Pengertian Model Pembelajaran Numbered Head Together

17 pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. TGT sangat cocok untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumusakan dengan tajam dengan satu jawaban yang benar. 5. TPS Think Pair Share Think Pair Share merupakan model pembelajaraan kooperatif struktural . TPS dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. TPS merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan serta dapatmemberi siswa banyak waktu untuk berpikir,merespon dan saling membantu. 6. NHT Numbered Head Together Numbered Head Together atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. NHT pertama kali dikembangkan oleh Spencer Kagan untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

2.1.7 Pengertian Model Pembelajaran Numbered Head Together

Model pembelajaran Number Head Together adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk Memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, meningkatkan semangat kerjasama siswa Huda, 2013:38. Model Pembelajaran NHT dikembangkan oleh spencer kagan untuk mengecek 18 pemahaman anak terhadap mata pelajaran dengan cara melibatkan lebih banyak peserta didik menelaah materi yang tercakup sehingga dapat meningkatkan penguasaan akademik dan kemampuan berfikir kritis. Numbered berarti penomoran head together berarti berpikir bersama jadi model pembelajaran head togeher adalah berpikir bersama sesuai nomor Pada dasarnya, NHT merupakan varian dari diskusi kelompok. Teknis pelaksanaanya hampir sama dengan diskusi kelompok. Pertama-tama, guru meminta siswa untuk duduk berkelompok-kelompok. Masing-masing anggota diberi nomor. Setelah selesai, guru memanggil nomor untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Guru tidak memberi tahukan nomor berapa yang akan presentasi selanjutnya. Begitu seterusnya sehingga semua nomor terpanggil. Pemanggilan secara acak ini akan memastikan semua siswa benar-benar terlibat dalam diskusi tersebut Huda,2013:138. Terdapat empat langkah model pembelajaran NHT. Langkah pembelajaran NHT adalah sebagai berikut : 1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok. Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor. 2. Guru memberikan tugaspertanyaan dan masing-masing kelompok mengerjakanya. 3. Kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut. 19 4. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompok mereka. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran NHT menurut Kusumojanto Herawati dalam Amri, 2015:23 menyebutkan bahwa : Kelebihan NHT diantaranya dapat memperluas pengetahuan siswa terhadap materi yang dipelajari, melatih siswa untuk berani menyampaikan pendapat, terciptanya saling percaya, serta kerjasama antar siswa dan antar anggota kelompok untuk berfikir dalam menyelesaikan satu tugas atau masalah, siswa saling berfikir aktif dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa mampu untuk mengembangkan ketrampilan berfikirnya, dan dengan diterapkan pembelajaran kooperatif model NHT ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran NHT ini antara lain, dalam pelaksanaan pembelajaran NHT suasana kelas menjadi lebih ramai bahkan sampai tidak terkontrol dan guru harus dapat melakukan pengelolaan kelas dengan baik serta guru harus melakukan persiapan yang matang sebelum menerapkan model NHT.

2.1.8 Ketuntasan Belajar Siswa