Sebelum mulai Prosedur Pengoperasian

d. Silencer

Suatu alat yang berbentuk silinder tegak yang berfungsi untuk meredam tekanan uap buang dan air kondensat dari proses perebusan

e. Alat Ukur

Monometer adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tekanan uap dalam ketel rebusan. Thermometer adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur temperature uap dalam ketel rebusan.

2.5 Prosedur Pengoperasian

2.5.1 Sebelum mulai

a Periksa semua paking pintu rebusan apakah ada kerusakan dan pastikan bahwa wearing plate rail track dalam keadaan bersih. b Periksa mekanisme sistem keamanan pintu rebusan dan pastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik. c Periksa alat pengukur tekanan manometer dilengkapi dengan syphon dan pengukuran temperatur thermometer, pastikan bahwa alat ini tidak rusak. d Bersihkan daerah sekitar rebusan dan parit dibawah jembatan penopang rel di depan rebusan dari brondolansampah yang tercecer. e Periksa plat saringan kondensat strainner dan bersihkan bila tersumbat brondolan atau sampah. f Pastikan bahwa lintasan rel dan mobile cantilever dapat dipakai dengan baik dan bersih. Universitas Sumatera Utara g Pastikan kertas grafik dan pena grafik sudah terpasang sebelum proses perebusan h Jumlah rebusan yang dioperasikan sangat menentukan dalam kesempurnaan proses perebusan. Pada pabrik berkapasitas olah 30 ton TBSjam, akan lebih efesien dan sempurna bila dioperasikan 2 unit ketel rebusan kapasitas 10 lori dan siklus merebus maksimum 100 menit. Hal ini didasarkan atas pertimbangan :  Pemanfaatan steam yang lebih hemat dibandingkan dengan pengoperasian 3 ketel rebusan, sekaligus menghemat bahan bakar cangkang  Perawatan rebusan dapat dilakukan lebih maksimal karena selama pabrik beroperasi, terhadap rebusan yang tidak dioperasikan, masih dapat dilakukan perawatan  Buah yang sudah direbus, tidak terlalau lama menunggu dituang ke Auto Feeder karena kapasits 2 rebusan 10 lori dengan isian rata – rata 2,5 ton dan siklus merebus 100 menit adalah 30 ton TBSjam seimbang dengan kapasitas instalasi berikutnya Perhitungan jumlah rebusan yang dioperasikan adalah sebagai berikut : Rata – rata isian lori : 2.500 kg Siklus merebus : 100 menit Jumlah lori dalam satu Rebusan : 10 buah Kapasitas olah : 30 ton TBSjam Kapasitas olah dengan mengoperasikan 2 rebusan : 2 x 10 lori x 2.5 tonlori x 60100 = 30 ton TBSjam Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Mulai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

58 311 56

Pengaruh Tekanan Uap Dan Waktu Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondesat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) Di PT.Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

4 104 45

Pengaruh Waktu Dan Temperatur Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak)

11 103 65

Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

3 59 61

Pengaruh Tekanan Dan Waktu Perebusan Terhadap Kadar Air Dan Kadar Minyak Pada Air Kondensat Di Stasiun Perebusan Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) Di PTPN III PKS Sei Mangkei – Perdagangan

17 154 61

Pengaruh Waktu, Temperatur Dan Tekanan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

1 100 58

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

0 1 24

PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KEHILANGAN MINYAK (LOSSES) PADA AIR KONDENSAT DI STASIUN STERILIZER DENGAN SISTEM TIGA PUNCAK (TRIPLE PEAK) DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN IV (Persero) PULU RAJA TUGAS AKHIR - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan

0 1 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan Dengan Menggunakan Sistem Tiga Puncak ( Triple Peak ) di PTPN IV Pabatu-Tebing Tinggi

0 0 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak pada Air Kondensat dengan Sistem Perebusan Tiga Puncak (Triple Peak) di PTPN IV Dolok Sinumbah

0 0 22