92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri
dengan kemandirian belajar siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Srandakan tahun ajaran 20152016. Besarnya hubungan atau korelasi antara
variabel efikasi diri dengan kemandirian belajar ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi sebesar 0,706 dan nilai signifikansi p atau sig. 2-tailed
0,000 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Adapun hubungan antara efikasi diri
dengan kemandirian belajar tersebut berada pada kategori cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan melalui nilai Pearson Correlation 0,706 yang berada pada
rentang 0,600 sampai 0,800 dengan kategori cukup signifikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa apabila siswa memiliki tingkat efikasi diri
tinggi, kemandirian belajar siswa tersebut juga tinggi. Sebaliknya, apabila siswa memiliki tingkat efikasi diri rendah, maka kemandirian belajar siswa
tersebut juga rendah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijabarkan, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
93
1. Bagi Guru
a. Guru dapat menumbuhkan dan memotivasi siswa agar percaya diri dalam menghadapi berbagai tingkat kesulitan tugas tertutama tugas
yang sulit dan menantang dengan membiasakan siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang memiliki tingkat kesulitan variatif
disertai pemberian reward baik berupa pujian maupun hadiah agar
menambah semangat siswa.
b. Guru dapat membiasakan siswa untuk merencanakan dan menentukan tujuan belajarnya sendiri misalnya menggunakan tabel target
pencapaian belajar sehingga dengan demikian siswa akan lebih semangat berusaha mewujudkan tujuan yang ditetapkannya. Selain itu,
guru diharapkan dapat menstimulasi dan meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran
aktif bagi siswa sehingga pembelajaran tidak monoton dengan ceramah dan dikte saja yang menjadikan siswa pasif dan terlalu bergantung
pada guru. 2.
Bagi Siswa
a. Siswa dapat mengembangkan keyakinan pada kemampuan dirinya sendiri dengan selalu gigih dalam belajar dan pantang menyerah dalam
menyelesaikan tugas yang sulit. b. Siswa dapat ikut serta secara aktif dalam pembelajaran untuk
merencanakan dan menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam belajarnya misalnya dengan membuat tabel jadwal belajar. Selain itu
94 juga siswa harus belajar mandiri untuk aktif mencari nasehat,
informasi dan sumber yang tepat untuk belajarnya seperti mengunjung
perpustakaan maupun menggunakan aplikasi e-learning untuk belajar. 3.
Bagi Orang Tua
a. Orang tua dapat memberikan dorongan pada siswa untuk senantiasa percaya diri dan gigih dalam berusaha menyelesaikan berbagai macam
tugas yang dihadapi. b. Orang tua diharapkan agar tidak terlalu memanjakan maupun mendikte
siswa tentang apa yang harus dilakukannya sehingga dapat memberikan dorongan dan melatih siswa agar terbiasa belajar mandiri
sejak dini.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya akan lebih baik dapat membagikan instrumen penelitian kepada responden tidak dalam waktu yang bersamaan
sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan responden merasa jenuh mengerjakan banyak item soal.
b. Peneliti selanjutnya akan lebih baik dapat mengembangkan penelitian ini dengan mengontrol faktor-faktor lain dalam pengisian instrumen
penelitian sehingga data yang dihasilkan juga lebih valid.
95
DAFTAR PUSTAKA
Ali Muhson. 2012. Pelatihan Analisis Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: FE UNY.
Alwisol. 2008. Psikologi Kepribadian. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Asmadi Alsa. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, Albert. 1997. Self Efficacy : The Exercise Of Control. New York : W.H.
Freeman and Company. Burhan Nurgiyantoro, dkk. 2009. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu
Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Corsini, R. J. 1994. Encyclopedia of Psychology Second Edition Vol 3. New
York: John Wiley Sins Inc. Desmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Feist, Jess Feist, Gregory J.. 2011. Teori Kepribadian. Alih bahasa: Smita
Prahita Sjahputri. Jakarta: Salemba Humanika. Friedman, Howard S. Schustack, Mirriam W. 2006. Kepribadian: Teori
Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga Haris Mujiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Irzan Tahar dan Enceng. 2006. “Hubungan Kemandirian dan Hasil Belajar pada
Pendidikan Jarak Jauh”. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Volume. 7, Nomor 2, September 2006, Hlm. 91-101.
Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nandang Budiman. 2006. Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti Direktorat
Ketenagaan.
96 Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh
dan Berkembang Jilid 2. Alih Bahasa: Prof. Dr. Amitya Kumara. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pardjono. 2007. “Kemandirian Belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Ditinjau dari Asal Sekolah Tempat Tinggl dan Lama Studi”. Jurnal
Cakrawala Pendidikan Februari 2007 Tahun XXVI. No 1. Hlm. 83-104.
Pintrich, Paul R. and De Groot, Elisabeth V. 1990. “Motivational and Self Regulated Learning Components of Classroom Acad
emic Performance”. Journal of Educational Psychology, Vol. 82, No. 1. Hlm. 33-40.
Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Saifudin Azwar. 2016. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santrock, John W. 2007. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Alih Bahasa: Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
______________. 2011. Psikologi Pendidikan Edisi Ketiga. Alih Bahasa: Diana Angelica. Jakarta: Salemba Humanika.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta. Sukardi. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Tri Darmayanti. 2008. “Efektivitas Intervensi Keterampilan Self Regulated
Learning dan Keteladanan dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh”. Jurnal
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 2, September 2008. Hlm. 68-82.
Umar Tirtarahardja dan S. L. La Sulo. 2015. Pengantar Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Wibowo. 2014. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
97 Zimmerman, Barry J. 1990. “Self-Regulated Learning and Academic
Achievement: An Overview”. Journal of Educational Psychologist, 251. Hlm. 3-7.
98
LAMPIRAN
99
Lampiran 1. Skala Efikasi Diri Siswa untuk Ujicoba SKALA EFIKASI DIRI
Nama : …………………………………..
No. Absen : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
Sekolah : …………………………………..
A. Petunjuk Pengisian