c. Kecepatan kendaraan
Kecepatan adalah laju perjalanan yang dinyatakan dalam kilometer per jam km jam. Kecepatan ini terbagiatas tiga bagian yaitu : kecepatan
setempat, kecepatan bergerak, dan kecepatan perjalanan. Pada penelitian ini digunakan kecepatan rencana kendaraan berdasarkan
klasifikasi jalan menurut fungsional, sehingga menjadi bahan pertimbangan peletakan perambuan dengan melihat keterkaitan antara kecepatan rencana
dengan kecepatan aktual sebagai hasil penelitian. Adapun kecepatan rencana kendaraan tersebut adalah :
Jalan Lokal : 20 – 40 km jam
Jalan Kolektor : 40 – 60 km jam
Jalan Arteri : 60 – 80 km jam
Dari hasil penelitian dibeberapa jalan utama kota Palopo, maka diperoleh kecepatan kendaraan yaitu :
a. Zona I = 200 m 0.190 menit = 0,2 km 0,0035 jam = 62 km jam b. Zona II = 200 m 0,197 menit = 0,2 km 0,00328 jam = 60 km jam
c. Zona III = 200 m 0,270 menit = 0,2 km 0.0045 jam = 44 km jam d. Zona IV = 200 m 0,275 menit = 0,2 km 0,00458 jam = 43 km jam
e. Zona V = 200 m 0,215 menit = 0,2 km 0,00358 jam = 55 km jam f. Zona VI = 200 m 0,300 menit = 0,2 km 0,005 jam = 40 km jam
g. Zona VII = 200 m 0.196 menit = 0,2 km 0,00327 jam = 61 km jam h. Zona II = 200 m 0,251 menit = 0,2 km 0,00418 jam = 47 km jam
i. Zona III = 200 m 0,213 menit = 0,2 km 0.00355 jam = 58 km jam j. Zona IV = 200 m 0,239 menit = 0,2 km 0,00398 jam = 50 km jam
k. Zona V = 200 m 0,312 menit = 0,2 km 0,0052 jam = 38 km jam l. Zona VI = 200 m 0,287 menit = 0,2 km 0,00478jam = 41 km jam
d. Kepadatan Lalu Lintas
Kepadatan lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati pada suatu bagian tertentu dari sebuah jalur jalan dengan 1 satu atau 2 dua arah selama
jangka waktu, keadaan jalan serta lalu lintas tertentu. Kepadatan lalu lintas merupakan hasil dari bangkitan hasil perjalanan dan tarikan perjalanan dalam
suatu jaringan jalan pada suatu zona. Tingkat kepadatan kendaraan sangat ditentukan oleh besarnya volume kendaraan rata-rata dan tingkat kecepatan rata-
rata.
6. Penempatan Perambuan Lalu Lintas