55
b. Tujuan Pembelajaran Kegiatan Main
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, KB Rumah Ibu menggunakan model sentra dan lingkaran karena berpusat pada anak.
Guru berperan sebagai fasilitator dan anak didik yang berperan aktif dalam kegiatan main melalui benda-benda dan orang-orang
lingkungan. Kegiatan main anak yang beragam bertujuan untuk menggali potensi anak lebih luas dan dapat mengembangkan multiple
intelligence atau seluruh kecerdasan yang dimiliki anak. Menurut Howard Gardner dan beberapa tokoh lain, ada 10 kecerdasan yang
dimiliki manusia dalam memahami dunia nyata yaitu : kecerdasan linguistikbahasa, logika matematika, visual spasial, kinestetisgerak
tubuh, musikal, intrapersonal, interpersonal, naturalis, spiritual, dan eksistensial.
Data di atas didukung oleh data obervasi tentang cara mengembangkan kecerdasan anak. Semua kecerdasan tersebut dapat
dikembangkan melalui kegiatan inti saat pembelajaran di sentra-sentra KB Rumah Ibu. Kegiatan di sentra telah dirancang sesuai dengan
karakterisitik anak usia dini sehingga diharapkan dapat merangsang semua aspek kecerdasan anak. Seperti saat anak bermain di sentra
peran, anak dapat mengembangkan kecerdasan bahasa, kinestetis, intrapersonal, interpersonal bekerjasama. Saat anak bermain di sentra
alam, aspek kecerdasan yang lebih dikembangkan adalah naturalis yang berkaitan dengan alam sekitar. Saat di sentra balok aspek
56
kecerdasan visual spasial yang lebih ditekankan. Saat di sentra persiapan lebih menekankan pada kecerdasan logika matematika dan
kemampuan kognitif anak. Dan saat sentra olah tubuh, aspek kecerdasan kinestetis, musikal lebih ditekankan.
Di KB Rumah Ibu, semua apek kecerdasan dapat dikembangkan karena semua kegiatan main anak telah dirancang
sedemikian rupa yang tertuang dalam RKH. Termasuk kecerdasan spiritual yang setiap hari diberikan kepada anak saat kelas PAI
berlangsung dan pembiasaan berdoa sebelum dan setelah kegiatan bermain di sentra.
c. Setting Kelas dan Lingkungan Belajar