Rumusan Permasalahan Manfaat Penelitian

9 inisiatif dan para petugas Lapas dan pemerintah, namun juga seluruh pihak. 26 Perlu ada sinergi antara masyarakat dan bahkan para napi dan mantan narapidana sendiri yang sangat memahami keadaan di dalam Lapas. 27 Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat suatu permasalahan dengan judul ” Penjatuhan Sanksi Terhadap Narapidana Yang Melakukan Tindak Pidana Selama Menjalani Masa Hukuman Menurut Hukum Pidana di Indonesia Studi di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan”.

B. Rumusan Permasalahan

Adapun perumusan masalah yang muncul berdasarkan penjelasan diatas antara lain: 1. Bagaimana pengaturan hukum mengenai proses pembinaan terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan? 2. Bagaimana sanksi terhadap narapidana yang melakukan tindak pidana di Lembaga Pesmayarakatan? 3. Bagaimana upaya penanggulangan terhadap narapidana agar tidak melakukan tindak pidana selama proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta? C . Tujuan Penelitian Fungsi dari suatu penelitian adalah sebagai alat untuk mengetahui sesuatu masalah yang akan diteliti, baik ilmu sosial, ilmu hukum, maupun ilmu lainnya. Setiap penelitian ilmiah perlu ditegaskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, agar 26 David J Cookie dkk, Op.Cit, hal.xiv. 27 Ibid. Universitas Sumatera Utara 10 penelitian dapat berjalan secara benar dan mencapai tujuan yang dirumuskan. Seperti yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan adanya permasalahan – permasalan yang telah dikemukakan diatas. Berdasarkan hal-hal diatas maka dapat dirumuskan tujuan dari penelititan ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembinaan warga binaan khususnya narapidana menurut hukum yang berlaku di Indonesia. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pada narapidana beserta dengan sanksi yang diberikan terhadap narapidana pelaku tindak pidana. 3. Untuk mengetahui upaya penanggulangan terhadap narapidana agar tidak melakukan tindak pidana pidana selama proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

D. Manfaat Penelitian

Adapaun yang menjadi manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah mencakup kegiatan-kegiatan teoritis dan praktis,yaitu sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang ingin dicapai dengan adanya penulisan skripsi tersebut adalah untuk mengembangkan pemahaman dan pengetahuan ilmu hukum khususnya dalam hal pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menambah wawasan bagi penulis, dan masyarakat di sekitar. Universitas Sumatera Utara 11 2. Manfaat Praktis Penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan pihak-pihak terkait dalam menentukan dan melakukan perubahan terhadap kekurangan yang ada sekaligus merupakan sumber hukum untuk mengetahui terhadap warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan. a. Bagi Narapidana 1 Agar dapat mengikuti pembinaan sesuai dengan sistem pembinaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga kelak tidak ditemui lagi pelanggaran dan perbuatan pidana selama menjalani masa pembinaan. 2 Agar dapat menjalankan haknya sebagai narapidana dengan sebaik- baiknya. b. Bagi Lembaga Pemasyarakatan 1 Agar petugas-petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan dapat lebih optimal dalam memberikan pembinaan pada narapidana. 2 Agar kekurangan terhadap sarana dan prasarana yang ada pada Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dapat diperbaiki untuk menunjang pembinaan narapidana dan warga binaan lainnya. c. Bagi Masyarakat 1 Agar masyarakat mengetahui bahwa Lapas merupakan bagian dalam sistem peradilan pidana yang berperan untuk membina setiap orang yang bersalah menurut hukum. Universitas Sumatera Utara 12 2 Agar masyarakat mengetahui pola pembinaan narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan. 3 Agar masyarakat dapat memahami dan menerima kembali setiap orang yang telah dididik dan bina di dalam Lembaga Pemasyarakatan seperti individu pada umumnya dan tidak memiliki prasangka buru dan diskriminatif.

E. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Harga Diri Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Tanjung Gusta Medan

26 227 125

Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan ( Studi Deskriptif : Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan)

0 56 127

Respon Narapidana Terhadap Program Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan

5 76 122

Respon Narapidana Wanita Terhadap Program Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Tanjung Gusta Medan.

4 52 144

Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Produsen Psikotropika Menurut UU No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika (Study Kasus Reg. No.3142/Pid B/2006/PN.SBY, No. 256/Pid/2007/PT.SBY, No. 455K/PID,SUS/2007)

1 65 128

Pembinaan Narapidana di Lembaga :Pemasyarakatan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 32 344

Sistem Pembinaan Anak Pidana Dllembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Anak Tanjung Gusta Medan

0 18 130

Penjatuhan Sanksi Terhadap Narapidana yang Melakukan Tindak Pidana Selama Menjalani Pembinaan Menurut Hukum Pidana di Indonesia (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penjatuhan Sanksi Terhadap Narapidana yang Melakukan Tindak Pidana Selama Menjalani Pembinaan Menurut Hukum Pidana di Indonesia (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 0 25

PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI PEMBINAAN MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan) SKRIPSI

0 0 11