11
yang bersangkutan. Jadi LPD merupakan suatu bidang usaha simpan pinjam yang dimiliki oleh Desa Adat dalam rangka peningkatan taraf hidup kramawarga desa
untuk menunjang pembangunan desa khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh LPD sebagai berikut:
1 Menerima menghimpun dana krama desa dalam bentuk tabungan dan deposito
2 Memberikan pinjaman hanya kepada krama desa
3 Menerima pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan maksimum sebesar 100
dari jumlah modal, termasuk cadangan dan laba ditahan kearah batasan lain dalam jumlah pinjaman atau dukunganbantuan dana
4 Menyimpan kelebihan likuiditasnya pada BPD dengan imbalan bunga bersaing
dan pelayanan yang memadai.
2.2. Fungsi dan Tujuan LPD
Adapun fungsi Lembaga Perkreditan Desa menurut Peraturan Daerah Tingkat 1 Propinsi Bali No.2 tahun 1988 yaitu:
1 Lembaga Perkreditan Desa LPD sebagai wadah kekayaan desa yang berupa
uang atau surat-surat berharga lainnya. 2
Pendayagunaan Lembaga Perkreditan Desa LPD diarahkan kepada usaha peningkatan taraf hidup krama desa untuk menunjang pembangunan desa.
Dengan demikian berbagai usaha yang dilakukan LPD memiliki tujuan, sebagai berikut:
1 Mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan
menghimpun tabungan dan deposito dari krama desa. 2
Memberantas ijon, gadai gelap, dan lain-lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
12
3 Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha sekaligus perluasan kesempatan
kerja bagi krama desa. 4
Meningkatkan daya beli dan melancarkan lalu lintas pembayaran dan peredaran uang di desa.
2.3. Struktur Organisasi LPD di Provinsi Bali
Organisasi merupakan wadah untuk menampung seluruh aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang di dalam mencapai tujuan, sehingga koordinasi
kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Struktur organisasi sebuah organisasi atau lembaga memberikan gambaran secara sistematis mengenai pemberian tugas dan
tanggung jawab serta hubungan yang terdapat dalam suatu organisasi atau lembaga bersangkutan. Struktur organisasi disusun agar dapat menggambarkan kerangka
hubungan antara satuan-satuan organisasi di dalam satu organisasilembaga dalam rangka mempertegas tugas dan wewenang masing-masing bagian. LPD di wilayah
kota Denpasar sebagai suatu lembaga keuangan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala daerah Tingkat I Bali No. 972 Tahun 1984 secara
umum memiliki struktur organiasasi sebagai berikut pada gambar 2.1 berikut
Gambar 11.1 Struktur Organisasi Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar
Gubernur
Badan Pembina LPD Propinsi
Desa Adat Kantor
Pusat BPD
Camat
Badan Pembina LPD
Bupati Walikota Kantor
Cabang BPD Kantor
PLPDK
13 Keterangan gambar :
: Garis Wewenang dan Tanggung jawab : Garis Pengawas
Sumber: Pembina Lembaga Perkreditan Desa Kabupaten PLPDK Klungkung, 2009
Penjelasan bagan diatas adalah sebagai berikut. 1
Badan Pembina LPD propinsi, kabupaten, kecamatan Gubernur, bupatiwalikota, dan camat sebagai ketua badan pembina LPD
tingkat propinsi, kabupaten, dan kecamatan secara umum mempunyai tugas sebagai pembina LPD dalam melakukan operasinya. Tiap-tiap LPD mengirim
laporan tahunannya untuk selanjutnya mendapatkan pengesahan dari tim pembina tersebut.
2 Bank Pembangunan Daerah Bali
BPD Bali bertindak sebagai pengawas LPD di mana tanggung jawab tersebut telah dilakukan sesuai dengan standar pengawasan bagi lembaga keuangan
mikro. BPD Bali telah melakukan berbagai upaya pengawasan yang dilakukan oleh unit tersendiri di kantor pusat. dalam hal ini Bagian Lembaga Perkreditan
Kepala LPD
Kasir Tata Usaha
Badan Pengawas
Bagian Umum
Tabungan dan Deposito
Kredit
14
Desa di bawah Biro Pembinaan Cabang dan dibantu oleh staf khusus dimasing- masing cabang BPD Bali. Pengawasan oleh BPD Bali dilakukan melalui:
a
Off-site
, yakni memonitor dan menganalisa laporan bulanan dan caturwulan seluruh LPD untuk mengetahui tingkat kesehatan LPD dan mendeteksi
permasalahan yang terjadi. b
On-site
, yaitu mengunjungimenginspeksi secara langsung ke lokasi LPD bersangkutan sesuai jadwal, untuk verifikasi kebenaran informasi yang
diberikan oleh LPD tersebut. 3
PLPDK Pembina Lembaga Perkreditan Desa KabupatenKota PLPDK merupakan pembina teknis LPD dipelaksanaan operasionalnya.
Masing-masing LPD harus membuat laporan bulanan, dan selanjutnya diserahkan kepada PLPDK untuk diperiksa. PLPDK juga melakukan evaluasi
terhadap LPD untuk setiap tahunnya, serta menilai secara langsung kesehatan masing-masing LPD.
4 Desa Pekraman
Desa pekraman adalah pemilik LPD. Operasional LPD dapat diketahui sekaligus diawasi oleh paruman desa pekraman. Mengingat LPD merupakan
lembaga milik desa pekraman yang bertujuan untuk menjaga ketahanan ekonomi desa pekraman, maka perlu dibuat aturan untuk itu. Setiap tahun,
pengelola LPD wajib melaporkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja LPD untuk tahun berikutnya kepada krama desa
pekraman untuk mendapat persetujuan. Pengurus LPD bertanggungjawab kepada desa pekraman, melalui kelian desa pekraman.
5 Badan Pengawas
Badan Pengawas LPD diangkat dan diberhentikan oleh krama desa pekraman melalui paruman desa pekraman dan ditetapkan oleh kepala daerah
bupatiwalikota. Badan pengawas LPD terdiri dari seorang ketua yang langsung dirangkap bendesa pekraman serta beberapa anggota minimal 2
15
orang. Badan pengawas bertanggungjawab langsung kepada kepala LPD. badan pengawas LPD memiliki tugas sebagai berikut:
a Mengawasi pengelolaan LPD.
b Memberikan petunjuk kepada pengurus.
c Memberikan saran, pertimbangan, dan ikut menyelesaikan permasalahan.
d Mensosialisasikan keberadaan LPD.
e Mengevaluasi kinerja pengurus secara berkala.
f Menyusun dan menyampaika n laporan hasil pengawasan pada paruman
desa. 6 Kepala LPD
Kepala LPD sebagai pucuk pimpinan dalam mengelola LPD dan bertanggungjawab kepada desa pekraman. Kepala LPD memiliki tugas sebagai
berikut: a
Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahankaryawan. b
Mengawasi operasional LPD. c
Mempertanggungjawabkan operasional LPD kepada desa pekraman dalam paruman.
d Menandatangani setiap pembukuan dan transaksi yang dibuat oleh tata
usaha dan kasir sesuai dengan peraturan yang berlaku. e
Memberikan jawaban pada setiap permohonan pinjaman, dan selanjutnya mengajukan kepada kelian banjar untuk dimintai persetujuan.
f Melaksanakan
stock opname
bersama bawahan minimal sebulan 5 kali. g
Membuat rencana kerja dan program-program pelaksanaan termasuk Rencana Anggaran Pendapatan Belanja RAPB
h Melaksanakan kebijaksanaan yang telah dihasilkan oleh paruman desa atau
hasil keputusan rapat masyarakat pedesaan. 7 Tata Usaha
16
Tata usaha adalah karyawan yang bertanggungjawab langsung kepada kepala LPD serta membawahi bagian administrasi umum dan pembukuan. Tata usaha
bertanggungjawab kepada Kepala LPD. Tata usaha memilki tugas antara lain: a
Menerima bukti-bukti dari petugas keliling maupun transaksi di kantor LPD pada hari itu, menyetornya menurut jenis transaksi dan menjumlahkan
angka-angka yang ada pada setiap bukti berdasarkan jenis transaksinya. b
Mencatat transaksi ke dalam primanota kredit, primanota tabungan, dan surat simpanan berjangka berdasarkan lembar-lembar lain yang diterimanya
dari petugas keliling maupun bukti transaksi di kantor LPD pada hari itu. c
Mencatat nota debetkredit yang diterima dari bank atau pengeluaran cek atau bilyet giro pada buku bank, membuat slip jurnal atau transaksi nonkas
yang tidak berhubungan dengan nasabah. d
Pada akhir bulan memindahkan saldo neraca percobaan akhir bulan yang bersangkutan ke neraca percobaan awal bulan berikutnya.
8 Kasir Bagian kasir bertanggungjawab kepada kepala LPD. Tugas bagian kasir yaitu:
a Menerima uang baik dari nasabah, tabungan, bunga pinjaman dan simpanan
berjangka maupun dari pihak lain. b
Mengeluarkan uang untuk pemberian pinjaman, pencairan tabungan dan simpanan berjangka, pelunasan pinjaman yang diberikan, pembayaran biaya
misalnya bunga simpanan berjangka dan biaya sehari-hari. c
Memberikan jasa perbankan lain dari nasabah, misalnya pembayaran nasabah secara tunai atau pemindah bukuan.
9 Administrasi Umum
Bagian administrasi umum bertanggungjawab kepada kepala LPD. Tugas dari bagian administrasi umum yaitu:
a Mengawasi, mengkoordinir kelancaran tugas bagian administrasi.
b Melaksanakan surat-menyurat.
17
c Menyiapkan dokumen-dokumen penting dari hasil transaksi termasuk
dokumen pegawai. 10 Pembukuan
Bagian pembukuan bertanggungjawab kepada kepala LPD. Tugas dari bagian pembukuan yaitu:
a Melaksanakan pencatatan dan pengesahan transaksi.
b Melaksanakan penyetoran dan penarikan kas ke BPD.
c Mengecap transaksi, menjurnal dan memposting dalam neraca percobaan
setiap hari. d
Merakapitulasi bunga deposito yang belum terbayarkan setiap akhir bulan. e
Membuat laporan laba rugi dan neraca serta laporan kegiatan lainnya setiap akhir bulan.
11 Kepala bagian tabungan deposito Kepala bagian tabungandeposito bertanggungjawab kepada kasir. Tugas dari
kepala bagian tabungandeposito yaitu: a
Menulis buku tabungan dengan identitas penabung. b
Meminta pada penabung untuk menandatangani buku dan kartu tabungan. c
Meregister deposito simpanan berjangka. 12 Kepala bagian kredit
Bagian kredit merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan kredit nasabah maupun calon nasabah. Kepala bagian kredit bertanggungjawab kepada
kasir. Tugas dari kepala bagian kredit adalah: a
Meregister permohonan kredit dan membantu nasabah dalam mengisi formulir permohonan kredit.
b Menganalisa kelayakan dari fasilitas kredit yang diberikan.
c Melaksanakan cek fisik terhadap jaminan.
d Membuat perjanjian kredit beserta ikatan jaminan tersebut termasuk ikatan
notaris. e
Merekapitulasi kredit yang kurang lancar.
18
f Melakukan upaya hukum terhadap kredit yang bermasalah.
13 Petugas lapangan tabungandeposito Petugas lapangan tabungandeposito bertanggungjawab kepada kepala bagian
tabungandeposito. Tugas dari petugas lapangan tabungandeposito adalah: a
Menulis jumlah uang yang ditabung di buku tabungan atau deposito. b
Memeriksa jumlah yang ditabung di dalam buku tabungan dan memparaf serta cap tabungan.
c Mencatat jumlah yang ditabung ke dalam buku penerimaan tabungan dan
merekapitulasi tabungan. d
Mencari nasabahcalon nasabah dengan cara jemput bola. e
Mencocokkan dan menjumlahkan semua uang yang sudah dicatat dalam buku penerbitan dana dan merekapitulasi tabungan secara kolektif dan
selanjutnya menyerahkan kepada kasir. 14 Petugas lapangan kredit
Petugas lapangan kredit bertanggungjawab kepada kepala bagian kredit. Tugas dari petugas lapangan kredit adalah:
a Setiap bulan menagih angsuran kepada debitur.
b Mencatat tagihan dari debitur ke dalam kartu angsuran.
c Mencatat pembebanan bunga atas pinjaman debitur.
2.4. Kredit