penelitian ini meliputi pembuatan Peta Proses Regu Kerja Gang Process Chart untuk menganalisis waktu kerja operator serta menyeimbangkan beban kerja fisik
operator berdasarkan waktu kerjanya. Perhitungan biomekanika dengan menghitung besarnya gaya tekan tiap segmen tubuh dengan perhitungan
Maximum Permissible Limit MPL. Kemudian dilakukan analisis posisi kerja
bagaimana yang menyebabkan cidera tulang belakang lalu dilakukan perbaikan terhadap sistem kerjanya berupa penentuan jumlah operator, pangaturan kerja,
metode kerja, serta menentukan antropometri operator yang sesuai untuk melakukan pekerjaan ini.
4.6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis yang dilakukan untuk aktivitas manual material handling
di bagian paletizing PT. Cocacola Bottling Indonesia Unit Medan adalah mengenai beban kerja fisik operator berdasarkan kriteria
biomekanika dan waktu. Sedangkan saran yang diberikan akan diarahkan perbaikan sistem kerja di pabrik tersebut.
4.7. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dimulai dari pengamatan pendahuluan di tempat dilakukannya penelitian yaitu PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan yang
bertujuan untuk mengetahui masalah yang ada. Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah operator bagian paletizing yang bertugas mengangkat kotak
produk krat dari conveyor lalu menyusunnya ke pallet. Jumlah operator yang
Universitas Sumatera Utara
bekerja adalah tiga orang setiap shiftnya, dimana mereka bekerja bergantian selama 8 jam kerja dengan pengaturan jadwal kerja 30 menit bekerja dan 60 menit
istirahat. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan identifikasi masalah dengan
pengamatan dan wawancara. Pengamatan yang dilakukan adalah bagaimana cara operator memindahkan dan menyusun kotak produk krat, berapa lama
prosesnya, serta kondisi dari stasiun palletizing itu sendiri. Sementara wawancara dilakukan kepada operator yang mengangkat dan menyusun krat untuk
mengetahui keluhan yang dialami selama bekerja. Dari sini diperoleh suatu perumusan masalah bahwa sistem kerja saat ini mengakibatkan adanya keluhan
musculoskeletal operator karena ketidakseimbangan beban kerja antara setiap
operator berdasarkan biomekanika dan waktu kerjanya. Kegiatan yang dilakukan adalah mengangkat kotak produk krat dari
conveyor lalu menyusunnya ke pallet. Berat krat adalah 16 kg, diangkat dari
conveyor yang tingginya 40 cm dari lantai, kemudian disusun ke atas pallet yang
di letakkan di lantai. Penyusunan krat di pallet adalah 3x3 sebanyak 6 tingkat. Jadi, dalam satu pallet harus disusun 54 krat. Setiap operator memiliki cara yang
berbeda-beda dalam penyusunan krat di pallet. Pengukuran waktu kerja dilakukan dengan metode stopwatch time study.
Waktu kerja yang diukur yaitu waktu kerja satu periode kerja. Waktu satu periode kerja ini akan digunakan dalam pembuatan Peta Proses Regu Kerja Gang Process
Chart untuk menilai beban kerja yang diterima tiap-tiap operator berdasarkan
waktu kerjanya. Selanjutnya juga dilakukan pengukuran terhadap postur kerja
Universitas Sumatera Utara
operator, yaitu besarnya besarnya sudut yang dibentuk tubuh ketika melakukan pekerjaan yang bekaitan dengan kegiatan pengangkatan dan penurunan kotak
produk krat yang akan dilanjutkan dengan penilaian gaya tekan segmen tubuh dan L5S1 dengan perhitungan MPL dari biomekanika operator. Analisis terhadap
perbedaan antropometri operator juga dilakukan untuk menentukan antropometri operator yang sesuai dalam melakukan pekerjaan ini. Untuk itu dilakukan juga
pengukuran terhadap antropometri operator dan ukuran fasilitas kerja. Hasilnya akan dianalisis dan dicari solusi perbaikan terhadap masalah yang telah
dirumuskan tadi. Adapun flowchart mengenai langkah-langkah pelaksanaan penelitian
digambarkan pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Perumusan Masalah
Sistem kerja saat ini mengakibatkan adanya keluhan muskuloskletal disorders operator karena adanya ketidakseimbangan beban kerja antara setiap operator ditinjau dari segi biomekanika dan waktu kerjanya.
Penetapan Tujuan
1. Melakukan penilaian beban kerja fisik operator dalam sistem kerja yang selama ini digunakan berdasarkan aspek biomekanika, studi waktu, dan antropometri.
2. Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap beban kerja fisik operator pada proses manual material handling
di bagian paletizing, sehingga dapat mereduksi keluhan musculoskeletal operator.
Pengumpulan Data Primer
Data uraian elemen kegiatan. Data pengukuran waktu kerja.
Data postur kerja. Data antropometri dari segmen tubuh operator
Data ukuran fasilitas kerja.
Pengumpulan Data Sekunder
Data sejarah perusahaan. Data organisasi dan manajemen.
Data mengenai uraian proses produksi. Data mengenai kecepatan produksi.
Pengolahan Data
Pembuatan Peta Proses Regu Kerja Gang Process Chart Penilaian besarnya gaya tekan tiap segmen tubuh dengan perhitungan
Maximum Permissible Limit MPL
Analisis Pemecahan Masalah
Peta Proses Regu Kerja Gang Process Chart untuk menganalisis waktu kerja operator serta meyeimbangkan beban kerja fisik operator berdasarkan waktu kerjanya. Sedangkan besarnya gaya tekan
tiap segmen tubuh dengan perhitungan Maximum Permissible Limit MPL untuk menganalisis posisi kerja bagaimana yang menyebabkan cidera tulang belakang lalu dilakukan perbaikan postur kerjanya serta
Analisis terhadap perbedaan antropometri operator dilakukan untuk menetukan antropometri operator yang sesuai untuk melakukan pekerjaan ini.
Kesimpulan dan Saran Selesai
Gambar 4.2. Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA