Observasi Pengamatan TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

11 d. Mengetahui hambatan dan kendala yang dialami guru dalam upaya mengintegrasikan nilai Islam dalam pembelajaran sains di SD. D. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis mengenai integrasi nilai Islam dalam pembelajaran sains IPA di SD al-Muttaqin Full Day School, Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi Pengamatan

Observasi diperlukan untuk mendapatkan data berupa dokumen, baik mengenai perilaku personal, maupun profil sekolah. Dalam setiap observasi, peneliti harus mengkaitkannya dengan dua hal yang penting, yakni informasi misalnya apa yang terjadi dan konteks hal-hal yang berkaitan di sekitarnya. Oleh karena itu, segala sesuatu yang terjadi pada observasi dalam dimensi waktu dan tempat tertentu, apabila informasi lepas dari konteksnya makna informasi tersebut akan kehilangan maknanya. Nasution 2001:106, menyatakan bahwa partisipan pengamat dalam melakukan observasi berbagai tingkat, yaitu partisipasi nihil, sedang, aktif dan penuh. Dalam penelitian ini posisi peneliti berada pada partisipasi aktif dan penuh. Hal ini dimungkinkan mengingat tempat penelitian adalah tempat kerja peneliti. Pengamatan dengan partisipasi penuh mempunyai keuntungan yaitu peranannya sebagai peneliti, sehingga data informasinya bisa lebih akurat. 12 2. Wawancara Pendapat Nasution 2001:113, mengemukakan bahwa wawancara dalam penelitian kualitatif adalah wawancara yang dilakukan sering bersifat terbuka dan tak berstuktur. Peneliti tidak menggunakan test standar atau instrumen lain yang telah di uji validitasnya. Peneliti mengobservasi apa adanya dalam kenyataan. Peneliti mengajukan pertanyaan dalam wawancara menurut perkembangan wawancara itu, secara wajar berdasarkan ucapan dan buah pikiran yang dicetuskan orang yang diwawancarai itu. Oleh karena itu, dalam melaksanakan penelitian kualitatif, wawancara yang digunakan tidak berstruktur dan lebih bersifat informal. Pertanyaan-pertanyaan tentang pandangan, sikap dan keyakinan objek atau subjek serta tentang keterangan lainnya dapat diajukan secara bebas kepada subjek. 3. Studi Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang- barang tertulis. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat data yang sudah ada berupa data jumlah guru, kurikulum, satuan pelajarannya, rencana pelajarannya, buku pribadi siswa, biodata siswa. Dengan studi dokumentasi ini, diharapkan aspek- aspek yang menjadi penekanan dalam upaya integrasi nilai moral siswa dapat diketahui. Dokumentasi photo dapat menerangkan proses suatu kegiatan situasi pada saat memberikan bahan deskriptif yang sedang berlangsung pada waktu penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti mengacu kepada ketentuan yang dikemukakan oleh Nasution 1988:33 yaitu terdiri dari: 1 Tahap orientasi; 2 Tahap eksplorasi; 3 Tahap member check. Tahap orientasi merupakan kegiatan memasuki lapangan yang masih dalam bentuk penjajagan. Tahap eksplorasi, ialah mengumpulkan 13 data yang lebih terarah dan lebih spesifik. Tahap member check, yaitu hasil pengamatan dan wawancara yang terkumpul dianalisis, dituangkan dalam bentuk laporan, diperbanyak, dibagikan pada responden yang bersangkutan untuk dibaca dan dinilai kesesuaiannya dengan informasi yang diberikan.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN SISTEM PEMBELAJARAN ISLAMIC FULL DAY SCHOOL BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL MADINAH SUKOHARJO.

0 0 8

KEMANDIRIAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN FULL DAY KEMANDIRIAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI SD ISLAM TERPADU NURUL ISLAM TENGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 12

PENDAHULUAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI SD ISLAM TERPADU NURUL ISLAM TENGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 9

ANALISIS KEMAMPUAN BERTANYA SISWA DALAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya).

0 0 35

DAMPAK FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM INTERNASIONAL AL ABIDIN Dampak Full Day School Terhadap Perkembangan Sosial Anak Di Sekolah Dasar Islam Internasional Al Abidin Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 15

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU IMAM BUKHARI JATINANGOR-SUMEDANG :Studi Deskriptif di Sekolah Dasar Islam Terpadu Imam Bukhari Jatinangor-Sumedang.

0 6 45

PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SEKOLAH DASAR :Studi Deskriptif Kualitatif di SD Negeri Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.

0 4 27

Penerapan Sistem Full Day School di SD Islam Al- Azhaar Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH | Muspiroh | QUALITY 2099 7121 1 SM

0 1 21

Pengaruh Manajemen Pembelajaran Full Day School terhadap Kinerja Guru dalam Mewujudkan Pengamalan Nilai-Nilai Islam Siswa

0 0 11