 dan skor dengan kategori sangat baik sebanyak 31 orang 58,49. Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa pengamalan agama siswa SMP An Nizam Medan tergolong pada kategori sangat baik.
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum pengujian hipotesis penelitian dilakukan dalam analisis statistik, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas garis regresi. Pengujian tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Salah satu persyaratan analisis yang harus dipenuhi agar dapat menggunakan regresi adalah sebaran data dari setiap variabel normal. Penyajian hasil normalitas data dibuat dalam bentuk tabel dan
grafik seperti pada lampiran. Uji normalitas dapat dihitung dengan rumus Chi-Kuadrat. Data dari setiap variable dikatakan normal bila nilai Chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat table
pada taraf signifikansi 5. Berikut ini akan disajikan ringkasan analisis uji normalitas dari setiap variabel penelitian. Perhitungan dilakukan dengan dengan SPSS versi 18.
Gambar 5. Uji Normalitas
Selain itu untuk melihat normal tidaknya data dapat melelui grafik yaitu melihat sebaran data titik titik padasumbu diagonal grafik dan pengambilan keputusan sesuai dengan batasan berikut:
a. Jika data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal danatau mengikuti arah diagonal maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. b.
Jika data titik-titik menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Dari grafik yang terbentuk seperti pada Gambar 5, umumnya data titik menyebar serta mengikuti arah garis, maka data tersebut dapat disimpulkan berdistribusi secara normal sehingga
model regresi layak dipakai untuk prediksi variabel terikat berdasarkan masukan variabel bebas.
2. Uji Linieritas
Dalam menguji linieritas dilakukan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini yang dilakukan yaitu antara variabel pembelajaran pendidikan
agama Islam X
1
dengan pengamalan agama Y, dan variabel pembinaan anak dalam keluarga X
2
dengan pengamalan agama Y. Analisis uji linieritas dan keberartian regresi dilakukan dengan menggunakan konsep analisis varians ANAVA.
Dengan uji probabilitas, diperoleh α = 0,05 Sig = 0,000 maka Ho di tolak. Dengan uji F, diperoleh F hitung = 95,03 F
0.05, 2, 50
= 3,18 maka Ho ditolak. Dengan kata lain, dengan uji ini diperoleh analisis bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam X
1
dan pembinaan anak dalam keluarga X
2
mempengaruhi variabel pengamalan agama Y. Atau dengan kata lain model regresi dengan bentuk: Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ Ԑ dapat digunakan.
Dengan memperhatikan kolom Unstandardized Coefisients, diperoleh model regresi Y = 8,24 + 0,69 X
1
- 0,13 X
2
dengan X
1
pembelajaran pendidikan agama Islam dan X
2
pembinaan anak dalam keluarga dengan Y pengamalan agama.
D. Pengujian Hipotesis