Pondasi telapak kombinasi Desain Pondasi Telapak dan Evaluasi Penurunan Pondasi

4. Mengontrol kuat dukung pondasi Kuat dukung pondasi dikontrol dengan persamaan berikut Pasal 12.17.1 SNI 03-2847-2002: P u,k ≤ P u P u = ϕ . 0,85. f’ c . A 1 dengan ϕ = 0,7 2.56

II.10. Pondasi telapak kombinasi

Pondasi telapak kombinasi merupakan pondasi yang lazimnya mendukung dua kolom. Ini boleh jadi merupakan dua-kolom dalam dengan jarak yang demikian dekatnya Gambar 2.28a sehingga telapak setempat bertindihan. Jika garis sifat terdapat pada atau sekitar tepi dari kolom luar, dapat digunakan telapak kombinasi persegi Gambar 2.28b atau trapezium Gambar 2.28c untuk mendukung kolom-luar dan kolom –kolom yang bersebelahan. Gambar 2.29 Pondasi Telapak Kombinasi Universitas Sumatera Utara Untuk perhitungan penulangan, kita akan mengacu pada Peraturan ACI yang akan dihitung: - Panjang dan lebar telapak - Geser berfaktor dan momen berfaktor di arah memanjang. - Tebal pelat pondasi - Penulangan memanjang utama - Penulangan memanjang pada bagian bawah telapak di luar pusat kolom - Penulangan melintang Gambar 2.30 Pondasi telapak kombinasi persegi Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI Metode yang digunakan pada tugas akhir ini merupakan studi literatur yaitu untuk menghitung desain pondasi telapak. Dan pada kesempatan kali ini akan dibahas desain pondasi telapak bujur sangkar, dan pondasi kombinasi empat persegi panjang. Adapun langkah-langkah perencanaannya akan dijelaskan sebagai berikut: III.1. Pemodelan Pondasi Pemodelan ini dibuat agar kita bisa mengerti arah pengerjaan aplikasi perhitungan dalam Bab IV. Dengan adanya pemodelan tersebut, kita bisa mengetahui arah pengerjaan dari contoh soal yang dimaksud. Rencana pemodelan yang akan dihitung yaitu untuk perhitungan penulangan kita akan menghitung 2 jenis pondasi bujur sangkar yang berbeda letak muka air tanah, dimensi pondasi dan kedalaman, dan 1 lagi pondasi kombinasi empat persegi panjang. III.2. Jenis Tanah Pada Tugas akhir ini kita akan mendesain Jenis tanah yang akan dibahas pada Tugas akhir ini adalah jenis tanah Lempung clay. III.3. Menghitung Daya Dukung Tanah Untuk mencari daya dukung, parameter tanah yang diperlukan untuk perhitungan: sudut geser � , berat volume � , kohesi tanah �. Metode yang Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mencari daya dukung tanah adalah metode Terzaghi. Pada saat perhitungan daya dukung, posisi letak muka air tanah tidak boleh diabaikan karena dengan adanya pengaruh muka air tanah, berat volume � akan jelas berbeda. Rumus daya dukung tanah metode Teraghi untuk pondasi bujur sangkar adalah q u = 1,3 �� � + � � � � + 0,4 �B� � Dari perhitungan daya dukung tanah, akan diperoleh dimensi pondasi. III.4. Desain Pondasi Telapak Bujur Sangkar Pada tahap ini mencakup seluruh perhitungan perencanaan pondasi bujur sangkar, mulai dari penentuan ukuran pondasi sampai dengan penulangan. Disini akan dibahas mengenai penentuan ukuran pondasi, control kuat geser 1 arah, control kuat geser 2 arah, dan perhitungan tulangan pondasi. III.5. Menghitung Penurunan Pondasi Pondasi yang akan dibahas pada perhitungan penurunan adalah hanya pondasi bujur sangkar saja. Untuk meninjau beban yang terjadi di setiap lapisan tanah digunakan teori Boussinesq. Dan untuk perhitungan penurunan kita akan menggunakan dua metode perhitungan yaitu metode sub-layer dan metode one- point. Universitas Sumatera Utara Skema pengerjaan desain pondasi telapak bujur sangkar Pemodelan pondasi serta asumsi data-data yang diperlukan. Data- data tersebut antara lain: -Data tanah: , � , c -Data mutu beton: fy, f’c -Beban P u dan M u Penentuan ukuran telapak pondasi bujur sangkar B , L Kontrol kuat geser 1 arah dan 2 arah Penulangan Pondasi Telapak Bujur Sangkar Pondasi A muka air tanah berada ditengah pondasi Pondasi B muka air tanah berada dibawah pondasi Perhitungan daya dukung tanah Perhitungan daya dukung tanah Penentuan ukuran telapak pondasi bujur sangkar B , L Kontrol kuat geser 1 arah dan 2 arah Penulangan Pondasi Telapak Bujur Sangkar Perhitungan Penurunan dengan metode one-point dan sub-layer Perhitungan Penurunan dengan metode one-point dan sub-layer Pembahasan Pondasi C hanya sampai perhitungan penulangan Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV.1. Pendahuluan