Tujuan Manfaat Jagung Klasifikasi dan Morfologi Jagung Ekologi Tanaman Jagung

13

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui kadar asam lemak bebas pada minyak jagung yang diproduksi oleh Perusahaan Carrefour.

1.3 Manfaat

Diharapkan melalui penelitian ini diketahui bahwa asam lemak bebas yang terkandung dalam minyak jagung produksi Perusahaan Carrefour memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia dan produk tersebut layak untuk dikonsumsi oleh konsumen. 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jagung

Jagung Zea mays L merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia misalnya di Madura dan Nusa Tenggara juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak hijauan maupun tongkolnya, diambil minyaknya dari bulir, dibuat tepung dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena, dan bahan baku industri dari tepung bulir dan tepung tongkolnya. Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural Ketaren, 1986.

2.2 Klasifikasi dan Morfologi Jagung

2.2 2.2.1 Klasifikasi Jagung Kerajaan : Plantae Divisio : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Poales Familia : Poaceae Genus : Zea Spesies : Zea mays L. 15

2.2.2 Morfologi Tanaman Jagung

Morfologi tanaman jagung meliputi akar, batang jagung, daun,bunga tongkol. Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah diklin dalam satu tanaman monoecious. Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae tunggal: gluma. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Buah Jagung siap panen Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolific Amang, 1993. 16

2.3 Ekologi Tanaman Jagung

Jagung berasal dari daerah tropis, tetapi karena banyak tipe-tipe jagung dengan variasi sifat – sifat yang dipunyainya dan sifat adaptasi yan tinggi, maka jagung dapat menyebar luas dan dapat hidup baik di berbagai macam iklim. Di Indonesia jagung kebanyakan ditanam di dataran rendah baik di tegalan sawah tadah hujan maupun sawah irigasi ,sebagian juga terdapat di daerah pegunungan pada ketinggian 1000 - 1800 m diatas permukaan laut.jagung tidak membutuhkan persyaratan tanah yang khusus karena tanaman ini dapat tumbuh hampir di semua jenis tanah.daerah penanaman jagung harus mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak terlindung oleh pohon dan bangunan, dan suhu optimum adalah sekitar 23 o C – 27 o C. Kelebihan atau kekurangan hujan dan kelembapan merupakan faktor penghambat Somaatmadja, 1993.

2.4 Kandungan Kimia Minyak Jagung