Kondisi Awal Anak Kondisi Sarana dan Prasarana

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal Anak

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Masyitoh Dukuh, Imogiri, Imogiri, Bantul. Lokasi sekolah berada di tengah perkampungan Dusun Dukuh. Lingkungan TK cukup ramai karena berada di pinggir jalan desa dan nyaman untuk belajar. Jumlah anak kelompok B4 berjumlah 25 anak dengan jumlah anak perempuan lima belas dan anak laki-laki sepuluh. Ada beberapa anak yang berasal dari Dusun Dukuh maupun berasal dari luar Dusun Dukuh akan tetapi masih dalam satu kecamatan dan kabupaten. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan terkait dengan aspekbidang perkembangan anak khususnya di sekolah, permasalahan yang muncul dan mendominasi di kelompok B4 TK Masyitoh Dukuh yaitu belum optimalnya keterampilan motorik halus. Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan motorik halus, anak kelompok B4 TK Masyitoh Dukuh menunjukkan hasil yang belum baik. Misalnya, dalam kegiatan mewarnai banyak anak-anak yang masih keluar garis sehingga hasilnya terlihat kurang rapi. Saat kegiatan melipat hasil lipatan anak belum dapat menghasilkan bentuk yang sesuai dengan bentuk sesungguhnya. Dalam proses menempel, baik menempel pada saat mengisi pola dengan kertas maupun menempel hasil lipatan, lem yang digunakan masih terlalu banyak sehingga hasilnya terlihat basah dan tidak rapi. Dengan demikian, anak-anak masih sangat memerlukan adanya bimbingan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. 43

2. Kondisi Sarana dan Prasarana

Di TK Masyitoh Dukuh terdapat 7 kelas yaitu kelas A1, A2, A3, B1, B2, B3, dan B4. Sekolah terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang rapat, dapur, tempat parkir, dan kamar mandi. Di luar kelas terdapat berbagai macam alat permainan edukatif seperti ayunan, tangga majemuk, perosotan, papan titian, bola dunia, dan jungkat-jungkit. Halaman sekolah cukup luas dan berpagar sehingga keamanan anak-anak terjamin. Sekolah sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar anak. Ruang kelas B4 TK Masyitoh Dukuh disetting dengan menarik sehingga menyenangkan bagi anak dan diberi hiasan-hiasan yang ditempel atau digantung seperti gambar bunga, gambar alat transportasi, hasil roncean, contoh anyaman, contoh hasil lipatan guru, dan juga dilengkapi dengan tempelan data administrasi kelompok B4, data anak, dan jadwal piket yang belum optimal dalam pelaksanaannya, dan lain-lain. Ruang kelas B4 disetting dengan model pembelajaran area. Terdapat sembilan area dalam kelas B4 yaitu area seni, bahasa, matematika, IPA, baca tulis, pasir dan air, drama, agama dan balok. Pemanfaatan untuk beberapa area seperti area IPA, drama, balok, pasir dan air belum optimal. Fasilitas yang ada di ruang kelas B4 sudah cukup lengkap ditunjukkan dengan adanya 2 papan tulis white board and black board, 1 papan tulis untuk menempel hasil karya anak, 2 rak besar untuk menyimpan peralatan yang mendukung proses pembelajaran anak seperti gunting, lem, bantalan cocok, alat cocok, piring, hasil karya guru, dan spidol, 2 rak kecil untuk tempat menyimpan balok dan hasil karya anak, 1 rak untuk tempat menyimpan peralatan bermain 44 drama, 1 lemari untuk sempoa, buku baca, dan seragam, 1 gantungan tempat anak menggantungkan tas, 1 rak sepatu, 1 tempat sampah, 1 karpet, 1 kipas angin, meja dan kursi guru dan anak yang semuanya masih dalam keadaan baik. Gambar 3. Kondisi Ruang Kelompok B4 Lingkungan pembelajaran TK Masyitoh Dukuh sudah disetting secara aman dengan adanya fasilitas pagar, sehingga anak tidak dapat keluar dari area sekolah dengan bebas. Namun saat anak sedang bermain di luar ruangan sangat membutuhkan pengawasan guru karena anak dapat membuka sendiri pintu gerbang sehingga dapat keluar dari area sekolah.

3. Data Awal Kemampuan Anak