IV.1.3 Berdasarkan Tipe Tabrakan
Karakteristik kecelakaan berdasarkan tipe tabrakan dapat diklasifikasikan atas tabrak lari, tabrak massal, tabrak pejalan kaki, tabrak parkir, tabrak tunggal,
dan lepas kontrol. Jumlah kecelakaan berdasarkan tipe tabrakan ini dapat dilihat dalam tabel 4.5.
Tabel 4.5 Jumlah Kecelakan berdasarkan Tipe Tabrakan tahun 2009-2011.
Tipe Tabrakan Tahun
Total 2009
2010 2011
Jumlah
Tabrak Lari 1
14 40
55 14,360313
Tabrak Massal 34
51 182
267 69,712794
Pejalan Kaki 1
7 32
40 10,443864
Parkir Tabrak Tunggal
3 15
18 4,6997389
Lepas Kontrol 1
2 3
0,7832898
Total 36
76 271
383 100
Sumber : Polres Serdang Bedagai, 2009-2011 Dari hasil data diatas, jumlah kecelakaan berdasarkan karakteristik Tipe
Tabrakan pada tahun 2009-2011 sebanyak 383 kejadian dengan rincian 36 kecelakan pada tahun 2009, 76 kecelakaan pada tahun 2010, dan 271 kecelakaan
pada tahun 2011. Jumlah paling besar yaitu 267 kejadian atau sebesar 69,71 dengan kategori Tabrak Massal. Kejadian yang melibatkan dua kendaraan atau
lebih. Peninjauan jarak pandang pengemudi dan pembatas jalan merupakan langkah yang perlu dilakukan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Jumlah Kecelakaan berdasarkan Tipe Tabrakan tahun 2009-2011. Tipe tabrakan terbanyak berikutnya yaitu Tabrak Lari sebanyak 55
kejadian atau sebesar 14,36. Tabrak Pejalan Kaki sebanyak 40 kejadian atau sebesar 10,44. Tabrakan Tunggal sebanyak 18 kejadian atau sebesar 4,7.
Lepas Kontrol sebanyak 3 kejadian atau sebesar 0,8.
IV.1.4. Berdasarkan Jenis Kendaraan
Ada banyak jenis kendaraan yang terlibat dalam interaksi lalu lintas. Karakteristik kecelakaan berdasarkan Jenis Kendaraan dilakukan dengan
parameter jenis kendaraan yaitu Sepeda Motor, Sedan, Jeep, Pick-Up, Mini Bus, bus Sedang, Bus Besar, Truck Kecil, Truck 2 As, Truck 3 As, Truck Gandeng,
Trailer, Kereta Api. Jumlah kecelakaan berdasarkan tipe tabrakan ini dapat dilihat dalam tabel 4.6.
Tabrak Lari Tabrak Massal
Pejalan Kaki Parkir
Tabrak Tunggal Lepas Kontrol
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Jumlah Kecelakan berdasarkan Jenis Kendaraan tahun 2009-2011.
Jenis Kendaraan
Tahun Total
2009 2010
2011 Jumlah
Sepeda Motor 44
73 239
356 54,103343
Sedan 1
4 5
0,7598784 Jeep
2 3
5 10
1,5197568 Pick Up
1 1
26 28
4,2553191 Mini Bus
8 16
54 78
11,854103 Bus Sedang
1 3
13 17
2,5835866 Bus Besar
4 10
6 20
3,0395137 Truk Kecil
6 13
14 33
5,0151976 Truk Besar 2 As
11 17
45 73
11,094225 Truk Besar 3 As
3 5
18 26
3,9513678 Truk Gandeng
1 1
0,1519757 Trailer
1 3
4 8
1,2158055 Kereta api
2 1
3 0,4559271
Total
81 147
430 658
100 Sumber : Polres Serdang Bedagai, 2009-2011
Dari hasil data diatas, jumlah unit yang terlibat dalam kecelakaan berdasarkan karakteristik Jenis Kendaraan pada tahun 2009-2011 ada sebanyak
658 unit kendaraan yang terlibat dengan rincian 81 unit kendaraan pada tahun 2009, 147 unit kendaraan pada tahun 2010, dan 430 unit kendaraan pada tahun
2011. Sedangakan jumlah kendaraan Sepeda Motor yang terlibat ada sebanyak
356 unit atau 54,1. Mini Bus sebanyak 78 unit atau 11,85. Truck besar 2 As sebanyak 73 unit atau 11,1. Truck Kecil sebanyak 33 unit atau 5. Pick Up
sebanyak 28 unit atau 4,26. Truck Besar 3 As 26 unit atau 3,95. Bus besar sebanyak 20 unit atau 3,04. Bus Sedang sebanyak 17 unit atau sebesar 2,58.
Jeep sebanyak 10 unit atau 1,52. Trailer sebanyak 8 unit atau 1,22. Sedan 5 unit atau 0,76. KA 3 unit atau 0,46. Truck Gandeng 1 unit atau 0,15.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Jumlah Kecelakaan berdasarkan Jenis Kendaraan tahun 2009-2011. Sepeda Motor merupakan kendaraan yang paling banyak terlibat didalam
kecelakaan. Banyaknya jumlah atau besarnya pertumbuhan jumlah sepeda motor merupakan salah satu pemicu semakin besarnya angka kecelakaan yang
melibatkan sepeda motor. Beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan yaitu kondisi kendaraan dan Surat Izin Mengemudi sebagai bukti kemampuan dalam
berkendara sehingga meminimalkan kejadian. Kendaraan terbanyak selanjutnya yaitu Mini Bus. Desain kecepatan yang
tinggi pada kendaraan ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya angka kecelakaan. Pengemudi mengendarai dengan laju kecepatan yang
tinggi sementara jumlah kerapatan jalan akibat pertumbuhan lalu lintas juga tinggi. Kapasitas jalan 2 jalur dengan 2 lajur dengan pertumbuhan lalu lintas yang
besar sudah mengurangi laju kecepatan yang dijinkan.
Sepeda Motor Sedan
Jeep Pick Up
Mini Bus Bus Sedang
Bus Besar Truk Kecil
Truk Besar 2 As Truk Besar 3 As
Truk Gandeng Trailer
Kereta api
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
IV.1.5 Berdasarkan Jenis Kelamin