B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di SMP Islam Al Azhaar yang berada di Desa kedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung tepatnya Jl.
Pahlawan III40 Kedungwaru Tulungagung 66224. Telp 0355 335600. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang masih menerapkan Kurikulum
2013 sejak tahun ajaran 20132014. Letak geografis SMP Islam Al-Azhaar berbatasan dengan :
Utara SMP Islam Al-Azhaar : Kec. Ngantru Kab. Tulungagung Selatan SMP Islam Al-Azhaar : Kec. Tulungagung Kab. Tulungagung
Timur SMP Islam Al-Azhaar : Kec. Sumbergempol Kab. Tulungagung Barat SMP Islam Al-Azhaar : Kec. Kauman Kab. Tulungagung
C. Kehadiran Peneliti
Sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, maka kehadiran peneliti mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini
terjadi saat sebelum diadakan pengamatan, waktu pelaksanaan pengamatan, dan saat wawancara. Peneliti sebagai instrumen utama dan sebagai pelaku
observasi serta wawancara. Pengamatan dalam penelitian ini menggunakan jenis pengamatan yang tidak berperan serta, dimana pengamat hanya
melakukan satu fungsi yaitu mengadakan pengamatan. Sehingga dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengumpul data, penafsir data, dan
pelaporan hasil penelitian.
D. Data dan Sumber Data
1. Data
Data adalah informasi yang didapat melalui pengukuran-pengukuran tertentu, yang digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi
logis menjadi fakta.
58
Data merupakan unit informasi yang direkam melalui media yang dapat dibedakan dengan data lain, dapat di analisis dan relevan
dengan problem tertentu.
59
Data dibagi menjadi kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data tidak berbentuk angka yang diperoleh dari
rekaman, pengamatan, wawancara, dan bahan tertulis. Sedangkan data kuantitatif adalah data berbentuk angka diperoleh dari penjumlahan atau
pengukuran. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang meliputi :
a. Lembar observasi penilaian pengamatan RPP, penilaian Pembelajaran,
dan Pelaksanaan Pembelajaran. b.
Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran matematika berlangsung.
c. Wawancara guru mata pelajaran matematika yang bersangkutan.
2. Sumber Data
Menurut sumbernya data dibagi dua jenis, yaitu data
intern
dan data
ekstren.
Data intern adalah data yang diperoleh atau bersumber dari dalam suatu instansi lembaga, organisasi. Sedangkan data ekstern adalah data
58
Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: PT Rineka, 2006, hlm. 104
59
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, 2009, hlm. 79
yang diperoleh atau bersumber dari luar instansi. Data ekstern dibagi
menjadi dua jenis, yaitu :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau memakai data tersebut.
60
Data yang diperoleh melalui wawancara atau memakai kuesioner merupakan contoh data
primer. Adapun yang menjadi informan data primer dalam penelitian ini adalah guru studi matematika, siswa kelas VII dan kelas VIII di SMP
Islam Al-Azhaar Tulungagung. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung
dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.
61
Adapun data sekunder dalam penelitian ini berupa arsip atau catatan tentang daftar nama guru, struktur organisasi disekolah, daftar nama
siswa kelas VII dan kelas VIII, historis, keadaan mula-mula dan fasilitator di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu olahan data yang pengumpulannya banyak dipengaruhi
oleh faktor siapa yang bertugas mengumpulkan data.
62
Teknik pengumpulan
60
Ibid ., hlm. 80
61
Ibid ., hlm. 80
62
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hlm.266
data dilakukan berdasarkan bentuk data yang diperoleh yaitu meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam hal ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Metode observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, dan data penelitian tersebut diamati oleh
peneliti.
63
Menurut Sutrisno Hadi, Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologi dan
psikologis.
64
Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik observasi terus terang atau tersamar. Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus
terang kepada sumber data, bahwa sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas
peneliti. Tetapi suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi. Hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari
yakni mengenai keterlaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran matematika di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung merupakan data yang
masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi.
Dalam metode ini peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian, peneliti mengamati berbagai aktivitas proses
63
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Social, Format-Format Kualitatif Dan Kuantitatif,
Surabaya: Erlangga University Press, 2000, hlm.142
64
Sugiyono, Metode Penelitian ..., hlm 203
kegiatan belajar mengajar guru matematika di kelas VII dan VIII dengan tujuan untuk mengetahui proses pembelajaran kurikulum 2013 dalam
pembelajaran matematika. Peneliti juga melakukan pengamatan terhadap RPP, penilaian, dan pelaksanaan pembelajaran guru yang bersangkutan
untuk mengetahui keterlaksanaan rencana pembelajaran Kurikulum 2013. b.
Metode wawancara Wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk bertukar
informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
65
Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan,
organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang
diwawancarai. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data dari pihak sekolah
tentang berbagai hal yang relevan dengan pihak sekolah terutama mengenai pelaksanaan kurikulum baru dalam pembelajaran Matematika serta untuk
memperoleh informasi tentang berdirinya sekolah dari pihak lain yang mengetahui tentang data-data yang diperlukan.
Dalam metode wawancara, yang menjadi obyek wawancara adalah guru matematika yang bersangkutan, peneliti menggunakan petunjuk umum
wawancara untuk mengetahui mengenai keterlaksanaan kurikulum 2013
65
Ibid, hlm. 317
dalam pembelajaran matematika yang terjadi ketika proses belajar mengajar matematika berlangsung.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia.
66
Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti perangkat
pembelajaran dan data sekolah SMP Islam Al-azhaar. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang perencanaan
pembelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu proses belajar mengajar dan perangkat pembelajaran yang disusun guru matematika
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
F. Teknik Analisis Data