menggunakan bilangan 1-100, dan membuat pin bunga-bunga sebagai salah satu karya kreatif dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar.
Media, alat, dan sumber pembelajaran yang digunakan yaitu buku paket kelas V SDLBC, tabel angka 1-100, sempoa, gambar bagian-bagian
pada tumbuhan, gambar bunga-bunga, lem, gunting, dan kertas HVS. Pada saat menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat pin
bunga-bunga, terdapat beberapa hambatan yaitu terdapat beberapa alat dan bahan untuk membuat pin bunga-bunga yang cukup sulit untuk digunakan di
dalam kelas sehingga harus diganti menjadi lebih sederhana, seperti lem tembak diganti menjadi lem biasa, dan kertas kartos diganti menjadi kertas
HVS. Metode yang digunakan yaitu metode saintifik yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan. Pelaksanaan praktik mengajar yang keenam berjalan dengan baik.
Walaupun pembuatan pin bunga-bunga harus terhenti karena waktu yang terbatas, pembuatan pin bunga-bunga ini dilanjutkan pada pertemua
selanjutnya.
g. Pertemuan Ketujuh
Praktik mengajar yang ketujuh dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Agustus 2016. Pada pelaksanaan praktik mengajar yang ketujuh, praktikan
menyampaikan materi tentang memahami isi teks bacaan, membaca teks bacaan, memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memahami
konsep operasi hitung pembagian menggunakan bilangan 1-100, m
enyanyikan lagu “Burung Kutilang” dengan ketukan yang benar, dan melanjutkan pembuatan pin bunga-bunga yang sempat terhenti pada
pertemuan sebelumnya. Dalam pelaksanaan praktik mengajar yang ketujuh ini, Teguh tidak
masuk sekolah dan tidak memberikan keterangan, sehingga hanya Eva yang mengikuti pembelajaran. Media, alat, dan sumber pembelajaran yang
digunakan yaitu buku paket kelas V SDLBC, tabel angka 1-100, dan sempoa. Metode yang digunakan yaitu metode saintifik yang terdiri dari
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
Pelaksanaan praktik mengajar yang ketujuh berjalan dengan baik. Walaupun siswa yang mengikuti pembelajaran hanya Eva, namun Eva dapat
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib.
h. Pertemua Kedelapan
Praktik mengajar yang kedelapan dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Agustus 2016. Pada pelaksanaan praktik mengajar yang kedelapan, praktikan
menyampaikan materi tentang memahami isi teks bacaan, membaca teks bacaan, memahami penggunaan uang dalam kegiatan jual beli di lingkungan
rumah dan sekolah, memahami pentingnya menghormati guru, serta memahami konsep operasi hitung penjumlahan dengan menggunakan uang
kertas Rp. 1.000,00 – Rp. 20.000,00.
Dalam pelaksanaan praktik mengajar yang delapan ini, Teguh tidak masuk sekolah lagi dan tidak memberikan keterangan, sehingga hanya Eva
yang mengikuti pembelajaran. Media, alat, dan sumber pembelajaran yang digunakan yaitu buku paket kelas V SDLBC dan tabel daftar harga alat tulis
di lingkungan sekolah dan rumah. Metode yang digunakan yaitu metode saintifik yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Pelaksanaan praktik mengajar yang kedelapan berjalan dengan baik.
Walaupun siswa yang mengikuti pembelajaran hanya Eva, namun Eva dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib.
i. Pertemua Kesembilan