Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Defenisi Konsep

Tentang unsur sosial yang terdapat dalam koperasi ini bukanlah arti kedermawanan, tetapi lebih untuk menerangkan kedudukan anggota dalam organisasi, hubungan antara sesama anggota dan hubungan anggota dengan pengurus. Disamping itu menurut salah seorang tokoh sosiologi Dr.C.C Taylor mengatakan bahwa koperasi adalah konsep sosiologi. Menurutnya koperasi ada dua ide dasar yang bersifat sosiologi yang penting dalam pengertian kerjasama. 1 pada dasarnya orang lebih menyukai hubungan dengan orang lain secara langsung. 2 manusia lebih menyukai hidup bersama yang saling menguntungkan dan damai dari pada persaingan. Sehingga dengan bantuan koperasi ini, masyarakat yang tergolong dalam koperasi simpan pinjam ini memperoleh keuntungan dan mampu mengangkat derajat ekonominya dari kemiskinan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ” Bagaimana fungsi koperasi simpan pinjam terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan”?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “bagaimana peran serta dan fungsi koperasi simpan pinjam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Hutalontung, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan khususnya yang berkaitan dengan perkoperasian sebagai wujud dari ilmu sosial.

1.4.2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan bagaimana nilai sosial masyarakat dalam sebuah kelompok koperasi dan hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya, dan juga dapat memberi sumbangan baru mengenai koperasi.

1.5. Defenisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk memfokuskan penelitian sehingga dapat memudahkan selama proses penelitian. Konsep adalah defenisi, abstraksi mengenaigejala atau realita maupun suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala. Moleong, 2006:67. Disamping berfungsi untuk memfokuskan dan mempermudah suatu penelitian, konsep juga berfungsi sebagai panduan yang nantinya digunakan peneliti untuk menindak lanjuti sebuah kasus yang diteliti dan menghindari terjadinya kekacauan Universitas Sumatera Utara akibat kesalahan penafsiran dalam sebuah penelitian. Adapun konsep yang digunakan sesuai dengan konteks penelitian ini, antara lain adalah: a. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang –seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan UU No. 25 tahun 1992. b. Kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari pelayanan- pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka mengembangkan kemampuannya sepenuh mungkin dan meningkatkan kesejahteraannya secara selaras dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat. c. Badan usaha adalah kesatuan yuridis hukum, teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba dan keuntungan. d. Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penengkapan ataupun budi daya Imron, dalam Subri, 2005:7. e. Masyarakat adalah organisasi hidup kumpulan mahasiswa dimana mengalami perubahan, saling mempengaruhi satu sama lain dan setiap Universitas Sumatera Utara sistem mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling mendukung Spencer, 1985. f. Masyarakat nelayan adalah masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut, Kusnadi, 2009:27 g. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota. h. Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh anggota, kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota. i. Ekonomi kerakyatan yaitu sebuah sistem perekonomian yang membangun ekonomi secara mandiri tanpa adanya campur tangan dari para investor asing, dimana fokusnya adalah membangun pada usaha kecil dan menengah sebagai sebuah pondasi ekonomi yang kokoh. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam KOSIPA adalah sebuah koperasi yang modalnya diperoleh dari simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota koperasi. Kemudian modal yang telah terkumpul tersebut dipinjamkan kepada para anggota koperasi dan terkadang juga dipinjamkan kepada orang lain yang bukan anggota koperasi yang memerlukan pinjaman uang, baik untuk keperluan komsumtif maupun untuk modal kerja. Kepada setiap peminjam, KOSIPA menarik uang administrasi setiap bulan sejumlah sekian persen dari uang pinjaman. Pembentukan koperasi berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong khususnya untuk membantu para anggotanya yang memerlukan bantuan baik berbentuk barang ataupun pinjaman uang. koperasi simpan pinjam sebagai lembaga pembiayaan di karenakan usaha yang di jalankan oleh koperasi simpan pinjam adalah usaha pembiayaan yaitu menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya atau masyarakat umum. Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbetuk penyaluran pinjaman terutama darai dan untuk anggota. Pada perkembanganya memang koperasi simpan pinjam melayani tidak saja anggota tetapi juga masyarakat luas. Universitas Sumatera Utara