30 4 Mengadakan perluasan dibidang dyeing di daerah Tasikmadu
berdasarkan suarat keputusan NO. IIIPMDN1989 tanggal 1 Desember 1987.
5 Mengadakan perluasan produksi dengan mendirikan anak perusahaan PT. Kusumaputra Santosa yang bergerak di bidang
kapas menjadi benang. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk bagian produksi di PT.
Kusumahadi Santosa, untuk dipasarkan ke beberapa daerah lokal serta sebagian ekspor. PT. Kusumaputra Santosa
diresmikan pada tanggal 9 Juli 1990 dan pada bulan November 1990 sejak awal pendirian perusahaan ini telah mengoperasikan
unit produksi pemintalan benang dengan produksi sebanyak 33.120 mata pintal.
2. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Kusumahadi Santosa setiap menghadapi tantangan dengan selalu memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan dengan peningkatan mutu hasil produksi, pelayanan dan daya saing. Adapun visi, misi serta sasaran mutu
perusahaan adalah :
31 a. Visi Perusahaan
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, disiplin yang tinggi, mampu bekerja keras untuk menghadapi ketatnya persaingan
pada dunia tekstil. 2. Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan
pesanan pelanggan sebaik mungkin. 3. Karena hasil produksinya diminati oleh pasar lokal dan
internasional maka perusahaan berorientasi pada laba.
b. Misi Perusahaan 1. Melestarikan batik dan penggadaan bahan baku yang
dibutuhkan dalam pembuatan kain batik halus. 2. Menjaga kualitas dan kuantitas produksi agar dapat
memenuhi selera dan permintaan konsumen 3. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
dan menunjang pembangunan khususnya sandang untuk kebutuhan masyarakat.
c. Sasaran Mutu Perusahaan 1. Meningkatkan produktivitas
2. Mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan 3. Mengurangi jumlah tuntunan ganti rugi atau claim
4. mencari pelanggan sebanyak mungkin
32
3. Lokasi
PT. Kusumahadi Santosa terletak di tepi utara jalan raya Solo – Tawangmangu KM 9,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Area tanah
seluas 47.140m2 yang terdiri dari tanah untuk bangunan pabrik, kantor, perumahan, koperasi, kantin, tempat parkir, poliklinik dan
masjid. Pemilihan lokasi PT. Kusumahadi Santosa termasuk lokasi yang menguntungkan dan strategis bila ditinjau dua faktor :
a. Faktor geografis terdiri dari : 1 Faktor Tenaga Kerja
Di PT. Kusumahadi Santosa didirikan di Jaten, Surakarta dengan
pertimbangan bahwa
daerah dekat
dengan pemukiman
penduduk yang
padat sehingga
dalam memperoleh tenaga kerja tidak mengalami kesulitan. Baik
dalam berpendidikan rendah, menengah maupun pendidikan tinggi. Perkembangan lain adalah tingkat upah tenaga kerja
yang lain lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain.
2 Faktor Pengadaan Bahan Baku PT. Kusumahadi Santosa memperoleh sebagaian bahan
baku dari PT. Kusumaputra Santosa, daerah Surakarta dan sekitarnya, kemudian sebagian dari luar perusahaan. Lokasi
perusahaan yang strategis ini yaitu berada dipnggir jalan Raya Solo – Tawangmangu memungkinkan mendatangkan
33 bahan baku dalam waktu yang cepat dari luar negeri. Dilihat
dari lokasi antara Kusumahadi Santosa dan Kusumaputra Santosa maka bahan baku dapat cepat terpenuhi dengan
cepat dan mudah.
3 Faktor Lingkungan Masyarakat Dengan berdirinya perusahaan ini, dapat membantu
pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
b. Faktor Ekonomis terdiri dari : 1 Faktor PasarDistribusi
Daerah pendistribusian produk PT. Kusumahadi Santosa meliputi Pulau Jawa, Bali dan sebagian ke Eropa. Letak
perusahaan berada ditengah – tengah pulau jawa dan pusat produsen atau pengrajin batik, maka untuk pendistribusian hasil
produksinya dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.
2 Faktor Masyarakat PT. Kusumahadi Santosa tidak mengalami kesulitan.
Dalam kondisi jalan yang mudah dilalui, lokasi strategis dan dapat dijangkau dengan alat transportasi yang lazim digunakan
34 untuk pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi.
Karena daerah jawa dan bali merupakan daerah yang terbesar dibanding daerah lain.
3 Faktor Sumber Daya Alam Surakarta merupakan salah satu kota industri oleh
pengadaan tanah yang masih sangat luas disekitar perusahaan dalam memperluas pabrik. Perusahaan tidak mengalami
kesulitan untuk masalah perizinan bahan baku yang berupa air, listrik, jasa yang memadai. Hal ini sangat menguntungkan
perusahaan sebagai untuk memperluas pabrik tidak banyak mengalami kesulitan.
4 Lay Out Lay out perusahaan merupakan salah satu faktor yang
cukup penting
untuk menentukan
keberhasilan suatu
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. PT Kusumahadi Santosa terletak di jalan Solo – Tawangmangu KM 9,5 Jaten.
Adapun batasan letak geografis PT Kusumahadi Santosa : Utara : Areal perusahaan
Timur : PT.SKI dan PT Golden Barat : PT Gunung Subur
Selatan : Masjid AL- Hadi dan Perumahan Pegawai.
35 DENAH
Gambar 3.1 DENAH PT.KUSUMAHADI SANTOSA
1 BAGAN
Dewan Komisari Direktur Utama
Internal Audit
Staf ahli operasional Keuangan pemasaran produksi
Kepala Divisi Umum
Ass Kadiv Umum dan Keuangan
Manager EDP
Manager Logistik
Kepala Divisi Produksi
Manager Keuangan
Manager Akuntansi
Manager Umum dan Persoanlia
Ass Kadiv Produksi
Ass Kadiv Produksi
Manager Utility
Manager Pretreatmen
Manager printing
Manager Ps. Pn
Manager P. Prod
Kepala Divisi Pemasaran
Ass Kadiv Umum dan Keuangan
Manager Eksport
Manager Adm I
Sales I Manager
Printing
Sales Manager
Sales II Manager
Printing Manager
Adm II
GAMBAR 3.2 STRUKTUR ORGANISASI PT. KUSUMAHADI SANTOSA
35
36 5 Struktur organisasi
Stuktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menguntungkan seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai
tujuan melalui strategi yang dipilih. PT. Kusumahadi Santosa berbentuk garis, sehingga komunikasi atau jalannya laporan
terhadap sesuai
dengan atau
berdasarkan jenjang
kemampuannya. Tugas dan tanggung jawab masing – masing jabatan disesuaikan dengan tingkatannya dalam struktur
organisasi perusahaan. Adapun job discription adalah sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris Dewan komisaris merupakan badan tertinggi dalam
organisasi perusahaan yang anggotanya diangkat dari pembentukan oleh rapat umum pemengang saham.
Adapun tugas dewan komisaris adalah sebagai berikut : a
Mengatur dan mengkoordinir par pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh kebijaksanaan umum perusahaan. b
Mengusahakan agar tujuan umum sepeti yang tercantum dalam anggaran dapat tercapai.
c Menguasai dan mentertipkan pelaksanaan tujuan
perusahaan tersebut berdasarkan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan.
37 d
Memberikan penlaian
dan mewakili
para pemengang saham atas pengesahan neraca dan
perhitungan laba-rugi tahunan serta laporan – laporan lainnya yang disampaikan oleh direksi.
2. Direktur Utama a. Memimpin perusahaan dan mengawasi perusahaan.
b. Menguasai perusahaan. c. Menentukan perusahaan pokok dalam merencanakan,
penyusunan, perijinan,
pengendalian, dan
pengembangan perusahaan. d. Mengkoordinasi dan mengawasi kebijaksanaan.
e. Mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada manajer.
f. Melakukan pembinaan kegiatan dan menilai hasil dari tujuan perusahaan yang dibantu oleh staf ahli
pengawasan dan internal audit operasional, keuangan dan pemasaran.
3. Kepala Devisi a. Membawahi manajer produksi.
b. Melakukan kontrol dan pengawasan kualitas. c. Sebagai koordinator utama pada manajer.
38 d. Laporan langsung kepada Direktur Utama.
Disini kepala devisi terbagi menjadi tiga bidang :
1
Kepala Devisi ini membawahi lima manajer yaitu : a Manajer EDP Electronik Data Processing
b Manajer Logistik c Manajer Keuangan
d Manajer Akuntansi e Manajer Umum dan Personalia
2
Kepala Devisi Produksi Membawahi Asisten Kepala Devisi Produksi I,
Asisten Kepala Produksi II dan Manajer Utility. a. Asisten Kepala Devisi Produksi I membawahi
dua manajer produksi yaitu : 1. Manajer Spinning.
a. Bertanggung jawab atas jalannya proses pemintalan secara keseluruhan.
b. Merencanakan volume produksi c. Bertanggung jawab atas jenis kualitas
produksi. d. Mengawasi
pelaksanaan produksi
menurut standar.
39 2. Manajer Weaving.
Bertanggung jawab atas seluruh produksi pertenunan secara keseluruhan.
b. Asisten Kepala Devisi Produksi II membawahi empat manajer produksi yaitu :
1. Manajer Pre-Treatment bertanggung jawab atas jalannya proses produksi kain putih.
2. Manajer PsPn mempersiapkan ssegala proses persiapan di derpartement printing.
3. Manajer Printing bertanggung jawab atas produksi pengecapan dan pencelupan
warna kain secara keseluruhan. 4. Manajer Desain Produk bertanggung jawab
atas pembuatan
motif yang
akan diproduksi.
c. Manajer Utility. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan
pengadaan diesel listrik yang dipergunakan untuk operasional produksi.
40
3
Kepala Devisi Pemasaran Dibantu Asisten Kepala Devisi Pemasaran dan
membawahi tujuh Bidang Pemasaran yaitu : a. Manajer Eksport
b. Manjer impor c. Sales Manajer
d. Sales II Manajer Finishing e. Sales II Manajer Printing
f. Manajer Administrasi I g. Manajer Administrasi II
4. Kepala Seksi Bertanggung jawab kepada Manajer atas pekerjaan yang
dilaksanakan.
5. Kepala Urusan Kaur a. Memberi laporan kepada Kepala Seksi.
b. Mengurusi semua masalah di lapangan.
6. Kepala Regu Group Leader Mengurusi masalah di lapangan dan bertanggung jawab
kepada Kepala Urusan.
41 7. Operator
Bekerja di lapangan dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan hasil produksi.
4. Ketenagakerjaan