Strategi TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Struktur pasar didefinisikan sebagai sifat-sifat characteristics organisasi pasar yang mempengaruhi perilaku dan keragaan perusahaan. Jumlah penjual dan keadaan produk nature of the product adalan dimensi-dimensi yang penting dari struktur pasar. Adapula dimensi lainnya, seperti mudah- sulitnya memasuki industri hambatan masuk pasar, kemampuan perusahaan mempengaruhi permintaan melalui iklan, dan lain-lain. Beberapa struktur pasar yang ada antara lain pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Biasanya struktur pasar yang dihadapi suatu industri seperti monopoli dan oligopoli lebih ditentukan oleh kekuatan perusahaan dalam menguasai pangsa pasar yang ada, relatif dibandingkan jumlah perusahaan yang bergerak dalam suatu industri. ♦ Strategi Di dalam menjalankan suatu usaha baik perusahaan besar maupun skala kecil, dengan berjalannya waktu, pemilik atau manajer dipastikan mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahanya ke dalam lingkup yang lebih besar atau lebih luas. Dalam mengembangkan usaha memerlukan suatu strategi khusus yang terangkum dalam suatu strategi pengembangan usaha. Untuk menyusun suatu strategi diperlukan suatu perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan semua faktor yang berpengaruh terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. 5. Peran Pemerintah Peran pemerintah sebenarnya tidak berpengaruh langsung terhadap upaya peningkatan daya saing global, tetapi berpengaruh terhadap faktor-faktor penentu daya saing global. Hanya perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang mampu menciptakan daya saing global secara langsung. Peran pemerintah merupakan fasilitator bagi upaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan dalam industri agar senantiasa melakukan perbaikan dan meningkatkan daya saingnya. Pemerintah dapat mempengaruhi aksebilitas pelaku-pelaku industri terhadap berbagai sumberdaya melalui kebijakan-kebijakannya, seperti sumberdaya alam, tenaga kerja, pembentukan modal, sumberdaya teknologi dan ilmu pengetahuan serta sumberdaya informasi. Pemerintah juga dapat mendorong peningkatan daya saing melalui penetapan standar produk nasional, standar upah tenaga kerja minimum, dan berbagai kebijakan terkait lainnya. Pemerintah dapat mempengaruhi kondisi permintaan domestik, baik secara tidak langsung melalui kebijakan moneter dan atau fiskal yang dikeluarkannya maupun secara langsung melalui perannya sebagai pembeli produk dan jasa. Kebijakan penerapan bea keluar dan bea masuk, tarif, pajak dan lain-lainnya juga menunjukkan terdapat peran tidak langsung dari pemerintah dalam meningkatkan daya saing global. Pemerintah dapat mempengaruhi tingkat daya saing global melalui kebijakan yang memperlemah faktor penentu daya saing industri, tetapi pemerintah tidak dapat secara langsung menciptakan keunggulan bersaing. Peran pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing global adalah memfasilitasi lingkungan industri yang mampu memperbaiki kondisi faktor penentu daya saing, Sehingga perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri mampu mendayagunakan faktor-faktor penentu tersebut secara aktif dan efisien. 6. Peran Kesempatan Peran kesempatan merupakan faktor yang berada di luar kendali perusahaan dan atau pemerintah, tetapi dapat meningkatkan daya saing global industri nasional. Beberapa kesempatan yang dapat mempengaruhi naiknya daya saing global industri nasional adalah adanya penemuan baru yang murni, biaya perusahaan yang tidak berlanjut misalnya terjadi perubahan harga minyak atau depresi mata uang, meningkatkan permintaan produk industri yang bersangkutan lebih tinggi dari peningkatan pasokan, politik yang diambil oleh negara lain serta berbagai faktor kesempatan lainnya.

2.1.3 Strategi

Menurut Porter 1985 strategi adalah alat yang paling penting untuk mencapai keunggulan bersaing. Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Menurut Rangkuti 1999, proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi disebut sebagai perencanaan strategis. Tujuan perencanaan strategi adalah agar organisasi atau perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi internal dan eksternal, sehingga organisasi atau perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam menetapkan strategi dan kebijakan pengembangan industri jamu nasional ke depan digunakan analisis SWOT dengan mengidentifikasikan peluang serta ancaman tantangan yang dihadapi suatu industri serta analisis terhadap faktor-faktor kunci pengembangan industri jamu nasional. David 1997, menyebutkan bahwa terdapat beberapa cara untuk menganalisa strategi yang salah satunya adalah melakukan analisa SWOT. Analisis SWOT yaitu analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisa SWOT merupakan identifikasi yang bersifat sistematis dari faktor-faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman lingkungan luar dan strategi yang menyajikan kombinasi terbaik diantara keempatnya. Setelah diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, barulah perusahaan dapat menentukan strategi dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada, sekaligus untuk memperkecil atau bahkan mengatasi kelemahan yang dimilikinya untuk menghindari ancaman yang ada. • Analisis kekuatan Kekuatan merupakan suatu kelebihan khusus yang memberikan keunggulan kompetitif di dalam suatu industri yang berasal dari perusahaan. Kekuatan perusahaan akan mendukung perkembangan usaha dengan cara memperlihatkan sumber dana, citra, kepemimpinan pasar, hubungan dengan konsumen ataupun pemasok, serta faktor-faktor lainnya. • Analisis kelemahan Kelemahan adalah keterbatasan dan kekurangan dalam hal sumberdaya, keahlian, dan kemampuan yang secara nyata menghambat aktiifitas keragaan perusahaan. Fasilitas, sumberdaya keuangan, kemampuan manajerial. Keahlian pemasaran dan pandangan orang terhadap merek dapat menjadi sumber kelemahan. • Analisis peluang Peluang adalah situasi yang diinginkan atau disukai dalam perusahaan yang diidentifikasi. Segmen pasar, perubahan dalam persaingan atau lingkungan, perubahan teknologi, peraturan baru atau yang ditinjau kembali menjadi sumber peluang bagi perusahaan. • Analisis ancaman Ancaman adalah situasi yang paling tidak disukai dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan penghalang bagi posisi yang diharapkan oleh perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya posisi penawaran pembeli dan pemasok, perubahan teknologi, peraturan baru yang ditinjau kembali dapat menjadi sumber ancaman bagi perusahaan.

2.1.4 Prospek Peramalan