1 Alur Kegiat an Belaj ar Guru Pesert a dalam KKG/ MGMP pada
Gambar 5. 1 Alur Kegiat an Belaj ar Guru Pesert a dalam KKG/ MGMP pada
Pertemuan 5
PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK PTK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
Penj elasan Alur Kegiat an: Kegiatan 1: Pendahuluan (10 menit)
• Pada awal kegiatan, guru pemandu memberikan penjelasan tentang: topik yang akan dibahas, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan kegiatan belajar yang akan dilakukan.
Kegiatan 2: Penj elasan dan Tanya Jawab t entang Pengert ian Analisis Dat a
• Setelah menjelaskan tujuan pertemuan, guru pemandu menjelaskan dan mengajak diskusi guru peserta tentang jenis-jenis data yang akan diperoleh dari pelaksanaan rencana tindakan dan observasi. Untuk memulai diskusi guru pemandu menjelaskan apa yang dimaksud dengan data kualitatif dan data kuantitatif dengan menggunakan bahan ajar berikut ini.
JENIS DATA PTK
Data dalam PTK adalah segala bentuk informasi yang terkait dengan kondisi,
proses, dan keterlaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar yang diperoleh
siswa.
Analisis data dalam PTK adalah suatu kegiatan mencermati atau menelaah,
menguraikan dan mengkaitkan setiap informasi yang terkait dengan kondisi awal, proses belajar dan hasil pembelajaran untuk memperoleh simpulan
tentang keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran
Data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif.
DATA KUANTITATIF: Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka atau bilangan, baik
yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
Contoh data kuantitatif: skor tes awal Tina untuk mata pelajaran matematika= 65, berat badan Tini 47 kg, panjang meja tulis 150 cm.
DATA KUALITATIF: Data kualitatif merupakan data yang berupa kalimat-kalimat, atau data yang
dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya: baik, buruk, pandai, dan sebagainya.
Contoh data kualitatif: siswa berdiskusi secara aktif, perhatian siswa terhadap matapelajaran IPS rendah, dan rata-rata skor UAS semester ini
naik.
PB/AALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK PTK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
• Guru Pemandu memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami dengan tentang jenis data kualitatif dan kuantitatif.
Kegiatan 3: Memahami Tekni Analisis Data DATA KUALITATIF
1. Sebelum melakukan latihan analisis data, pemandu menjelaskan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif, menggunakan penjelasan atau bahan ajar berikut ini.
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
1) Ada berbagai teknik analisis data, seperti teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif. Analisis interaktif terdiri dari tiga tiga komponen, yakni: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam analisis data seperti ini adalah sebagai berikut.
a) Memil ih dat a (reduksi data) Pada langkah pemilihan data ini, pilihlah data yang relevan dengan
tujuan perbaikan pembelajaran. Data yang tidak relevan dapat dibuang, dan jika dianggap perlu, guru peserta dapat menambahkan data baru dengan mengingat kembali peristiwa atau fenomena yang terjadi selama pelaksanaan rencana tindakan.
b) Mendeskripsikan dat a hasil t emuan (memaparkan data) Pada kegiatan ini, guru peserta membuat deskripsi dari langkah yang yang dilakukan pada kegiatan a) tersebut.
c) Menari k kesimpul an hasil deskripsi Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat pada langkah b) tersebut, selajutnya dapat ditarik kesimpulan hasil pelaksanaan rencana tindakan yang telah dilakukan.
2) Analisis dan interpretasi data juga dapat dilakukan dengan mencari ”pattern” atau pola (Guba dan Lincoln, 1981). Analisis dan interpretasi
data juga dapat dilakukan dengan cara mencari pola atau esensi dari hasil refleksi diri yang dilakukan guru kemudian, digabung dengan data yang diperoleh dari beberapa pengamat yang membantu. Perhatikan contoh hasil refleksi dan analisis berikut ini (Tabel 5.3).
• Setelah memahami teknik analisis tersebut guru peserta diminta mencermati dan memahami contoh dalam Tabel 5.3 di bawah ini.
• Guru Pemandu memberi kesempatan kepada guru peserta untuk menyampaikan pertanyaan jika ada yang belum dipahami.
PB/ANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK PTK
Tabel 5. 3 Contoh Hasil Refleksi dan Analisis Data
Perbaikan Refleksi diri guru
Komentar Pengamat 1
Komentar Pengamat 2
Pola atau esensi yang diperoleh
Kegiatan awal kurang uru peserta naskah Case St udy saya
awal yang Setelah saya membaca
Pada saat guru peserta
Pada saat guru peserta
mengajukan pertanyaan untuk dapat memotivasi siswa. otivasi
mengajukan apersepsi
Istilah bahan pada asam, basa, dan garam
tentang pembelajaran
dengan mengajukan
mengali pengetahuan
prasyarat siswa, hanya 3 orang pertanyaan apersepsi, berulang-ulang , saya
pertanyaan:
“ Coba sebutkan bahan apa yang memberi respon, yang
masih membingungkan
merasa masih belum
saja yang ada di rumah
lain diam saj a.
siswa.
optimal terutama pada
yang berwujud cair dan
Mungkin pertanyaan apersepsi
saat penggalian
larutan?”
harus diubah:
pengetahuan awal siswa,
Ada 3 siswa dalam
Coba sebutkan zat-zat cair
yaitu mengenai sifat bahan.
kelompok yang saya
yang ada di rumahmu!
Saya merasa agak memaksakan siswa untuk
amati, tidak paham
Kalau garam dimasukkan ke
mengerti dan siap untuk
dengan istilah bahan, dia
dalam air disebut apa?
hanya diam saj a.
belajar konsep
Sifatnya bagaimana?
asam, basa, dan garam
Sebaiknya, guru peserta
Tampaknya siswa tidak
mengingatkan arti bahan
sehingga siswa kurang
paham dengan istilah bahan.
dan zat pada kegiatan
termotivasi.
apersepsi
Perbaikan Refleksi diri guru
Komentar Pengamat 1
Komentar Pengamat 2
Pola atau esensi yang diperoleh
Kegiatan awal kurang ngkatkan
awal
Respon siswa untuk
Jawaban siswa:
mampu meningkatkan wa.
menjawab pertanyaan
3 orang siswa dalam
apersepsi dan motivasi
kelompok yang saya amati
respon siswa. Guru
tidak terlalu banyak
menjawab:
kurang dapat
( 10 orang dari 40 siswa)
menggunakan teknik
Zat cair dapat mengalir,
sebab guru tidak
bertanya yang baik.
menempati wadah, ada yang
memberikan pertanyaan
berwarna dan ada juga tidak
Guru belum menggunakan
untuk semua anak .
berwarna
pertanyaan penggali.
Jawaban siswa hanya pada sifat fisis dari zat cair.
Guru tidak mengejar j awaban siswa untuk menyebutkan sifat lainnya
ANALISIS DAN INTERPRETASI
DATA KUANTITATIF • Sebelum berlatih melakukan analisis data kuantitatif, pemandu menjelaskan bahan ajar berikut ini.
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
• Data kuantitif dalam PTK umumnya berupa angka-angka sederhana, seperti nilai tes hasil belajar, disktribusi frekuensi, persentase, skor dari hasil angket, dst.
• Data kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif, antara lain dengan cara: - Menghitung jumlah, - Menghitung rata-rata (rerata), - Menghitung nilai persentase, - Membuat grafik, - Dsb.
• Jika diperlukan data kuantitatif dapat dianalisis secara statistik, misalnya: - Mengitung nilai beda terkecil, - Mnghitung nilai korelasi antar variabel, - Dsb.
Pada kegiatan belajar ini hanya akan dipelajari teknik analisis data kuantitatif secara deskriptif.
• Selanjutnya, guru peserta diajak memahami cara menganalisis data kuantitatif, dengan mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini. Data kuantitatif yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan biasanya masih berupa data yang terserak (belum teratur) sehingga masih sulit untuk dibaca.
Contoh: skor hasil tes akhir semester matematika 40 siswa:
• Agar mudah dibaca maka data tersebut perlu ditata, misalnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Caranya adalah sebagai berikut.
1) Tentukan rentang skor yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah. Jadi rentang skor =
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
2) Tentukan banyak kelas yang akan digunakan. Untuk menghitung banyak kelas. Gunakan aturan Sturges dengan rumus:
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n, dimana k adalah banyak kelas yang akan dibuat dan n adalah banyak data.
Untuk data tersebut, maka banyak kelas yang akan dibuat adalah: k = 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 x 1,6021 = 6,2869
Banyak kelas yang harus dibuat dapat 6 atau 7.
3) Hitung panjang kelas interval dengan rumus: rentang Panjang kelas (p) = ----------------- banyak kelas
34 p = -------- = 4,86 , dibulatkan jadi 5
4) Tentukan data untuk ujung bawah kelas interval pertama. Data untuk ujung bawah kelas interval pertama dapat diambil dari skor terkecil dari data yang diperoleh atau dapat diambil dari skor yang lebih kecil dari skor terkecil dengan syarat bahwa skor terbesar harus masuk dalam kelas interval terakhir yang akan dibuat.
5) Masukkan semua skor ke dalam kelas interval yang terbentuk.
6) Hasil tabel frekuensi distribusi data hasil tes matematika tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 5. 4. Contoh Destribusi Hasil Tes Akhir Semester Matematika SD Teladan Medan Tahun 2008
Skor matematika
Tally
Banyak siswa
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
• Jika menghendaki, dapat menggambar data dalam tabel tersebut ke
dalam bentuk diagram batang. Caranya, dibuat dulu dua sumbu, yaitu sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu datar memuat bilangan-bilangan yang merupakan titik tengah dari setiap kelas interval, sedangkan sumbu tegaknya memuat frekuensi dari setiap kelas interval. Dari data tersebut, dapat digambarkan grafik batang sebagai berikut.
i 8 k uens 6
F re 4
91 - 95 Nilai
Gr af i k 1. Hasil Tes Akhir Semest er Mat emat ika SD Tel adan Medan Tahun 2008
• Analisis data kuantitatif dapat dilakukan secara sederhana dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif dapat dilakukan dengan memanfaatkan statistika sederhana seperti menghitung rata-rata (mean) dan menghitung persentase. Menghitung skor rata-rata dapat dengan mudah dilakukan yaitu dengan cara menjumlahkan semua data kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Dengan menggunakan cara tersebut maka: Skor rata-rata tes akhir semester matematika =
65 + 72 + 67 + .... + 68 ------------------------------- = 76,25
• Jika data sudah berbentuk tabel frekuensi distribusi seperti pada tabel 5.4 maka dapat menghitung nilai rata-ratanya dengan terlebih dulu mencari nilai tengah untuk setiap kelas interval. Kemudian kalikan setiap nilai tengah dengan frekuensi di kelas interval masing-masing. Jumlahkan perkalian antara nilai tengah dengan frekuensi untuk setiap kelas interval kemudian dibagi dengan jumlah data.
Untuk mempermudah hitungan maka data pada Tabel
5.4 tersebut dapat diubah seperti berikut ini.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
Tabel 5:5 Rentang sekor, Nilai Tengah, dan Frekuensi Hasil Tes Matematika SD Teladan Medan Tahun 2008
Skor matematika
Nilai Tengah
Banyak siswa
4x63 + 9x68 + 11x73 + 2x78 + 4x83 + 7x88 + 3x93
Nilai rata-ratanya = ---------------------------------------------------------------
Dengan menyajikan data kuantitatif dalam bentuk tabel atau grafik, dapat dengan mudah mendeskripsikan data yang diperoleh. Misal, dari data pada tabel 5.4, dapat dengan mudah menghitung persentase siswa yang memperoleh skor antara 71 – 77 yaitu:
11 = ----- x 100 % = 27,5 %.
• Selanjutnya Guru Pemandu menjelaskan pengertian dan teknik interpretasi data dengan menggunakan bahan ajar berikut ini.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI INTERPRETASI DATA
Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis
dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran
yang sedang diperbaiki. • Interpretasi data perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti mengenai
bagaimana tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik. • Interpretasi data juga penting untuk menantang guru agar mengecek kebenaran asumsi atau keyakinan yang dimilikinya. • Ada berbagai teknik dalam melakukan interpretasi data, antara lain dengan:
1) menghubungkan data dengan pengalaman diri guru atau peneliti,
2) mengaitkan temuan (data) dengan hasil kajian pustaka atau teori terkait,
3) memperluas analisis dengan mengajukan pertayaan mengenai
penelitian dan implikasi hasil penelitian, dan/atau
4) meminta nasihat teman sejawat jika mengalami kesulitan.
• Berdasarkan hasil contoh analisis data kuantitatif tersebut maka dapat dibuat interpretasi sebagai berikut.
1) Jika guru menetapkan ketuntasan belajar ≥ 71% maka jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 27 orang atau 68% siswa. Sebaliknya 32% siswa tidak tuntas belajar.
2) Jika dilihat dari nilai rata-rata kelas (76,25), maka nilai siswa secara klasikal tersebut ketuntasan belajar.
3) Dst.
Kegiatan 4: Berlatih Menganalisis dan Menginterpretasi Data
• Sebelum memulai melakukan analisis data masing- masing, peserta diminta mempelajari analisis dan interpretasi data yang ada pada contoh laporan PTK (Lampiran 1 Panduan Belajar Generik 3)
• Setelah peserta memahami tentang jenis-jenis data, peserta kegiatan diminta untuk mengelompokkan data yang diperoleh pada saat ”open cl ass”atau yang diperoleh dari pelaksanaan pelaksanaan tindakan/pembelajaran di kelas masing-masing dengan menggunakan format berikut.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
Tabel 5. 6: Format untuk Pengelompokkan Jenis data Data yang diperoleh
Jenis Data
• Selanjutnya peserta diajak berlatih menganalisis data kualitatif dengan menggunakan data hasil open cl ass bersama atau menggunakan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan di kelas masing-masing. Gunakan tabel berikut untuk memudahkan kerja.
Tabel 5. 7: Format untuk Berlat ih Analisis Dat a Kaulitatif
Tujuan Perbaikan
Kesimpulan pembelajaran
Data yang
Deskripsi
diperoleh
• Setelah peserta berlatih analisis data kuantitatif dengan contoh tersebut, peserta berlatih menganalisis data dari hasil open cl ass atau pelaksanaan tindakan di kelas masing-masing. Kerja latihan analisis dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.
• Jika data yang diperoleh dari open class hanya berupa data kualitatif maka setiap kelompok diberi tugas untuk membahas data yang sama. Tetapi, jika data yang diperoleh dari open cl ass berupa data kualitatif dan kuantitatif maka jumlah kelompok yang ada dibagi dua. Setengah dari jumlah kelompok diberi tugas menganalisis dan interpretasi data kualitatif dan sisanya menganalisis dan menginterpretasikan data kuantitatif.
• Hasil latihan dari kelompok-kelompok kecil tersebut kemudian dipresentasikan dalam diskusi kelas. Namun jika waktu tidak memungkinkan analisis data dilakukan sebagai tugas terstruktur di rumah masing-masing.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
INTERPRETASI DATA DAN HASIL ANALISIS • Dengan menggunakan data dan hasil analisis data
dari kegiatan open cl ass atau pelaksanaan tindakan di sekolah masing-masing secara berkelompok peserta mencoba untuk melakukan interpretasi. Hasil interpretasi dituliskan dalam bentuk poin- poin penting.
• Hasil interpretasi data akan digunakan untuk mengevaluasi atau merefleksi proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan 5: Refleksi Diri
• Setelah selesai kegiatan 4, setiap peserta diminta untuk menuliskan hasil refleksi diri pemahaman guru peserta tentang pengelompokan data, penyajian data, analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif, serta interpretasi hasil analisis pada buku kerja masing-masing.
Kegiatan 6: Penj elasan Tugas
Kegiatan pada pertemuan kedua ini diakhiri dengan pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri untuk setiap guru peserta.
Test r ukt ur : • Tugas terstruktur yang berikan berupa tugas untuk
melanjutkan atau menyempurnakan hasil latihan analisis dan interpretasi data, dengan menggunakan data hasil pelaksanaan tindakan dari kelas masing-masing. Kemudian menuliskan hasilnya secara dalam bentuk narasi.
Mandi ri: • Setiap guru peserta diminta untuk membaca buku
daftar sumber belajar no 3 dan 4, sedangkan 5 dan
6 sebagi tambahan.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
ANALISIS DAN INTERPRETASI
F. PENILAIAN:
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar guru peserta dilakukan berdasarkan produk yang dihasilkan dari belajar tatap muka di KKG/MGMP dan laporan tugas terstruktur. Hasil belajar yang ditagih/dinilai berupa:
1) Hasil analisis data yang diperoleh dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran di kelas masing-masing.
2) Uraian hasil interpretasi data.
PBANALISIS DAN INTERPRETASI/05/GENERIK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT/ 06/ GENERIK/ PTK PANDUAN BELAJAR GENERIK PTK
Refleksi Dan Tindak
Topik
Lanj ut
4 j am t at ap muka
Alokasi wakt u
( 4 x 50 menit )
4 j am t ugas t erst rukt ur
( 4 x 60 menit )
4 j am t ugas mandiri ( 4 x 60 menit )
Pert emuan
ke-6
Kegiat an yang harus dilakukan set elah t ahap analisis dan int erpret asi dat a adalah melakukan ref leksi. Tahap ini diperlukan unt uk memperoleh gambaran t ingkat keberhasilan pelaksanaan rencana t indakan. Hasil ref leksi akan menent ukan langkah t indak lanj ut yang diperlukan. Unt uk dapat melakukan ref leksi guru harus memiliki dat a yang t elah dianalisis dan diint erpret asikan. Selain it u guru pesert a harus memahami bet ul t ent ang ket erkait an ant ara permasal ahan, t uj uan yang ingin dicapai, rencana t indakan yang t elah disusun dan dilaksanakan, sert a sit uasi dan kondisi saat t indakan dalam pembelaj aran dilaksanakan.
PB/ REFLKESI DAN TINDAK LANJUT/ 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
A. PENGANTAR
Ref leksi merupakan suat u kegiat an yang dilakukan unt uk mel ihat kembali apakah rencana t indakan yang dilaksanakan dapat menghasil kan perbaikan pembelaj aran sesuai dengan yang kit a inginkan. Pada dasarnya ref leksi merupakan kegiat an analisis-sint esis, int erpret asi, dan eksplanasi t erhadap semua inf ormasi yang diperoleh dari pelaksanaan t indakan. Dat a at au inf ormasi yang t erkumpul perlu dianal isis, dicari kait an ant ara yang sat u dengan yang lainnya, dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya at au dengan st andar t ert ent u, unt uk mengevaluasi keberhasilan perbaikan pembelaj aran yang dilakukan. Jika perbaikan pembelaj aran belum berhasil sebagaimana yang diharapkan maka kit a perlu menindaklanj ut i dengan melakukan anal isis unt uk mencari penyebab ket idakberhasil an perbaikan pembelaj aran.
Set elah menemukan akar permasalahan yang menj adi penyebab belum berhasilnya perbaikan pembelaj aran, maka langkah selanj ut nya adalah membuat rencana perbaikan pembelaj aran unt uk menghilangkan akar permasal ahan t ersebut pada siklus kedua. Namun, j ika t indakan berhasil memperbaiki kualit as pembelaj aran, maka bisa saj a PTK dil anj ut kan pada sikl us berikut nya unt uk lebih mengopt imalkan kualit as, at au PTK diakhiri dan hasil-hasilnya disusun menj adi laporan.
Tahap ref leksi bukan merupakan t ahap yang mudah bagi guru, khususnya guru pesert a yang belum t erbiasa melakukan PTK. Pada t ahap ini diperlukan kemampuan unt uk berpikir analit ik secara krit is, t erhadap semua dat a, f akt a dan f enomena yang t erj adi, kemudian menghubungkannya dengan rumusan, t uj uan, sert a rencana t indakan sebagai alt ernat if solusinya. Art inya, diperlukan upaya merenung dan berpikir secara serius dan mendalam, dengan mengingat t ent ang berbagai konsep, prinsip, pengalaman prakt is yang t erkait dengan pembelaj aran yang t elah dipert imbangkan dal am menyusun rencana t indakan. Hasil ref leksi diungkapkan dalam bent uk narasi ilmiah.
133 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
B. KEDUDUKAN DAN PENTINGNYA TOPIK REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Kegiat an ref leksi dan t indak lanj ut merupakan kegiat an t erakhir dari sat u siklus PTK. Pada kegiat an inilah guru akan dapat menget ahui berhasil t idaknya rencana t indakan yang dilaksanakan. Pada kegiat an ref leksi ini pula guru pesert a baru dapat menent ukan t indak l anj ut yang harus dilakukan, yakni mengakhiri PTK at au melanj ut kan ke siklus berikut nya, j ika t ernyat a perbaikan pembelaj aran yang dilakukan belum berhasil opt imal. Oleh karena it u, para guru pesert a harus mempunyai pemahaman dan ket erampilan yang memadai dalam meref leksi sert a memilih t indak lanj ut yang t epat .
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiat an yang akan dilakukan dalam kegiat an pert emuan ke-6 ini meliput i: 1) memahami konsep ref leksi dan t indak lanj ut ; 2) berlat ih melakukan ref leksi dengan dat a hasil open cl ass bersama dan dat a hasil t indak lanj ut masing- masing; 3) diskusi dan present asi hasil ref leksi. Maksud penyaj ian kegiat an ini adalah unt uk memberikan pemahaman dan ket erampilan kepada pesert a KKG/ MGMP agar mampu melakukan ref leksi t erhadap dat a at au inf ormasi yang diperoleh selama pel aksanaan rencana t indakan. Selain it u, guru pesert a diharapkan mampu menent ukan t indak l anj ut yang harus dilakukan pada siklus PTK berikut nya.
PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK 134
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
D. KOMPETENSI DAN INDIKATOR
Set elah mempelaj ari t opik ini diharapkan para guru pesert a KKG/ MGMP dapat mencapai kompt ensi yang t ert uang dalam Tabel 6. 1 berikut ini.
Tabel 6. 1 Kompetensi dan Indikat or pada Kegiatan Belaj ar 6 Kompetensi
Indikator
Guru pesert a t erampil melakukan
a. Menj elaskan pengert ian ref leksi dan t indak ref leksi berdasarkan dat a dan
lanj ut .
inf ormasi dari pelaksanaan t indakan
b. Berlat ih melakukan ref leksi berdasarkan dat a dan merencanakan t indak lanj ut nya.
hasil open class bersama.
c. Berlat ih melakukan ref leksi berdasarkan dat a hasil pelaksanaan t indakan di kelas masing-
masing.
d. Menyusun rencana t indak lanj ut
E. PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan kegiat an KKG/ MGMP, guru pemandu perlu memperhat ikan hal-hal berikut :
1) Memahami isi Paduan Belaj ar Generik 6.
2) Memahami isi bahan aj ar t ent ang: ref leksi dan
t indak l anj ut
3) Menyiapkan t empat dan peralat an kegiat an (alat
t ulis, media present asi, dsb).
Semua guru pesert a menyiapkan:
1) Hasil analisis dat a dan int erpret asi sebagai hasil t ugas t erst rukt ur pert emuan sebelumnya.
2) Buku Kerj a Guru
135 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
F. SUMBER BELAJAR
Sumber belaj ar dan bahan aj ar yang dapat digunakan guru pesert a dalam kegiat an dapat dilihat pada Tabel 6. 2 di bawah ini.
Tabel 6. 2 Daftar Bahan Aj ar dan Sumber Belaj ar untuk Kegiatan Belaj ar Ke-6
No Bahan Aj ar dan Sumber Belaj ar Keterangan diperoleh
1. Cont oh ringkasan laporan PTK yang t elah Ada pada Panduan Belaj ar dianot asi
Generik 3
2. Penelitian Pendidikan SD : Peran Guru
Hylit e PTK
sebagai Pengaj ar dan Pelaksana PTK (Unit 4, hal 1-45)
3. Penelitian Tindakan Kelas oleh Herawat i Sumber t ambahan (bisa Susilo, dkk. (2008), Bab V: 97-114
diperoleh di t oko buku at au perpust akaan)
4. Penelitian Tindakan Kelas oleh IGAK Sumber t ambahan (bisa Wardani, 2007, Unit 10 dan 12.
diperoleh di t oko buku at au perpust akaan)
PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK 136
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
G. KEGIATAN BELAJAR:
Secara umum alur kegiat an belaj ar dal am KKG/ MGMP (t at ap muka) pert emuan ke-6 adalah sebagai berikut .
Kegiat an 1: 5
Kegiat an 3: 60 menit menit
Kegiat an 2: 45 menit
PENJELASAN DAN
BERLATIH MEREFLEKSI
DAN BERDISKUSI: Penj elasan
PENDAHULUAN DISKUSI:
t ent ang: t opik • Berlat ih bersama
• Diskusi hasil
yang akan melakukan ref leksi
analisis dan
dibahas, dan merencanakan
int erpret asi dat a
kompet ensi, t indak lanj ut dengan
masing-masing
indikat or dat a dari kegiat an
guru (kelompok
kecil). pencapaian open class • . Penj elasan dan kompet ensi,
diskusi t ent ang
• Diskusi kelas unt uk
mempresent asikan yang akan
kegiat an belaj ar konsep dasar
salah sat u hasil dilakukan.
ref leksi dan
t indak lanj ut . kerj a kelompok.
Kegiat an 6: 5 menit
Kegiat an 5: 10 menit
PENJELASAN TUGAS:
Kegiat an 4: 75 menit Terst rukt ur :
REFLEKSI DIRI
Menuliskan hasil
REFLEKSI DATA
MASING-MASING: ref leksi dan rencana
Menyusun kembali uraian ref leksi diri
pemahaman guru
• Lat ihan melakukan
ref leksi dan t indak berdasarkan masukan
t indak lanj ut pesert a t ent ang
pengalaman
lanj ut berdasarkan
dat a dari pemandu.
dari pesert a lain dan melaksanakan
ref leksi dan
pelaksanaan t indak lanj ut pada t indakan di kelas
Mandiri :
masing-masing. - Membaca buku-buku
buku kerj a sert a
• Mendiskusi hasil yang diruj uk dalam
cara penulisan
laporan PTK.
ref leksi dalam sumber belaj ar, yakni kelompok
nomor 2 – 4. kecil/ berpasangan. - Memadukan semua
pemahaman yang diperoleh mulai dari kegiat an belaj ar ke-1 sampai ke-6.
Gambar 6. 1 Alur Kegiat an Belaj ar Guru Pesert a dalam KKG/ MGMP pada Pertemuan 6 137 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Penj elasan Alur Kegiat an: Kegiatan 1: Pendahuluan 5 menit
• Guru pemandu memberikan penj elasan t ent ang: t opik yang akan dibahas, kompet ensi, indikat or pencapaian kompet ensi, kegiat an belaj ar yang akan dilakukan.
Kegiatan 2: Diskusi tentang hasil analisis dan interpretasi data
serta penj elasan konsep dasar refleksi dan tindak lanj ut (45 menit)
• Guru Pemandu membagi guru pesert a dalam kelompok kecil 3 – 4 orang. Set iap kelompok diberi t ugas unt uk mendiskusikan hasil analisis dan int erpret asi dat a masing-masing (dari t ugas t erst rukt ur pert emuan ke-5). Pada akhir kegiat an ini set iap guru pesert a diharapkan sudah mempunyai hasil anal isis dan int erpret asi unt uk dat a kel as masing-masing (25 menit ).
• Set elah diskusi kelompok selesai, guru pemandu menj elaskan konsep ref leksi dan t indak l anj ut dalam PTK. Wakt u: 35 menit .
PENGERTIAN
Refleksi merupakan kegiat an t elaah t erhadap t uj uan PTK, hasil analisis dan int erpret asi dat a yang diperoleh dari pel aksanaan rencana t indakan, unt uk menet apkan at au mengevaluasi ket ercapaian t uj uan perbaikan pembelaj aran.
Hasil ref leksi dit uangkan kedal am narasi ilmiah, yang akan menj adi bagian dari sisi l aporan PTK.
Tindak lanj ut merupakan kegiat an selanj ut nya yang harus dilakukan guru pesert a set elah memperoleh simpul an dari int erpret asi dat a dan ref leksi.
• Apabila hasil refleksi menunj ukkan bahwa t uj uan perbaikan pembelaj aran belum berhasil sepert i yang diharapkan, kegiat an
perbaikan t indakan dilanj ut kan pada siklus berikut nya. Unt uk menent ukan t indak lanj ut yang t epat , guru pesert a perl u mencari
f akt or-f akt or yang diduga kuat sebagai penyebab kekurang-berhasil an perbaikan pembelaj aran. Penyebab inilah yang harus digunakan
sebagai dasar unt uk merumuskan rencana t indakan pada siklus berikut nya.
• Apabila hasil int erpret asi dan refleksi diperoleh simpulan bahwa t indakan yang dilakukan dapat meningkat kan kualit as pembelaj aran,
guru pesert a dapat melanj ut kan ke siklus berikut nya unt uk lebih mengopt imalkan hasil perbaikan, at au mengakhiri PTK dan menyusun
laporan.
Rencana t indak l anj ut unt uk siklus berikut nya dit uangkan dalam skenario pembelaj aran dal am bent uk RPP dengan berbagai perangkat nya.
PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK 138
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
• Guru Pemandu menj elaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat ref leksi dan t indak l anj ut . Unt uk menj elaskan permasal ahan t ersebut , Guru pemandu dapat menggunakan penj elasan berikut .
LANGKAH MELAKUKAN REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Langkah-langkah melakukan refleksi:
1. Cermat i t uj uan dalam PTK dalam upaya memperbaiki pembelaj aran yang diinginkan.
2. Cari penyebab keberhasilan at au kekurang-berhasilan dari analisis dan int erpret asi.
3. Cermat i uraian pada deskripsi t emuan
4. Buat ringkasan narat if dari hasil ref leksi t ersebut t ersebut .
Langkah-langkah menentukan tindak lanj ut untuk siklus berikutnya:
Berdasarkan hasil ref leksi rumuskan t indak lanj ut yang harus dilakukan unt uk memperbaiki at au meningkat kual it as pembelaj aran. Langkah t indak l anj ut meliput i:
1. memilih at au menet apkan t opik pembelaj aran berikut nya,
2. menet apkan st rat egi pembelaj aran yang sesuai,
3. menyusun skenario pembelaj aran (RPP),
4. penyusun perangkat pembelaj aran yang diperlukan,
5. menyusun at au memperbaiki inst rumen unt uk pengambilan dat a,
6. menet apkan j adwal pelaksanaan t indakan,
7. j ika diperlukan dapat dilakukan simulasi at au uj icoba skenario dan perangkat .
Kegiatan 3: Berlatih melakukan refleksi dan menyusun rencana tindak lanj ut (60 menit)
• Guru pemandu memberi cont oh t uj uan perbaikan dan deskripsi t emuan kemudian guru pesert a dimint a membuat rumusan ref leksi dan rencana t indak l anj ut nya.
139 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Tabel 6. 3: Contoh Hasil Deskripsi Temuan Tuj uan
Perbaikan
Deskripsi Temuan
Refleksi
Tindak lanj ut
Meningkat kan keakt if an siswa melalui kerj a kelompok.
Kerj a kelompok berlangsung lancar, namun hanya t iga dari lima kelompok yang anggot anya akt if bert anya dan berpendapat . Unt uk dua kelompok yang lain, hanya ket ua kelompok dan sekret aris yang akt if bekerj a, sedangkan anggot a yang lain asyik ngobrol. Ini mungkin t erj adi karena guru belum menerapkan st rat egi unt uk mengakt if kan semua anggot a kelompok.
(diisi ol eh pesert a unt uk l at ihan)
(diisi ol eh pesert a unt uk l at ihan)
• Set elah mencoba membuat refleksi dan rencana t indak lanj ut sepert i t ersebut , guru pemandu memint a set iap guru pesert a membandingkan hasil yang t elah dibuat dengan cont oh rumusan berikut ini.
Tabel 6. 4: Contoh Deskripsi Temuan, Hasil Refleksi, dan Rencana Tindak Lanj ut
Tuj uan Perbaikan
Deskripsi Temuan
Refleksi
Tindak Lanj ut
Meningkat kan keakt if an siswa melalui kerj a kelompok.
Kerj a kelompok berlangsung lancar, namun hanya t iga dari lima kelompok yang anggot anya akt if bert anya dan berpendapat . Unt uk dua kelompok yang lain, hanya ket ua kelompok dan sekret aris yang akt if bekerj a, sedangkan anggot a yang lain asyik ngobrol. Ini mungkin t erj adi karena guru belum menerapkan st rat egi unt uk mengakt if kan semua anggot a kelompok
Kerj a kelompok belum mampu mengakt if kan siswa, hanya sekit ar 60% siswa yang akt if . Penyebabnya adalah guru pesert a belum menerapkan st rat egi unt uk mengakt if kan semua siswa.
Pada siklus ke dua guru pesert a memut uskan unt uk meningkat kan
ef ekt if ikas kerj a kelompok melalui penerapan st rat egi kerj a kelompok ” kolaborat if ” . Dalam t eknik kolaborat if siswa yang t idak mampu dipacu oleh guru agar mau bert anya kepada t emannya, sedangkan siswa yang mampu dimint a unt uk dapat membant u at au menj elaskan pada t emannya yang belum paham
PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
• Berdasarkan penj elasan dan diskusi t ersebut , guru pemandu menyiapkan berkas-berkas yang t erkait dengan rencana t indakan, sert a hasil analisis dan int erpret asi dat a hasil open cl ass. Guru Pesert a dibagi dal am kelompok-kel ompok kecil 3-4 orang at au berpasangan.
• Set iap kelompok/ orang diberi t ugas unt uk:
1) menulis kembali t uj uan perbaikan
pembelaj aran saat open cl ass,
2) membuat deskripsi hasil analisis dan
int erpret asi dat a open cl ass,
3) merumuskan uraian hasil ref leksi, sert a
4) merumuskan t indak lanj ut . Hasil kerj a dari set iap kelompok dimint a unt uk
menuangkan ke dalam f ormat berikut .
Tabel 6. 5: Format untuk Berlatih Merefleksi Tuj uan Perbaikan
Tindak Lanj ut ( Open class)
Deskripsi Temuan
Refleksi
( Open class)
• Hasil kerj a kelompok kecil kemudian didiskusikan dipresent asikan dalam diskusi kel as.
Kegiatan 4: Latihan Merumuskan Hasil Refleksi (75 menit).
• Guru Pemandu menugaskan para guru pesert a unt uk melakukan ref leksi berdasarkan dat a yang diperoleh dari pel aksanaan t indakan/ pembelaj aran dari masing-masing.
141 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
• Hasil refleksi dan rencana t indak lanj ut nya diuraikan dalam bent uk paragraf narat if . Perhat ikan f ormat berikut ini.
Rumusan (sepert i yang dihasil kan dari pert emuan ke-2) Masalah:
Hasil
(beberapa paragraf )
Ref leksi:
Rencana
(beberapa paragraf )
Tindak Lanj ut :
• Set elah masing-masing orang menyelesaikan ref leksinya, mereka dimint a berdiskusi dalam kelompok kecil at au saling berpasangan unt uk mendiskusikan at au memberi masukan pada hasil ref leksi dan t indak l anj ut masing-masing.
• Fokus diskusi adalah; Apakah uraian refleksi sudah menj awab permasal ahan? Apakah rencana t indakan sudah sesuai dengan masalah yang dihadapi dengan menggunakan st rat egi yang t epat ?
Kegiatan 5: Menuliskan Refleksi Diri (10 menit)
Set elah sel esai kegiat an 4, set iap guru pesert a dimint a unt uk menuliskan hasil ref leksi diri pemahaman guru pesert a t ent ang ref leksi dan t indak lanj ut pada buku kerj a masing-masing.
Kegiatan 6: Tugas Terstruktur dan Mandiri (5 menit)
• Kegiat an pada pert emuan kedua ini diakhiri dengan pemberian t ugas t erst rukt ur dan t ugas mandiri unt uk set iap guru pesert a.
Terst rukt ur: • Menyusun kembali uraian refleksi dan rencana
t indak lanj ut berdasarkan masukan dari guru pesert a lain dan guru pemandu.
PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK 142
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Mandiri: • Membaca buku-buku yang diruj uk dalam sumber
belaj ar, yakni nomor 2 – 4. • Memadukan semua pemahaman yang diperoleh
mulai dari kegiat an bel aj ar ke-1 sampai ke-6. Jika ada hal-hal yang masih perlu diklarif ikasi at au dit anyakan kepada pemandu. Pert anyaan- pert anyaan t ersebut dit ulis dalam buku kerj a, selanj ut nya disampaikan pada guru pemandu pada pert emuan-pert emuan selanj ut nya.
H. PENILAIAN:
Penilaian t erhadap pencapaian hasil belaj ar guru pesert a dil akukan berdasarkan produk yang dihasil kan dari belaj ar t at ap muka di KKG/ MGMP dan laporan t ugas t erst rukt ur. Hasil belaj ar yang dit agih/ dinil ai berupa:
1) Uraian hasil ref leksi berdasarkan hasil analisis dat a.
2) Uraian rencana t indak lanj ut berdasarkan hasil
ref leksi.
143 PB/ REFLEKSI DAN TINDAK LANJU / 06/ GENERIK/ PTK
GLOSARIUM GLOSARIUM
(Daf t ar kat a at au ist il ah dengan penj elasannya dalam bidang t ert ent u)
Analisis dat a: penelaahan (pemeriksaan) dan penguraian dat a hingga menghasil kan simpul an.
Analisis deskript if (kual it at if at au kuant it at if ): penguraian dat a secara deskripsi; deskr i psi : pemaparan at au penggambaran dengan kat a-kat a secara j elas dan t erperinci. kuant i t at i f : berdasarkan j umlah at au banyaknya; kual i t at i f : berdasarkan kualit as, biasanya diungkapkan dengan kat a-kat a, ist ilah at au kalimat : baik, buruk, kurang, sebagian besar, dsb. Cont oh: dat a kualit at if dari hasil observasi pembelaj aran dalam PTK: sebagian besar siswa masih belum memahami penj elasan guru; guru masih t erlalu banyak bicara sehingga siswa menj adi t idak akt if , dst .
Bahan aj ar: adalah inf ormasi ringkas dalam bent uk narasi at au power poi nt yang dimuat at au dilampirkan dal am Buku Panduan Belaj ar yang gunakan secara langsung dalam kegiat an belaj ar (t at ap muka) unt uk memahami t opik pembelaj aran.
BERMUTU (Program):
B et t er Educat i on t hr ough Ref or med Management and U ni ver sal T eacher Upgr adi ng at au peningkat an mut u pendidikan melalui peningkat an kompet ensi dan kinerj a guru at au suat u program digagas oleh Dit j en PMPTK, Dit j en DIKTI, Balit bang Depdiknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerint ah Belanda (melalui Dut ch Tr ust Fund) dan Bank Dunia (pinj aman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), sert a dana pendampingan yang berasal dari Pemerint ah Pusat dan Daerah.
Buku kerj a guru: adalah buku yang berisi rekaman kegiat an, hasil dan kemaj uan yang dicapai oleh guru, sert a kendal a dalam mengikut i kegiat an Program BERMUTU. Buku ini menj adi port of olio at au salah sat u bagian dari port of olio yang disusun oleh guru.
Case St udy (St udi Kasus): rangkuman pengalaman pembel aj aran (pengalaman mengaj ar) yang dit ulis oleh seorang guru/ dosen dalam prakt ik pembelaj aran mereka di kel as yang dapat memberikan cont oh nyat a t ent ang masal ah-masalah
PB/ GLOSARIUM/ GENERIK
GLOSARIUM
yang dihadapi oleh guru pada saat mereka melaksanakan pembel aj aran.
Cat at an anekdot al: Cat at an-cat at an singkat t ent ang kej adian-kej adian yang menarik dari observasi proses pembelaj aran, yang akan digunakan unt uk melengkapi dat a PTK.
Anekdot : cerit a singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang pent ing at au t erkenal berdasarkan kej adian yang sebenarnya.
CLCC: Cr eat i ng Lear ni ng Communi t y f or Chi l dr en, suat u program peningkat an mut u pendidikan dasar at as kerj asama Depdiknas dengan UNICEF dan UNESCO.
DBE: Decent r al i zed Basi c Educat i on, suat u program peningkat an mut u pendidikan dasar at as kerj asama Depdiknas dengan USAID (Lembaga Bant uan Luar Negeri Pemerint ah Amerika Serikat )
Dit bindiklat : Direkt orat Pembinaan Pendidikan dan Lat ihan; salah sat u direkt orat yang ada di bawah naungan Direkrorat Jenderal PMPTK – Depdiknas.
Diskusi kelompok kecil at au berpasangan: Diskusi yang dilakukan oleh 2-3 orang guru unt uk saling mengemukakan dan memberi masukan at au membahas hasil kerj a masing-masing.
Diskusi ref leksi: diksusi yang dilakukan dalam rangka membahas proses dan hasil pelaksanaan pembelaj aran berdasarkan hasil pengamat an para observer. Diskusi dilakukan secara
f ormal, yang bert ugas memimpin diskusi (moderat or), not ulis, ref leksi dari guru model dan koment ar dari para observer.
Guru Int i: guru t erpil ih yang t elah dilat ih unt uk menj adi pemandu at au f asilit at or bagi guru-guru yang lain dalam kegiat an di MGMP di wilayahnya.
Guru Pemandu: yakni guru, kepal a sekolah, pengawas, widyaiswara,
at au dosen yang karena kompet ensinya menj adi pemandu at au f asil it at or dalam kegiat an di KKG/ MGMP.
Hipot esis: j awaban sement ara at au dugaan t erhadap masalah yang dit elit i yang secara t eorit is dianggap paling mungkin dan paling t inggi t ingkat keberhasil annya.
145 PB/ GLOSARIUM/ GENERIK
GLOSARIUM
Hipot esis t indakan: adalah dugaan mengenai perubahan yang mungkin t erj adi j ika suat u t indakan dil akukan.
Hand out : inf ormasi t ert ulis (cet ak) yang diberikan kepada pesert a pendidikan at au pelat ihan yang berisi ringkasan mat eri at au lat ihan-lat ihan.
Indikat or: t anda-t anda yang dapat memberikan (menj adi) pet unj uk at au ket erangan t ent ang ket ercapaian t uj uan pembelaj aran.
Int erpret asi: penaf siran berdasarkan pendapat / pandangan t eorit is t ert ent u t ehadap sesuat u dat a at au hasil analisis dat a.
Kaj ian pengaj aran: kegiat an mencermat i proses at au kegiat an belaj ar mengaj ar unt uk menganalisis aspek-aspek kurikulum, mat eri aj ar, dan prakt ik pembelaj arannya.
Kaj ian pust aka: bagian dari proposal dan laporan penelit ian yang berisi landasan t eori yang digunakan unt uk menyusun hipot esis t indakan dan pemecahan masal ah dalam penelit ian. Kaj ian pust aka disusun melalui kegiat an membaca, menelaah dan meruj uk konsep-konsep yang t erkait dengan t ema penelit ian dari buku t eks, maj alah ilmiah, hasil penelit ian, hasil survai, inf ormasi di media masa, CD/ VCD at au pengalaman prakt is penelit i/ penulis.
KKG: Kelompok Kerj a Guru, adalah suat u organisasi prof esi guru non yang bersif at st rukt ural yang dibent uk oleh guru-guru di Sekolah Dasar, di suat u wilayah at au gugus sekolah sebagai wahana unt uk saling bert ukaran pengalaman guna meningkat kan kemampuan guru dan memperbaiki kualit as pembelaj aran.
Klarif ikasi: penj ernihan, penj el asan dan pengembalian kepada apa yang sebenarnya t erj adi dalam proses pembelaj aran yang diamat i.
Kolaborat if : kegiat an yang bersif at kerj asama ant ara guru dan guru, at au guru dengan pihak-pihak l ain, sepert i dengan dosen, kepala sekolah, pengawas, widyaiswara, at au pej abat dinas pendidikan.
Kompet ensi: (compet ence=cakap, berkuasa memut uskan, at au berwewenang); kemampuan guru unt uk melaksanakan t ugas pembelaj aran dan pendidikan. Kompet ensi dapat pula diart ikan sebagai penget ahuan, ket erampilan, dan
PB/ GLOSARIUM/ GENERIK 146
GLOSARIUM
nilai-nilai dasar yang diref leksikan dalam kebiasaan berpikir dan bert indak.
Komunit as belaj ar (l ear ni ng communi t y) adalah suat u komunit as di
lingkungan sekolah yang di dal amnya berlangsung proses saling belaj ar membelaj arkan ant ara siswa dengan siswa, ant ara guru dengan siswa, ant ara guru dengan guru, ant ara guru dengan kepala sekolah, dan ant ara sivit as sekolah dengan masyarakat .
Lesson St udy: Lesson St udy merupakan suat u model pembinaan prof esi
pendidik melalui pengkaj ian pembelaj aran secara kolaborat if dan berkelanj ut an berlandaskan prinsip kolegialit as dan mut ual l ear ni ng unt uk membangun l ear ni ng communi t y. Lesson St udy di Indonesia dilaksanakan dalam t iga t ahap, yait u: Pl an (merencanakan pembelaj aran), Do (melaksanakan yang diobservasi), dan See (meref leksikan berdasarkan hasil observasi).
LKS: Lembar Kerj a Siswa; suat u panduan belaj ar yang berisi pet unj uk kerj a, t ugas-t ugas at au pert anyaan yang harus dikerj akan siswa.
MBE: Managi ng Basi c Educat i on, suat u program peningkat an mut u pendidikan dasar at as kerj asama Depdiknas dengan USAID dan RTI.
Met ode pembelaj aran: cara yang digunakan unt uk mencapai t uj uan pembelaj aran berdasarkan pendekat an yang t elah dit ent ukan.
MGMP: Musyawah Guru Mat a Pelaj aran, awal nya disebut
Musyawarah Guru Bidang St udi, adalah suat u organisasi prof esi guru yang bersif at non st rukt ural yang dibent uk oleh guru-guru di Sekol ah Menengah (SLTP at au SLTA) di suat u wilayah sebagai wahana unt uk saling bert ukaran pengal aman guna meningkat kan kemampuan guru dan memperbaiki kualit as pembelaj aran.
Panduan Bel aj ar Generik (umum): panduan belaj ar bagi guru pemandu at au guru secara umum dal am Program BERMUTU yang digunakan unt uk semua j enj ang (SD dan SMP) dan semua bidang st udi. Isi modul generik adalah t unt unan t ahapan belaj ar unt uk lat ihan melaksanakan t ahapan perbaikan pembelaj aran.
147 PB/ GLOSARIUM/ GENERIK
GLOSARIUM
Panduan Belaj ar Bidang St udi (Temat ik, Mat emat ika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris): panduan bel aj ar bagi guru pemandu at au guru secara umum dal am Program BERMUTU yang digunakan unt uk bidang st udi dan j enj ang t ert ent u. Isi modul generik adal ah t unt unan t ahapan belaj ar mel aksanakan t ahapan perbaikan pembelaj aran.
Narasi/ narat if : pengisahan suat u cerit a at au kej adian dalam proses at au kegiat an belaj ar mengaj ar. Narasi dapat j uga diart ikan sebagai deskripsi suat u kej adian at au perist iwa; narat if : bersif at narasi.
NTT PEP: Nusa Tenggara Timur Pr i mar y Educat i on Par t ner shi p, suat u program kerj asama ant ara Pemerint ah NTT dengan AUSAID dalam peningkat an mut u pendidikan dasar.
Observasi pembelaj aran: kegiat an mengamat i proses at au kegiat an pembelaj aran (bel aj ar-mengaj ar) mulai dari pelaj aran dibuka sampai diakhir oleh guru. Dalam kont eks umum, t ermasuk dalam Program BERMUTU, observasi pembelaj aran dif okuskan pada semua aspeks yang t erkait dengan pembelaj aran mulai dari l angkah- langkah guru, kegiat an siswa, sarana/ media, sampai pada proses belaj ar mengaj ar secara kesel uruhan. Namun, dalam kont eks Lesson St udy observasi pembelaj aran lebih dif okuskan pada akt ivit as belaj ar siswa.
Open cl ass: kegiat an membuka kel as at au pel aj aran unt uk diamat i oleh para observer (guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, pimpinan dinas pendidikan, maupun masyarakat umum), yang kemudian dilanj ut kan dengan kegiat an diskusi ref leksi.
Paket Pembelaj aran BERMUTU: adalah suat u kesat uan bahan aj ar bagi guru pesert a pada kegiat an KKG/ MGMP dal am Program BERMUTU yang berisi: Panduan Belaj ar Generik dan Panduan Belaj ar per Bidang St udi.
Panduan Bel aj ar Generik: adalah panduan belaj ar bagi guru pesert a pada kegiat an KKG/ MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi panduan unt uk berl at ih melaksanakan upaya peningkat an pembelaj aran mel alui pendekat an PTK, Lesson St udy dan Case St udy, yang diperunt ukan bagi pemandu dan guru anggot a
PB/ GLOSARIUM/ GENERIK 148
GLOSARIUM
Pemaparan dat a: merupakan suat u proses at au upaya unt uk menampil kan dat a secara j elas dan mudah dipahami dalam bent uk paparan narat if , t abel, graf ik, at au perwuj udan lainnya yang dapat memberikan gambaran j elas t ent ang proses dan hasil t indakan yang dil akukan.
Pembelaj aran: proses, cara, perbuat an menj adikan orang belaj ar. Ist ilah pembelaj aran l ebih banyak dipakai berkait an dengan pendangan/ f ilosof i konst rukt ivist ik dalam sist em pendidikan di Indonesia, yang int inya dalam kegiat an belaj ar mengaj ar guru harus menempat kan siswa sebagai subyek dalam belaj ar. Art inya guru harus mengkondisikan dan mendorong siswa agar dapat belaj ar sesuat u dengan f asilit as yang t elah disiapkan. Dalam kont eks ini t idak t epat lagi menggunakan ist ilah ” guru mengaj ar siswa” t et api ” guru membelaj arkan siswa” .
Pendekat an pembelaj aran: ide yang mendasari proses pembent ukan at au pengembangan penget ahuan siswa unt uk mencapai sasaran pembelaj aran/ pendidikan
Pleno: suat u f orum yang diikut i oleh semua pesert a kegiat an. PMPTK:
Peningkat an Mut u Pendidik dan Tenaga Kependidikan; salah sat u Direkt orat Jenderal di Depdiknas yang bert anggung j awab pada upaya peningkat an mut u guru dan t enaga kependidikan (kepal a sekolah, pengawas dan t enaga adminst rasi)
Port of olio: kumpulan hasil karya at au lat ihan yang dilakukan oleh guru dalam mengikut i kegiat an Program BERMUTU. Dari port of olio dapat diikut i perkembangan at au kemaj uan seorang guru dalam mengerj akan kegiat an at au lat ihan.
Prof esionalisme guru: adalah mut u, kualit as, dan t indak t anduk yang merupakan ciri prof esi guru at au guru yang prof esional. Pr of esi adal ah pekerj aan at au kegiat an yang dilakukan oleh seseorang dan menj adi sumber penghasilan kehidupan yang memerl ukan keahlian, kemahiran, at au kecakapan yang memenuhi st andar mut u at au norma t ert ent u sert a memerlukan pendidikan t ert ent u. Guru yang prof esional = guru yang bermut u/ berkual it as.
Proposal: usulan kegiat an/ program, at au penelit ian (PTK) PTK:
Penelit ian Tindakan Kelas, adal ah penelit ian ref lekt if yang dil aksanakan secara siklis (berdaur) ol eh guru at au dosen. PTK dimulai dari t ahap perencanaan, t indakan, pengamat an, ref leksi. Jika hasil ref leksi
149 PB/ GLOSARIUM/ GENERIK
GLOSARIUM
menunt ut adanya t indak lanj ut maka penelit ian dimulai dari pencanaan lagi.
PTK Model BERMUTU adalah suat u kegiat an perbaikan kual it as pembelaj aran dengan menggunakan pendekat an PTK, Lesson St udy dan Case St udy mel al ui kegiat an KKG at au MGMP.
Rambu-rambu diskusi ref leksi: at uran-at uran umum yang harus diikut i agar kegiat an diskusi ref leksi berj alan int erakt if , ef esien dan mencapai hasil yang diharapkan.
Rambu-rambu observasi: at uran-at uran umum yang harus diikut i agar kegiat an observasi berj alan l ancar t anpa mengganggu proses pembelaj aran dan memperol eh dat a at au hasil observasi.
Ref leksi (dalam PTK): merupakan kegiat an anal isis –sint esis (mengurai, mengkait kan, membandingkan dengan t eori dan pengalaman), int erpret asi dan eksplanasi (penj elasan) t erhadap semua inf ormasi yang diperol eh dari pelaksanaan t indakan. Ref leksi=cerminan at au pant ulan.
Ref leksi diri: kegiat an unt uk merenungkan kegiat an-kegiat an yang dilakukan dan peningkat an at au kemaj uan yang dicapai oleh seseorang set elah mengikut i t ahapan kegiat an belaj ar.
Rekomendasi: saran yang menganj urkan dan menguat kan unt uk dilakukan.
Rencana t indakan: adalah t ahapan PTK dimana guru menyusun rencana pembelaj aran (RPP dan perangkat nya) dengan mempert imbangkan pendekat an, met ode, st rat egi, mat eri, dan media unt uk memperbaiki kualit as proses dan hasil pembelaj aran.
RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelaj aran, suat u panduan yang berisi rencana langkah-langkah pembelaj aran yang akan dilakukan oleh guru bersama siswa.
Ruang lingkup: luasnya subyek yang t ercakup dalam kaj ian at au penelit ian (PTK).
SEQIP: Sci ence Educat i on Qual i t y Impr ovement Pr oj ect , st at u program unt uk meningkat kan kualit as pendidikan sains
PB/ GLOSARIUM/ GENERIK 150
GLOSARIUM
di Sekolah Dasar yang dilaksanakan oleh Direkt orat Pendidikan Dasar dengan bant uan t eknis dari Pemerint ah Jerman.
Skenario pembelaj aran: t ahapan at au langkah-langkah pelaksanaan st rat egi pembelaj aran yang dipilih oleh guru.
St rat egi pembelaj aran: usaha unt uk mendayagunakan met ode-met ode pembelaj aran yang t el ah dipilih unt uk mencapai t arget pembelaj aran secara ef ekt if
Subyek penelit ian: adalah siswa dalam sat u kelas yang akan diperbaiki kualit as pembelaj arannya.
Sumber bel aj ar: semua bahan (cet ak/ t ul is, sof t document , video, kaset ,
dsb. ) yang dapat digunakan sebagai sumber inf ormasi at au sarana unt uk mempelej ari sesuat u konsep oleh siswa at au pesert a didik. Sumber belaj ar unt uk mendukung implement asi Panduan Belaj ar ini t elah dikemas dal am bent uk Har dcopy (buku) dan Sof t copy (f i l e).
Tugas mandiri: t ugas yang dilakukan secara individu oleh guru pesert a belaj ar/ pel at ihan unt uk memperluas wawasan at au penget ahuan t ent ang t opik yang t elah dipel aj ari, yang wakt unya t idak dibat asi.
Tugas t erst rukt ur: t ugas yang harus dilakukan oleh guru pesert a pelat ihan sebagai t indak lanj ut dari kegiat an t at ap muka unt uk menyelesaikan t ahapan belaj ar agar diperol eh hasil yang maksimal, yang wakt unya dibat asi sekit ar 60% dari t at ap muka.
Triangulasi: proses mel akukan valiadasi dat a at au inf ormasi yang diperoleh dengan melakukan cek, recek, dan cek silang ant ara guru penelit i dan guru pengamat unt uk memperoleh kesimpulan obj ekt if .
Validasi: kegiat an unt uk menguj i at au memberikan bukt i empirik apakah pernyat aan keyakinan yang dirumuskan dalam bent uk hipot esis t indakan it u benar. Val idasi inst rumen adalah kegiat an unt uk menguj i kesesuian al at ukur dengan apa yang seharusnya diukur.
PAKEM: Pembelaj aran Akt if Kreat if dan Menyenang.
151 PB/ GLOSARIUM/ GENERIK
GLOSARIUM
Variabel = peubah: sesuat u at au f akt or yang nilainya dapat berubah at au yang ikut menent ukan perubahan. Dalam kait annya dengan PTK variabel bebasnya adalah t indakan yang diplih unt uk memperbaiki pembelaj aran, sement ara variabel t erikat adalah perubahan yang t erj adi set elah dilaksanakannya t indakan.
Validit as: kesahihan, at au sif at benar menurut bahan bukt i yang ada
Realiabilit as: keaj egan at au kerandalan, ket elit ian dan ket epat an pengukuran, menyangkut inst rumen/ alat ukur dan hasilnya yang dapat dipercaya
ICT/ IT: Inf or mat i on and Communi cat i on Technol ogy/ Inf or mat i on Technol ogy.
Guru model : guru yang melaksanakan pembel aj aran (dalam bent uk open cl ass) unt uk diamt i oleh guru yang l ain at au observer.
Kaj ian krit is: Suat u kegiat an membaca, menelaah, menganalisis suat u bacaan/ art ikel unt uk memperoleh ide-ide, penj elasan, dat a-dat a pendukung yang mendukung pokok pikiran ut ama, sert a memberikan koment ar t erhadap isi bacaan secara kesel uruhan dari sudut pandang kepent ingan pengkaj i.
PB/ GLOSARIUM/ GENERIK 152
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
----------. 2008. BERMUTU: Pr oj ect Oper at i onal Manual . Jakart a: Dit bindiklat -PMPTK
Herawat i S, Chusnul C, dan Yuyun D. S. (2008). Penel i t i an Ti ndakan Kel as. Malang: Bayumedia
IGAK Wardani. 2007. Penel i t i an Ti ndakan Kel as. Jakart a: Universit as Terbuka.
Lewis, Cat herine, C. (2002). Lesson St udy: A handbook of t eacher -l ed
i nst r uct i onal change. Philadelphia: Research f or bet t er schools. Inc.
William Louden. (1995). Case St udy i n Teacher Educat i on. (hal 11)
Suyant o, K. K, Ibnu, S. , dan Susilo, H. 2005. Met ode Penel i t i an Ti ndakan Kel as: Makal ah unt uk Panduan PPKP dan PTK. Tidak
dit erbit kan.
Sait o, E. , Imansyah, H. , dan Ibrohim. 2005. Penerapan St udi
Pembelaj aran di Indonesia: St udi kasus dari IMSTEP. Jur nal Mi mbar Pendi di kan nomor 3. Th. XXIV: 24-32.
PB/ DAFTAR PUSTAKA/ GENERIK
Paket Pembelajaran BERMUTU Better Education Through Reformed Management and
Universal Teacher Upgrading