Skala Skala Metode Pengumpulan Data

Azwar 2008 menyebutkan bahwa skala merupakan prosedur pengambilan data yang mengukur aspek afektif yang mengungkap konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Skala psikologi memiliki karakteristik khusus Azwar, 2008, yaitu: a Stimulus berupa pertanyaan atau pernyataan yang mengungkap indikator perilaku dari atribut yang hendak diukur; b Indikator perilaku diterjemahkan kedalam bentuk aitem dan akan mendapat kesimpulan akhir setelah semua aitem telah direspon; c Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” ataupun “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang jawaban yang diberikan jujur dan sungguh-sungguh. Ada beberapa model penskalaan yang biasanya sering digunakan. Pada penelitian ini, model skala yang digunakan adalah model skala Likert penskalaan respon. Penskalaan respon merupakan prosedur penempatan pemilihan jawaban respon individu pada suatu kontinum kuantitatif Azwar, 2000. Penelitian ini menggunakan skala job characteristic dan cyberloafing.

1. Skala

Cyberloafing Skala ini digunakan untuk mengukur cyberloafing. Skala ini diadaptasi dari skala yang dikemukakan oleh Lim dan Chen 2009. Skala ini terdiri dari dua aktivitas yaitu browsing activities dan emailing activities. Skala ini memberikan lima pilihan alternatif jawabanrespon yaituTidak Pernah TP, Jarang JR, Kadang-Kadang KK, Sering SR, Sangat Sering SS. Pemberian skor untuk setiap respon adalah nilai 1 untuk jawaban Tidak Pernah Universitas Sumatera Utara TP, nilai 2 untuk jawaban Jarang JR, nilai 3 untuk jawaban Kadang-Kadang KK, nilai 4 untuk jawaban Sering SR, dan nilai 5 untuk jawaban Sangat Sering SS. Skor pada skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawabannya, maka semakin tinggi pula frekuensi cyberloafing yang dilakukan oleh individu. Dalam pengisian skala, individu diminta untuk memberi tanda silang pada kategori jawabanrespon yang paling sesuai dengan dirinya. Tabel 1. Blue Print Skala Cyberloafing Sebelum Uji Coba No. Dimensi Nomor Aitem Jumlah 1. Browsing activities 1,2,3,4,5,6,7,8,9 9 75 2. Emailing activities 10,11,12 3 25 Total 12 100

2. Skala

Job Characteristic Skala ini digunakan untuk mengukur job characteristic. Skala ini diadaptasi dari skala yang dikemukakan oleh Hackman dan Oldham 1980. Skala ini berisi lima dimensi dari teori job characteristic, yaitu skill variety, task identity, task significance, autonomy, dan feedback. Setiap dimensi diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan favorable dan unfavorable, dimana subjek diberikan tujuh alternatif pilihan jawaban yaitu Sangat Tidak Sesuai 1, Sebagian Besar Tidak Sesuai 2, Agak Tidak Sesuai 3, Ragu-Ragu 4, Agak Sesuai 5, Sebagian Besar Sesuai 6 dan Sangat Sesuai 7. Untuk aitem favorable, pemberian skor untuk setiap respon yaitu nilai 7 untuk jawaban Sangat Sesuai, nilai 6 untuk jawaban Sebagian Besar Sesuai, nilai 5untuk Universitas Sumatera Utara jawaban Agak Sesuai, nilai 4 untuk jawaban Ragu-Ragu, nilai 3 untuk jawaban Agak Tidak Sesuai, nilai 2 untuk jawaban Sebagian Besar Tidak Sesuaidan nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai. Sedangkan untuk aitem yang unfavorable, pemberian skor untuk setiap respon yaitu nilai 1 untuk jawaban Sangat Sesuai, nilai 2 untuk jawaban Sebagian Besar Sesuai, nilai 3 untuk jawaban Agak Sesuai, nilai 4 untuk jawaban Ragu-Ragu, nilai 5 untuk jawaban Agak Tidak Sesuai, nilai 6 untuk jawaban Sebagian Besar Tidak Sesuai dan nilai 7 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai. Skor pada skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor yang diperoleh maka persepsi kayawan positif mengenai pekerjaannya. Dalam pengisian skala, individu diminta untuk memberi angka pada kategori jawabanrespon yang paling sesuai dengan dirinya. Tabel 2. Blue Print Skala Job Characteristics Sebelum Uji Coba No Dimensi Nomor Aitem Jumlah Fav. Unfav.

1 Skill Variety

1 4 2 16,7 2 Task Identity 9 2 2 16,7 3 Task Significance 6 12 2 16,7 4 Autonomy 11 7 2 16,7 5 Feedback 3,8 5,10 4 33,2 Total 6 6 12 100 Universitas Sumatera Utara

E. Uji Coba Alat Ukur