3. Agar siswa dapat memilih pekerjaan sesuai dengan dirinya. 4. Agar siswa dapat menemukan permasalahan-permasalahan dalam dunia kerja
dan berupaya untuk mengatasinya. 5. Agar siswa dapat mengevaluasi atau menilai pekerjaan yang dipilihnya secara
tepat. Dari pemaparan diatas nampak bahwa bimbingan karir merupakan usaha
untuk mengetahui dan memahami diri, memahami apa yang ada dalam diri sendiri dengan baik, dan di pihak lain untuk mengetahui dengan baik pekerjaan apa saja
yang ada, persyaratan apa yang dituntut untuk pekerjaan itu.
2.8.3. Manfaat Bimbingan Karir
Banyak manfaat yang akan anda peroleh dari pelaksanaan bimbingan karir ini, menurut Mastur 2014:7 mengemukakan ada 4 manfaat bimbingan
karir, antara lain : 1. Anda di bantu sedini mungkin untuk memilih pendidikan atau pekerjaan
sehingga dapat disesuaikan dengan diri anda melalui pemahaman diri yang
terarah.
2. Dapat dihindari adanya salah pilih yang menimbulkan kesulitan secara moral,
material, maupun waktu.
3. Pilihan yang tepat menimbulkan kepuasan, sehingga tercapai prestasi yang tinggi serta ke kemungkinan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minat anda.
4. Karena mendapatkan pengarahan dalam perencanaan masa depan, anda akan
lebih mantap dan percaya diri dalam menghadapi masa depan.
2.8.4. Fungsi Bimbingan Karir
Bimbingan karir sangat perlu dan penting diberikan kepada para siswa, yaitu dengan alasan sebagai berikut :
Menurut Walgito 2007:196, bimbingan karir mempunyai fungsi antara lain :
1. Para siswa di tingkat SMA pada ahkir semester dua perlu menjalani pemilihan program studi atau penjurusan, yaitu apakah memilih program A1,
A2, A3 atau A4. Kenyataan menunjukkan bahwa program A5 secara praktis belum atau tidak dapat berlangsung. Walaupun ada kata memilih sebenarnya
telah ada batas tertentu dalam pengambilan program, karena ada persyaratan yang terkait dengan program akademik dari siswa yang bersangkutan.
Penjurusan itu jelas akan menentukan masa depan siswa. Oleh karena itu pemilihan ini diperlukan kecermatan dan perhitungan yang masak dan tepat.
Sehingga siswa memerlukan adanya bimbingan. 2. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yang tamat dari SMA
akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. siswa yang langsung terjun ke dunia kerja tentu memerlukan bimbingan karir ini agar
siswa dapat bekerja dengan senang dan baik. 3. Siswa SMA merupakan angkatan kerja yang potensial. Merekalah yang akan
menentukkan bagaimana keadaan negara dalam pembangunan. Mereka
merupakan sumber daya manusia sebaik-baiknya untuk menghadapi masa depan, menyiapkan dengan baik pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan yang
sesuai dengan potensi yang ada pada diri mereka. Untuk mempersiapkan hal ini diperlukan bimbingan karir.
4. Suatu kenyataan pula bahwa para siswa SMA sedang dalam masa remaja yang merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada
umumnya mereka belum dapat mandiri masih memerlukan bantuan dari orang lain untuk menuju kemandirian. Dalam kaitannya dengan hal ini maka
mereka memerlukan bimbingan, termasuk bimbingan karir untuk menyiapkan kemandirian dalam segi pekerjaan.
Sedangkan menurut Mastur 2014:6 fungsi bimbingan karir antara lain 1. Fungsi persiapan
Memberikan informasi berbagai jenis karir atau pekerjaan yang mungkin diminati siswa.
2. Fungsi pencegahan Memberikan bantuan agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami
dirinya kemampuan, bakat, minat 3. Fungsi penempatan atau penyaluran
Menempatkan siswa pada bidang atau jasa pendidikan atau latihan atau pekerjaan yang sesuai dengan diri siswa.
4. Fungsi penyesuaian Membantu siswa menyesuaikan diri dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada
disekitarnya.
5. Fungsi pengembangan Membantu
siswa mengembangkan
kepribadiannya dalam
upaya memantapkan dan mengarahkan pada pemilihan pendidikan atau pekerjaan.
6. Fungsi perbaikan Membantu siswa ketika mengalami masalah dalam memutuskan pilihan
pendidikan atau pekerjaan sehingga dapat disesuaikan denagn kondisi siswa sesungguhnya.
2.8.5. Paket-Paket Bimbingan Karir