Kromatografi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Kadar kofein yang tinggi dapat menyebabkan takikardia, bahkan pada individu yang sensitif mungkin menyebabkan aritmia, ini disebabkan terjadinya stimulasi langsung jaringan miokardial yang mengakibatkan meningkatnya laju dan kekuatan kontraksi Foye, 1995 dan Sunaryo, 1995 Penggunaanya sebagai zat penyegar bila digunakan terlalu banyak, dapat bekerja adiktif.Bila dihentikan sekaligus dapat mengakibatkan sakit kepala sebagai gejala penarikan Tjay dan Rahardja, 2002.

2.2 Kromatografi

Kromatografi merupakan suatu proses pemisahan dimana analit-analit dalam sampel terdistribusi antara dua fase, yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam dapat berupa bahan padat dalam bentuk molekul kecil atau dalam bentuk cairan yang dilapiskan pada pendukung padat atau dilapiskan pada dinding kolom.Fase gerak dapat berupa gas atau cairan.Jika gas digunakan sebagai fase gerak, maka prosesnya dikenal sebagai kromatografi gas.Dalam kromatografi cair dan juga kromatografi lapis tipis, fase gerak yang digunakan selalu cair Rohman, 2009.

2.3 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi atau KCKT atau biasa juga disebut dengan HPLC High Performance Liquid Chromatography dikembangkan pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Saat ini, KCKT merupakan teknik pemisahan yang diterima secara luas untuk analisis dan pemurnian senyawa tertentu dalam suatu sampel pada sejumlah bidang, antara lain: farmasi, bioteknologi, polimer, dan industri-industri makanan. Kegunaan umum KCKT adalah untuk pemisahan sejumlah senyawa organik, anorganik, maupun senyawa biologis; analisis ketidak murnian impurities; analisis senyawa-senyawa tidak Universitas Sumatera Utara mudah menguap non-volatil; pemisahan senyawa-senyawa dalam jumlah sekelumit, dalam jumlah banyak, dan dalam skala proses industri. KCKT merupakan metode yang dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif.Penggunaan kromatografi cair secara sukses terhadap suatu masalah yang dihadapi membutuhkan penggabungan secara tepat dari berbagai macam kondisi operasional seperti jenis kolom, fase gerak, suhu kolom, dan ukuran sampel Gandjar dan Rohman, 2007. Menurut Mulja dan Suharman 1995, untuk tercapainya maksud dan tujuan analisis dengan KCKT maka diperlukan penatalaksanaan yang betul-betul sudah dipersiapkan dan diperhitungkan, antara lain : - Dipilih pelarut pengembang atau pelarut pengembang campur yang sesuai untuk komponen yang dipisahkan - Berkaitan dengan pemilihan pelarut pengembang solvent maka kolom yang dipakai juga harus diperhatikan. - Detektor yang memadai - Pengetahuan dasar KCKT yang baik serta pengalaman dam keterampilan kerja yang baik. Keuntungan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi antara lain : - dapat dilaksanakan pada suhu kamar - pelarut pengembang yang dapat dipakai berulangkali, demikian juga dengan kolomnya. - detektror KCKT dapat divariasi - ketepatan dan ketelitiannya relatif tinggi dijajaran teknik analisis fisiko- kimia. Universitas Sumatera Utara Maksud dan tujuan analisis dengan KCKT hanya ada dua hal yaitu didapatnya pemisahan yang baik dalam waktu proses yang relatif singkat.

2.4 Cara Kerja KCKT