METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dimana penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai suatu masalah. Menurut Bogdan dan Taylor bahwa metode penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang diamati. 1 Metode penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti merupakan instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif. Objek penelitian

kualitatif adalah objek yang alamiah (natural setting). . 2 Metodologi kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama,

metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan. Kedua, metode kualitatif ini menyajikan secara langsung hakikat antara peneiliti dan responden. Ketiga , metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri

dengan penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 3

1 Moh Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif – Kuantitatif, (Malang : UIN-MALIKI PRESS, 2010). h.175.

2 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif ( Bandung : Alfabeta 2010), h.1. 3 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif ( Bandung : Remaja Rosdakarya 2000 ),

h.135.

Dengan metode kualitatif ini diharapkan mampu untuk memberikan suatu penjelasan secara terperinci. 4

B. Lokasi Penelitian

a. Lokasi penelitian Lokasi penelitian bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Model Manado yang terletak terletak di kecamatan Tuminting, salah satu kecamatan di Manado yang terletak di bagian Utara. Tepatnya di Jl. Hasanudin 14. Kelurahan Islam Lingkungan III. Jarak MAN Model Manado dari Pusat Kota kurang lebih 3 Km, jika dari Bandara Internasional ‘Sam Ratulangi’ kurang lebih 10 Km

b. Waktu Penelitian Penelitian ini di mulai dari bulan

C. Kehadiran Peneliti

Untuk mendapatkan data-data yang valid dan objektif terhadap apa yang diteliti maka kehadiran peneliti dilapangan dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan. Kehadiran peneliti ini sebagai pengamat langsung terhadap kegiatan- kegiatan yang akan diteliti sangat menentukan hasil penelitian. Jadi dalam penelitian ini peneliti sendiri yang akan menjadi instrumen penelitian sekaligus pengumpul data. Sedangkan instrumen-instrumen yang lain merupakan instrumen pendukung atau intrumen pelengkap.

Adapun tujuan dari kehadiran peneliti dilapangan adalah untuk mengamati secara langsung kegiatan yang berlangsung, fenomena-fenomena sosial serta gejala-gejala psikis yang terjadi disekolah. Hal tersebut dimaksudkan untuk

4 Djunaidi Ghony, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif ( Surabaya : PT Bina Ilmu 1997), h.13.

langsung apakah kejadian tersebut relevan atau berbeda jauh dari hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara.

D. Sumber Data

a. Data Primer, yaitu sumber data yang didapatkan oleh peneliti dari sumber sumbernya secara langsung. Data-data ini diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang ada dilapangan.

b. Data Sekunder, yaitu sumber data yang didapatkan oleh peneliti berdasarkan dokumen-dokumen yang telah ada. Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah data kepustakaan, yaitu dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai tulisan yang berhubungan dengan pembahasan.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ada;ah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapakan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaanya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.

Dalam metode ini penulis mengadakan suatu penelitian terhadap pokok masalah yang ada dilapangan. Penulis melakukan penelitian secara langsung terhadap objek dalam hal ini yaitu siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Model Manado.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode sebagai berikut :

a. Metode Observasi Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi terus terang atau tersamar. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa peneliti sedang melakukan penelitian. Jadi mereka mengetahui sejak awal sampai akhir tetntang aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan.

b. Metode Wawancara Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individu .sebelum melakukan wawancara peneleti menyiapkan instrument wawancara yang disebut pedoman wawancara (interview guide). Pedoman ini berisikan sejumlah

pertanyaan yang diminta untuk dijawab atau direspon oleh responden. 5 Dalam metode wawancara ini peneliti memperoleh keteranganan mengenai implementasi

kurikulum 2013 pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.

c. Metode Dokumentasi Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dan metode observasi dalam penelitian kualitatif. Peneliti

5 Nana S Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012), h.216.

menggunakan metode dokumentasi ini untuk memperoleh data mengenai keadaan atau kegiatan-kegiatan siswa, guru serta sarana dan prasana disekolah serta hal-hal lain yang masih terkait dengan kurikulum 2013.

F. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan- bahan lain, sehingga dapat muda di pahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data juga merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehinggah dapat ditemukan dan dapat ditemukan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 6

Ada tiga cara analisis data yang dikemukakan oleh Milles dan Hubberman yaitu 7

1. Reduksi Data Reduksi data merupakan kegiatanpemilihan, penyerderhanaan dan transformasi data yang kasar muncul dari catatan tertulis dilapangan , sehingga menjadi fokus sesuai dengan objek penelitian. Reduksi data berlangsung selama proses penelitian sampai tersusunnya laporan akhir penelitian.

2. Penyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dalam skripsi ini merupakan gambaran seluruh informasi tentang

6 Lexy J Moleong, op. cit., h. 103. 7 Mattew B Milles dan Michael A Hubberman, Analisis Data Kualitatif (penerjemah :

Rohendi Rohidi), (Jakarta : UI Press, 1992), h. 353.

implementasi kurikulum 2013 dan upayah yang dilakukan dalam rangka implementasi tersebut.

3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Setelah analisi dilakukan, maka penelti dapat menyimpulkan masalah yang telah ditatakan peneliti. Dari hasil pengolahan dan penganalisasian data ini kemudian diberi interprestasi terhadap masalah akhir yang digunakan oleh penulis sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Peneliti dapat melihatcapa yang diteliti dan menemukan kesimpulan yang benar mengenai objek penelitian. Kesimpulan- kesimpulan juga diverifikasi

G. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dimaksudkan untuk menjamin validitas data yang dikumpulkan, sehingga hasil penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan secara objektif dalam alamiah. Atau dilakukannya pemeriksaan kredibilitas data.

F. Tahap-tahap Penelitian

Menurut Moleong bahwa ada empat tahapan dalam pelaksanaan penelitian yaitu tahap sebelum kelapangan, tahap pelaksanaan penelitian, tahap analisis data dan tahap penulisan laporan. Tahapan yang akan ditempuh sebagai berikut :

a. Tahap sebelum kelapangan tahapan sebelum kelapangan meliputi , kegiatan penetuan fokus, penyesuaian paradigmadengan teori, penjajakan alat peneliti yang mencangkup observasi lapangan dan permohonan izin kepada subyek yang diteliti, konsultasi fokus penelitian, penyusunan usulan penelitian.

b. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pada tahap ini bisa dikatakan sebagai tahapan inti, dimana peneliti mulai melakukan peneltian dan pengumpulan data dan bahan-bahan yang berkaitan dengan implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran aqidah akhlak di Man Model Manado. Data tersebut diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi.

c. Tahap analisis data Tahap analisis data meliputi, analisis data yang baik yang diperoleh melalui observasi , wawancara maupun dokumentasi.

d. Tahap Penulisan Laporan Pada tahapan ini peneliti mulai menuliskan laporan berupa data fakta dan temuan-temuan yang didapatkan dari lokasi penelitian sehingga menghasilkan karya tulis yang bermanfaat. Tahapan penulisan laporan ini meliputi , kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi yang kemudian ditindak lanjuti hasil bimbingan tersebut dengan penulisan skripsi yang sempurna.