Uji Realibilitas Tingkat Kesukaran Soal

Rani Miranti, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Flash Flipbook Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Domain Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑� � 2 = jumlah varians butir � � 2 = Varians total Suharsimi Arikunto,2006

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal dipandang dari kemampuan siswa dalam menjawab soal. Menurut Suharsimi Suharsimi Arikunto, untuk mengukur tingkat kesukaran soal digunakan rumus: P = B JS Suharsimi Arikunto, 2006:210 Keterangan: P = Indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab benar JS = jumlah seluruh peserta test Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran soal sering di klasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.5 Indeks Kesukaran Soal Nilai P Kategori P 0.3 Sukar Rani Miranti, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Flash Flipbook Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Domain Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 0.3 P 0.7 Sedang P 0.7 Mudah Zainal Arifin, 2009:274

4. Daya pembeda

Daya pembeda bertujuan untuk mengukur butir soal yang mampu dikuasai peserta didik atau tidak peryataan ini disejalan dengan Zainal Arifin 2009:273 “Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belumkurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu ”. Untuk menghitung daya pembeda dapat digunakan rumus: D = BA + BA Arikunto, 2001:213 Keterangan: D = indeks daya pembeda butis soal tertentu satu butir J A = jumlah kelompok atas J B = jumlah kelompok bawah B A = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B A = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria sebagai berikut: Rani Miranti, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Flash Flipbook Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Domain Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu D : 0.00 – 0.20 : Jelek poor D : 0.20 – 0.40 : cukup satisfactory D : 0.40 – 0.70 : baik good D : 0.70 – 1.00 : baik sekali excellent D Negatif : tidak baik dan sebaiknya dibuang

D. Analisis Data

Data yang diperoleh dari lapangan melalui instrument penelitian selanjutnya di olah dan di analisis, dengan maksud untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis sehingga dapat menggambarkan apakan hipotesis penelitian tersebut diterima atau ditolak.

1. Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program pengolah data SPSS 20 Statistical Product and Service Solution dengan uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. “Kriteria pengujiannya adalah jika nilai Sig. signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah normal ”. Santoso, 2009: 186.

2. Homogenitas

Uji homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data SPSS 20 dengan uji Levene atau

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS EFRONT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sman 19 Bandung Kelas X dalam mata pelajaran TIK.

0 1 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DOMAIN KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 1 47

EFEKTIFITAS MEDIA ANIMASI FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 40 KOTA BANDUNG.

1 1 38

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung.

0 1 56

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI : Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung.

0 0 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42