Rencana Usaha Sistem Pengendalian Internal atas Aktiva Tetap pada PT. KPBN Medan

Karakteristik yang pertama, bahwa aktiva tetap adalah aktiva atau harta perusahaan yang berwujud. Berwujud dapat juga diartikan berbentuk, ada wujudnya. Bahkan yang lebih ekstrim lagi ada yang menyebutkan bahwa aktiva berwujud adalah aktiva yang dapat diraba. Misalnya tanah, bangunan, kendaraan, meisn-mesin. Karakteristik yang kedua, bahwa aktiva tetap tersebut digunakan dalam operasi perusahaan. Artinya penggunaan aktiva tetap tersebut dalam upaya memperoleh atau menghasilkan pendapatan perusahaan. Hal tersebut yang membedakan antara aktiva tetap dengan investasi jangka panjang. Misalnya perusahaan membeli tanah tapi tidak didirikan bangunan pabrik diatasnya dan bahkan untuk tujuan dijual kembali pada masa datang maka hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai aktiva tetap tetapi sebagai investasi jangka panjang. Karakteristik yang ketiga adalah tidak dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan. Artinya adalah pembelian aktiva tetap tersebut tidak untuk diperjual belikan seperti halnya persediaan barang dagangan tetapi digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Misalnya kendaraan di showroom mobil. Kendaraan tersebut dapat dikategorikan sebagai aktiva tetap dan juga sebagai persediaan barang dagangan. Digolongkan sebagai aktiva tetap bila digunakan dalam aktivitas operasi perusahaan dan digolongkan sebagai persediaan barang dagangan bila kendaraan tersebut diperjualbelikan karena barang yang dijual di showroom mobil adalah kendaraan. Karakteristik yang keempat adalah mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Artinya adalah apabila aktiva tersebut mempunyai manfaat kurang dari satu tahun maka dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar. Memang rata-rata yang disebut aktiva tetap memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

PT. KPBN Cabang Medan menggolongkan aktiva tetap ke dalam 4 golongan yaitu : 1. Tanah 2. Bangunan Rumah 3. Jalan, Jembatan, Saluran Air 4. Kendaraan Dinas 5. Inventaris Kantor Menurut Hermawan 2008 : 93 aktiva tetap diklasifikasikan menjadi empat kelompok yakni : 1. Tanah Land sebagai tempat berdirinya bangunan untuk operasional perusahaan, seperti untuk pabrik dan perkantoran. Tanah ini tidak disusutkan karena memiliki nilai harga yang semakin tinggi tidak semakin menyusut. 2. Bangunan Building, seperti gedung yang digunakan untuk pabrik, kantor, gudang, dan toko. 3. Pengembangan Tanah Land Improvement, seperti tempat parkir, taman, car port, pagar, selokan, jalan di seputar lokasi pabrik.