Penanganan Masalah Murid Sekolah Dasar

C. Penanganan Masalah Murid Sekolah Dasar

Masalah-masalah yang dialami murid sebagaimana dikemukakan di atas perlu segera ditanggulangi agar tidak sampai berlarut-larut dirasakan oleh murid. Kegiatan penanganan masalah ini akan berhasil dengan baik bila ditangani secara sistematis dan terencana. Untuk dapat menangani masalah-maslah secara sistematis dan terencana, berbagai komponen yang berhubungan dengan permasalahan tersebut perlu dianalisis. Dengan demikian, diperoleh pengertian dan pemahaman yang menyeluruh yang berkenaan dengan aspek-aspek pelayanan yang akan diberikan. Diantara komponen-komponen penanganan masalah yang perlu dikaji adalah berkenaan dengan gambaran masalah, latar belakang, dan latar depan masalah, usaha pencegahan, pemecahan, dan berbagai pihak yang perlu dilibatkan dalam penanganan masalah itu. Berikut ini dijelaskan pokok-pokok yang perlu dipedomani untuk kegiatan pengkajian tersebut.

1. Gambaran Masalah Masalah yang dialami seseorang murid bersifat unik. Sesuatu masalah yang pada mulanya diklasifikasikan sebagai masalah yang sama, tetapi bila diteliti lebih jauh masalah itu sebenarnya belum tentu persis sama. Dua orang murid yang pada mulanya diperkirakan malas

Bimbingan dan Konseling SD | 85 Bimbingan dan Konseling SD | 85

Hal ini dapat dilakukan dengan memerikan masalah yang dialami murid dengan menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan : (1) Tingkah laku apa saja yang ditampilkan murid sewaktu mengalami masalah itu? (2) Kapan saja masalah itu dirasakannya ? (3) Dalam suasana apa saja masalah itu muncul ? dan (4) Di mana saja masalah itu berlangsung? Guru perlu pula melakukan serangkaian kegiatan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, antara lain melakukan pengamatan terhadap tingkah laku murid, melaksanakan wawancara dengan berbagai pihak, dan meneliti berbagai dokumen yang ada hubungannya dengan masalah murid.

2. Latar Belakang dan Latar Depan Masalah Masalah yang dialami murid dapat ditinjau ke belakang atau ke depan sejak saat masalah itu dirasakannya. Peninjauan ke belakang memberikan arah kepada penyebab dari masalah tersebut, sedangkan tinjauan ke depan merupakan pengkajian tentang akibat-akibat yang mungkin terjadi dari permasalahan itu.

Masalah yang dialami oleh murid tidak muncul begitu saja, tetapi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab timbulnya masalah dapat bersumber dari dalam diri murid sendiri dan dapat juga dari luar dirinya. Faktor-faktor yang berasal dari dalam dirinya dapat berupa keterbatasan kemampuan, keadaan minat dan perhatian serta motovasi individu. Sedangkan faktor-faktor yang bersumber dari luar diri dapat berasal dari lingkungan keluarga, seperti cara mendidik anak yang tidak tepat, keluarga yang tidak harmonis, tuntutan orang tua yang terlalu besar pada anak, dan keadaan ekonomi keluargayang kurang menguntungkan. Disamping faktor keluarga, lingkungan sekolah dapat juga menyebabkan timbulnya masalah pada murid. Lingkungan sekolah yang dimaksudkan seperti, kurangnya sarana dan fasilitas sekolah, kurikulum dan materi pelajaran yang kurang relevan dengan kebutuhan anak, metode pengajaran guru yang kurang menarik minat anak, tata tertib dan peraturan sekolah yang tidak tepat.

3. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan komponen yang penting dalam melakukan analisis masalah yang dialami murid .tanpa komponen ini guru tidak akan mungkin menguraikan

Bimbingan dan Konseling SD | 86 Bimbingan dan Konseling SD | 86

4. Usaha Pencegahan Komponen lain yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan analisis masalah murid adalah bagaimana usaha yang dapat dilakukan bak oleh guru sekolah ,orang tua maupun masyarakat sekitarnya,agar masalah (seperti yang digambarkan pada komponen pertama di atas )tidak trjadi pada diri murid murid.Usaha pencegahan masalah sebenarnya terikat dengan usaha pencegahan masalah sebenarnya terkait dengan usaha pembinaan sumber sumber yang menyebabkan timbulnya masalah .jika semua pihak dapat menciptakan kondisi sehingga berbagai sumber penyebab masalah itu tidak muncul ,maka dapat dipastikan murid murid akan terhindar dari masalah yang dapat merugikan dirinya. Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh guru untuk mencegah timbulnya masalah pada diri murid murid ,antara lain adalah:

a. memberikan informasi pada murid dan orang tua tentang peraturan peraturan yang berlaku di sekolah ;

b. menciptakan iklim belajar mengajar yang menyenangkan ;

c. memperhatikan perbedaan individu murid ;

d. menumbuhkan motivasi belajar yang kuat pada murid;

e. menyediakan alat dan fasilitas belajar yang memadai;

f. menyelenggarakan proses belajar mengajar yang menarik perhatian murid ;

g. banyak melakukan pendekatan dengan murid di luar kelas secara akrab;

h. sering konsultasi dengan orang tua murid ;dan

i. menerapkan disiplin sekolah secara konsekuen.

5. Usaha Pemecahan Masalah Kegiatan lain yang perlu dilaksanakan dalam analisis penanganan masalah yang dialami murid adalah usaha usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah itu .bila masalah itu bisa dapat teratasi ,dapat diperkirakan murid murid akan dapat belajar dengan baik ,dan pada gilirannya segenap potensinya akan dapat berkembang dengan baik pula.

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam mengatasi masalah murid adalah mengkaji hal hal yang menyebabkan masalah tersebut timbul .bila penyebab dari masalah itu dapat

Bimbingan dan Konseling SD | 87 Bimbingan dan Konseling SD | 87

Hal kedua yang diperhatikan dalam memecahkan masalah murid adalah sikap yang ditampilkan oleh guru dan orang orang yang terlibat dalam usaha pengatasan masalah tersebut.mereka hendaknya dapat menampilkan sikap yang dilandasi oleh rasa penuh kasih sayayng,terbuka,sabar,tegas,dan konsekuen .para pelaku yang terlibat dalam penanganan masalah hendaknya berkemauan keras untuk melaksanakan tindakan tindakan yang perlu diambil sehubungan dengan kegiatan pemecahan masalah tersebut.

Beberapa usaha pemecahan masalah murid yang dapat dilakukan guru antara lain adalah ;

a. memberikan pengajaran kebaikan pada murid

b. memotivasi anak untuk giat belajar

c. memindahkan tempat duduk murid ke depan kalau tidak dapat belajar dengan baik di belakang

d. konsultasi dengan orang tua murid untuk memperoleh kesempatan kerjasama dalam mengatasi masalah murid yang bersangkutan ;dan

e. memperbaiki proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan murid.

6. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Masalah Komponen lain yang perlu juga diperhatikan dalam menganalisis penanganan masalah murid adalah mengaji pihak pihak mana saja yang perlu diikutsertakan misalnya :guru,orang tua ,teman teman ,kepala sekolah,konselor dan petugaas bimbingan lain.hal ini perlu diperhatikan karena dalam menangani masalah murid ,guru tidak dapat bekerja sendirian tanpa melibatkan berbagai pihak yang terkait.

Pengkajian tentang siapa saja yang perlu dilibatkan dalam penanganan masalah murid,tergantung pada sifat dan jenis masalah yang dialami murid yang bersangkutan .bila masalah yang di alami murid adalah masalah belajar di dalam kelas dan tidak bersangkut paut

Bimbingan dan Konseling SD | 88 Bimbingan dan Konseling SD | 88