Pihak dalam Sengketa Hak Terhadap Pemegang Saham Minoritas Jeferson Kameo

42

2.3. Hasil Penelitian Satuan Amatan dimana Ada Aspek Isu Kepentingan Minoritas

Kasus yang menjadi satuan amatan, yang dalam pandangan Penulis mengandung persoalan atau isu atau kaedah dalam hukum perdagagnan internasional atau hukum dan transaksi bisnis internasional yang memberikan perlindungan terhadap pemegang saham minoritas tersebut terjadi di Pengadilan Negeri Semarang. Pengadilan Negeri Semarang memutus perkara telah melahirkan Putusan 137. Putusan itu telah berkekuatan hukum tetap pada 21 September 2004.

2.3.1. Pihak dalam Sengketa Hak Terhadap Pemegang Saham Minoritas Jeferson Kameo

menggariskan, bahwa setiap studi, mau dikatakan sebagai studi ilmu hukum, dalam perpektif Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum 46 , maka studi itu tidak hanya menentukan bahwa sesuatu yang distudi itu adalah suatu kontrak, namun setelah itu harus menunjuk siapa si subyek hukum the party to contract yang mengemban hak-hak dan kewajiban obligations di sana. Atas dasar itu, maka apa yang ada di dalam satuan amatan Penulis, ternyata adalah bahwa pihak-pihak yang ada di dalamnya dimulai dari Livio 47 . 46 Kajian, studi Penulis terhadap buku Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang ditulis oleh Jeferson Kameo. 47 Pihak yang dalam Putusan 137 sebagai Penguggat, di atas telah disingkat hanya Livio saja. Pihak ini elemen internasional, sehingga dimensi hukum yang ada di dalam Putusan 137 adalah hukum trainsaksi bisnis dalam hal ini investasi saham dalam Perseroan Terbatas Modal Asing PMA di Indonesia. 43 Pihak Livio adalah seorang pekerja swasta berkebangsaan Italy. Livio adalah pemegang saham minoritas, atau apa yang nantinya Penulis analisis kemudian disebut dalam Bahasa Inggris Hukum sebagai protection of minority shareholders, sebab Livio, dalam pengamatan penulis atas Putusan 137 tersebut hanya menguasai dan memiliki sepuluh prosen saham di PT. Antik Dimensi yang berinvestasi di Demak Indonesia. Dua pihak lainnya yang berhadapan dengan Livio menguasai sembilan puluh prosen saham, yaitu pihak-pihak yang digugat, dalam hal ini Ny. Naning Tjatoerprilyani Oetami, untuk selanjutnya disebut dengan Ny. Naning . Pihak ini sejatinya juga merupakan pemegang saham minoritas yang harus mendapatkan perlindungan, hanya saja, kebetulan, dalam Putusan 137 ini, Ny. Naning yang bergabung dengan Mr. Tarantino berada dalam posisi atau kedudukan yang berhadap-hadapan vis-a-vis dengan Livio. Ny. Naning , sama halnya dengan Livio juga seorang pekerja swasta, berkebangsaan Indonesia, tinggal di Semarang. Pihak the party to contract selanjutnya yang juga merupakan seorang pekerja swasta berikutnya yang sudah bekerja di Indonesia 20 tahun lebih bernama Mr. Nuzio Tarantino untuk selanjutnya disingkat Nuzio, berkebangsaan Italia menguasai delapan puluh prosen saham di perusahaan yang sama.

2.3.2. Saat Mulainya Isu Hak Terhadap Pemegang Saham Minoritas