Masyarakat adil sejahtera dan ajeg, 3. Jiwa dan kehidupan masyarakat Kabupaten Badung , Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Peraturan Daerah Tingk

22 3.4 PENTINGNYA PERDA PKP DLM ASPEK KELEMBAGAAN 4. ASPEK KELEMBAGAAN, pentingnya Perda PKP adalah wujud nyata semangat otonomi daerah sesuai UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana sesuai amanah PP 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan maka dalam bidang perumahan pemerintah kabupatenkota bertanggung jawab untuk pembinaan hukum, peraturan perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan. • Atas dasar itu, Perda PKP merupakan salah satu Indikator Kinerja Pemerintah Daerah untuk mendapatkan readiness program-program dalam Bidang Pekerjaan Umum. • Pada tabel dapat dilihat Lampiran PP 382007 yang menjelaskan Pembagian Urusan Pemerintahan untuk Bidang Perumahan. PENYUSUNAN KAJIAN AKADEMIS RANPERDA PEDOMAN PELAKSANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG 4.1 LANDASAN FILOSOFIS Rancangan Peraturan Daerah tentang PKP di Kabupaten Badung mempertimbangkan : 1. Falsafah Tri Hita Karana,

2. Masyarakat adil sejahtera dan ajeg, 3. Jiwa dan kehidupan masyarakat Kabupaten Badung ,

4 Kesadaran dan cita hukum yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah 4. Kesadaran dan cita hukum yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan pembukaan Undang- Undang Dasar RI 1945. PENYUSUNAN KAJIAN AKADEMIS RANPERDA PEDOMAN PELAKSANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG 23 4.2 LANDASAN SOSIOLOGIS Peraturan daerah ini dibentuk didasarkan pada kebutuhan bagi pemerintah Kabupaten Badung, untuk : 1. Mengantisipasi pembangunan bidang PKP yang begitu pesat di Kabupaten Badung sehingga perlu diatur secara tertib baik tertib administrasi maupun tertib secara teknis,

2. Meningkatkan rumah layak huni, 3

M i k tk h h t d 3. Meningkatkan rumah yag sehat dan nyaman, 4. Pelestarian perumahan tradisional, 5. Pengembangan perumahan permukiman baru pada pusat-pusat pertumbuhan sesuai dengan fungsi dan potensi kawasan, 6. Pengembangan perumahan permukiman baru yang seimbang dengan lingkungan sekitarnya, PENYUSUNAN KAJIAN AKADEMIS RANPERDA PEDOMAN PELAKSANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG 4.3 LANDASAN YURIDIS

a. Yang bersifat atribusi: 1. Pasal 18 ayat 6 Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. 3. Undang-Undang tentang Pembentukan KabupatenKota bersangkutan; b Y b if t d l i 2. Permen Dalam Negeri No. 9 tahun 2009 ttg Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah;

3. Permen Negara Perumahan Rakyat No. 01PERMENM2009 ttg Acuan

Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Perumahan;

b. Yang bersifat delegasi: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011

tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

c. Yang bersifat teknis: 1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Produk

H k D h Perumahan; 4. Perda Provinsi Bali No. 16 tahun 2009 ttg Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Badung;

6. Peraturan Daerah Tingkat II Badung No. 3 Tahun 1992 tentang Larangan

mendirikan Bangun-bangunan di daerah Jalur Hijau; PENYUSUNAN KAJIAN AKADEMIS RANPERDA PEDOMAN PELAKSANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG Hukum Daerah. d. Yang bersifat substansial:

1. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang. j ;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2011 tentang Retribusi

Izin Membangun Bangunan. 8. dst... 24 5.1 KETENTUAN UMUM Ketentuan umum dalam Ranperda PKP Badung menjabarkan tentang : 1. Pengertian istilah penting dalam bidang PKP sesuai dengan kajian teoritis.

2. Kegunaan Perda PKP, sesuai dengan aspek pentingnya Perda PKP di