Media Pare Elektrodeposisi Fe-Co-Ni Karakteristik logam stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni

30 Bahan utama penelitian 1. Logam stainless steel S-430, ketebalan 1,2 mm; lebar 3 mm; dan panjang 110 mm, 2. Asam nitrat, 3. Aseton, 4. NaHCO 3 p.a, 5. FeSO 4 .7H 2 O p.a, 6. CoNO 3 2 .6H 2 O p.a, 7. NiSO 4 .6H 2 O p.a, 8. Media pare, 9. H 3 BO 3, 10. Sakarin, 11. NaCl, 12. NH 4 Cl, 13. Akuades.

D. Prosedur Penelitian

1. Media Pare

Pembuatan media pare dilakukan dengan menyiapkan buah pare. Buah pare di bersihakn bijinya dan dicuci dengan air bersih. Kemudian memotong buah pare tipis-tipis dan dijemur di bawah sinar matahari. Buah pare yang sudah kering kemudian dihaluskan dengan blender dan diayak. Bubuk pare yang telah halus digunakan sebagai media. 31

2. Elektrodeposisi Fe-Co-Ni

Pembuatan elektroda stainless steelFe-Co-Ni dengan menggunakan staninless steel sebagai elektroda kerja, platinum sebagai elektroda kontra, dan AgAgCl sebagai elektroda referensi secara voltametri linear. Proses pembuatan elektroda stainless steelFe-Co-Ni dimulai dengan memotong logam stainless steel tipe Ferritic Grades S-430 dengan ketebalan 1,2 mm; lebar 3 mm; dan panjang 110 mm. Kemudia membuat larutan Fe-Co-Ni dengan perbandingan mol Fe:Co:Ni sebesar 1:1:1. Larutan Fe-Co-Ni dibuat dengan mencampurkan larutan FeSO 4 dari padatan kristal FeSO 4 .7H 2 O dengan konsentrasi 0,01 M, larutan CoNO 3 2 dari padatan kristal CoNO 3 2 .6H 2 O dengan konsentrasi 0,01 M, dan larutan NiSO 4 dari padatan kristal NiSO 4 .6H 2 O dengan konsentrasi 0,01 M. Selanjutnya menambahkan bahan-bahan yang digunakan untuk membantu penempelan logam pada substrat, yakni: 1,5 gram H 3 BO 3 , 0,1 gram sakarin, 2 gram NaCl, dan 2 gram NH 4 Cl per liter larutan. Elektrodeposisi dilakukan dengan menggunakan eDAQ EChem dengan laju 50 mVs selama 10 menit.

3. Karakteristik logam stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni

Karakterisasi logam stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni menggunakan beberapa instrumen, diantaranya: voltametri untuk mengukur variasi arus dan potensial, secara linear, SEM-EDX Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray untuk mempelajari morfologi permukaan elektroda dan menentukan komposisi semikuantitatif dasar dan XRD untuk menentukan perbedaan elektroda. 32

4. Elektrolisis H