perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan yang disebabkan kelalaian atau kurang hati-hatinya”.
Dan pada Pasal 1367 disebutkan bahwa “seorang tidak saja bertanggungjawab untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang
disebabkan perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada dibawah pengawasannya”.
Melihat dari isi pasal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa para pengendali perbankan korporasi seperti direktur dan manajer korporasi dianggap bertanggungjawab
atas perbuatan yang secara fisik dilakukan oleh pemegang saham, pengurus, agen, wakil atau pegawainya.
B. Penanganan Kredit Bermasalah 1. Pemantauan Tagihan Kartu Kredit Nasabah Yang Menunggak
Jumlah kartu kredit yang diterbitkan dan kredit yang bermasalah di PT.BNI Sentra Bisnis Kartu Medan dari tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Data Penerbitan Kartu Kredit dan Kredit Bermasalah di PT.BNI Sentra
Bisnis Kartu Medan
Tahun Jumlah Kartu
Kredit Yang Diterbitkan
Jumlah NPL Non Ferforming Loan
Jumlah Kartu Kredit
Yang Macet
2011 15.388 kartu
3,2 tiga koma dua persen sekitar 496 kartu
2012 16.577 kartu
4,15 empat koma lima belas persen sekitar 667 kartu
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data Analis BNI Sentra Bisnis Kartu Medan.
Setiap account kartu kredit nasabah setiap hari nya dipantau oleh unit colection penagihan. Colection adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan
kembali ases perusahaan yang berpeluang untuk hilang dikarenakan muculnya pembayaran yang tertunggak yang telah melewati batas jatuh tempo. Tujuan
mempertahankan hubungan semakin lama waktu tunggakan tujuannnya yaitu melindungi aset perusahaan . Colection dapat diumpamakan seperti sebuah pabrik daur ulang, dengan
delequent account sebagai sebagai bahan bakunya lalu masuk ke cool factory penagihan kemudian menjadi normal account atau write off account. Dalam menjalankan tugas
penagihan unit colection memiliki strategi. Strategi penagihan adalah beberapa cara penanganan yang terbentuk dari formulasi kontrol dan proses dimana cara tersebut
digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan untuk mencapai tingkat keefektifan dan keefisienan yang tinggi . Strategi ini bertujuan untuk mengelola pertumbuhan bisnis.
Mendengarkan, menggunakan gaya komunikasi tegas, keterampilan negosiasi, menciptakan urgensi dan pemecahan masalah. Nasabah yang harus dikontak tidak dapat
membayar, tidak mau membayar , menghilang skipped. Posisi nasabah yang harus dikontak : saat posisi fpdearly payment default, dalam keadaan pemakaian yang tinggi
high balance, tidak bisa dikontak, ingkar janji broken promise, kartu baru tapi sudah melakukan pemakaian melebihi batas kredit new account over limit gaspol,
Menentukan alasan tidak bayar,seberapa serius situasinya, membantu mencarikan solusi
Universitas Sumatera Utara
bersama. Menghubungi nasabah jika contact tersambung ada dua kemungkinan pertama janji bayar promise to pay atau tidak ada kemungkinan bayar no promise to pay
disebabkan oleh unable to pay, refuse pay, dan dispute. Jika dispute maka langkah selanjutnya adalah refer for investigasi.
2. Pelaporan Kredit Bermasalah Ke Unit Yang Terkait